Cuaca Ekstrem
Ini Rute Lintasan yang Masih Dilayani Kapal Feri ASDP Kupang
Penutupan sementara operasional kapal-kapal penyeberangan pada lintasan-lintasan yang ada di NTT tentunya berdasarkan imbauan BMKG.
lihat foto
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Mario Giovani Teti
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Manajemen PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Kupang menutup sementara layanan penyeberangan kapal feri dari dan ke Pelabuhan Bolok, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) sejak Senin 24 Januari 2022.
Hal ini terjadi akibat cuaca ekstrem melanda wilayah NTT. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan cuaca ekstrem hingga 28 Januari 2022.
General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Kupang Ardhi Ekapaty melalui Manager Usaha Hermin Welkis menegaskan, penutupan sementara operasional kapal-kapal penyeberangan pada lintasan-lintasan yang ada di NTT tentunya berdasarkan imbauan BMKG.
Baca juga: BREAKING NEWS: ASDP Kupang Hentikan Sementara Penyeberangan Kapal Feri Semua Rute
"Sesuai dengan ramalan atau prediksi BMKG, prakiraan cuaca di wilayah NTT, khususnya di Laut Sawu, tinggi gelombang mencapai dua hingga tiga setengah meter," ucap Hermin di Kupang, Senin 24 Januari 2022.
Dengan kondisi laut seperti ini, lanjut Hermin, kapal-kapal penyeberangan khususnya yang ada di NTT tidak mungkin untuk beroperasi.
Ia menyebut beberapa lintasan tidak dilayani kapal feri pada Senin.
"Ada beberapa lintasan yang kami batalkan hari ini, jadwalnya itu sebetulnya ada yang ke Rote, Sabu dan Aimere. Tentunya 3 lintasan ini dibatalkan atau tidak jalan," ujarnya.
Baca juga: Dermaga Bolok Rusak, Kapal Feri Turunkan Kendaraan di Nunbaun Sabu Kota Kupang
Seharusnya pada Senin 24 Januari 2022, KMP Ine Rie II melayani rute Kupang-Rote, berangkat pukul 08.00 Wita.
KMP Lakaan rute Kupang-Aimere-Waingapu berangkat pukul 11.00 Wita.
Kemudian KMP Ile Labalekan rute Kupang-Sabu-Ende berangkat pukul 14.00 Wita.
Meski demikian, ada satu lintasan yang masih dilayani kapal feri.
"Ada satu lintasan yang hari ini jalan, yakni rute Kupang-Hansisi," sebut Hermin.
Baca juga: Damen Kirim Kapal Feri Baru ke Timor Leste, Menghubungkan Dili dengan Pulau-pulau Sekitar
Ia berharap cuaca lebih membaik sehingga kapal feri bisa beroperasi.
Sesuai informasi dari BMKG, lanjut Hermin, dilihat dari siklusnya diperkirakan cuaca ekstrem terjadi sampai 28 Januari ke atas.
