Berita Nasional
Anies Baswedan Jadi Sasaran Empuk Politisi PDIP, Disikat Habis Soal Formula E, Begini Kronologinya
Anies Baswedan jadi sasaran empuk politisi PDIP, Gilbert Simanjuntak. Anak buah Megawati Soekarnoputri ini sikat Anies gegara celotehan ini. Apa sih?
POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Anies Baswedan kembali menuai kritik ketika ia berbicara tentang Formula E.
Sosok Gubernur DKI Jakarta tersebut tiba-tiba jadi sasaran empuk politisi PDIP, Gilbert Simanjuntak.
Gilbert menguliti habis Anies Baswedan gara-gara sang gubernur berceloteh di sebuah acara lalu menyinggung Formula E.
Atas celotehan itu, Gilbert yang juga Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDIP ini pun meradang.
Gilbert melontarkan kritikan pedas terhadap pernyataan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengenai ajang balap Formula E tersebut.
Sebenarnya, celotehan Anies itu menyebutkan bahwa Formula E tak spesifik tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Orang nomor satu di DKI ini pun membandingkan Formula E dengan ajang balap lainnya seperti Asian Games hingga MotoGP.
Baca juga: Anies Baswedan Turun Gunung ke Makassar Siap Calon Jadi Presiden, Kalimat ini Beri Kode Positif
Ia menyebut dua acara tersebut tak disebutkan secara spesifik dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).
Atas pernyataan itulah politisi PDIP ini kesal sehingga menilai pernyataan Anies Baswedan tak masuk akal.
"Membandingkan MotoGP dan Asian Games dengan Formula E, juga tak masuk akal," kata Gilbert kepada awak media Senin 24 Januari 2022.
"MotoGP dan Asian Games adalah kegiatan Pusat dan pedoman kerjanya beda dengan Gubernur."
"Gubernur diatur oleh Permendagri No 86 2017 tentang Perencanaan Pengendalian APBD, dan UU No 23 2014 tentang Pemda."
"Di situ jelas ditulis bahwa program prioritas harus masuk di RPJMD agar dapat dianggarkan dan diawasi," sambungnya menjelaskan.

Lebih lanjut, ia pun menyinggung pernyataan eks Mendikbud tersebut menyoal anggaran Formula E yang sudah ditetapkan oleh Perda.
Menurutnya ada permasalah yang lebih serius dari hal tersebut.
"Padahal masalahnya bukan di Perda APBD-P yang keluar mengikuti ketok palu RAPBD-P 2 minggu sebelum masa kerja anggota DPRD 2014-2019 berakhir."
Baca juga: Ngotot Gelar Formula E hingga Disindir Giring Ganesha, Anies Baswedan Sebut Hanya Jalankan Perda
"Malah lebih serius dan melanggar UU 23 2014 tentang Pemda, dimana APBD-P hanya untuk penyesuaian pencapaian target APBD tahun berjalan, bukan untuk memasukkan kegiatan baru kecuali yang sifatnya terpaksa atau bagian dari rencana Pusat."
"Kenapa kegiatan Formula E masuk di APBD-P juga tidak dijelaskan oleh Gubernur dalam wawancara itu, padahal ini jelas melanggar."
"Perda APBD-P akan keluar mengikuti ketok palu dalam rapat tersebut," ungkapnya.
Gilbert menyebut penjelasan Anies dalam acara tersebut tidak mengikuti aturan perundang-undangan yang berlaku.
Menurutnya, Formula E yang tidak masuk RPJMD membuat anggarannya sejak awal tidak disiapkan dan berimbas bekerja tidak terencana dan terarah.
Baca juga: Bukan Ahok, Risma atau Gibran Yang Diusulkan PDIP Untuk Gantikan Anies Baswedan, Tapi Si Dia, Siapa?
"Semuanya pendapat Gubernur dalam wawancara tersebut menimbulkan tanda tanya pengetahuannya akan perundang-undangan yang wajib diketahui ataukah niat pembohongan publik? pada saat publik berharap penjelasan soal kasus varian Omicron, malah tidak ada."
"Banjir juga dijawab dengan hal yang berbeda dari kenyataan," pungkasnya. (*)
Artikel ini telah tayang dengan judul: Pernyataan Anies Soal Formula E Bikin Politisi PDIP Geram, Bandingkan dengan MotoGP: Tak Masuk Akal