Kabar Artis
Ditengah Kepopuleritasnnya, Dimas Ahmad Justru Kena Amukan Luna Maya Saat di Rumah Crazy Rich Malang
Ikut artis Raffi Ahmad untuk menjalankan perkerjaan di kota Malang, Dimas Baam atau Dimas Ahmad justru picu kekesalan model cantik Luna Maya.
POS-KUPANG.COM - Kehidupan Dimas Ramadhan atau Dimas Ahmad ini sudah jaduh berbeda dari sebelumnya.
Memiliki wajah yang mirip dengan Raffi Ahmad, Dimas pun dinagkat oleh Nagita Slavina dan Raffi Ahmad untuk ikut bekerja di Rans Entertainment.
Dimas Ahmad pun mengikuti pekerjaan Raffi Ahmad.
Namun kali ini, Luna Maya ngamuk dengan tingkah laku Dimas Ahmad.
Baca juga: Pernah Sindir Syahrini yang Rebut Reino dengan Kalimat Makan Teman, Luna Maya Kini Bersyukur
Dilansir dari BanjarmasinPost.co.id, ikut artis Raffi Ahmad untuk menjalankan perkerjaan di kota Malang, Dimas Baam atau Dimas Ahmad justru picu kekesalan Luna Maya.
Hal ini terjadi kala pria bernama asli Dimas Ramadhan itu ikut suami Nagita Slavina ke rumah Crazy Rich Malang yakni Gilang Widya Permana dan Shandy purnamasari.
Seusai diangkat oleh Nagita Slavina dan Raffi Ahmad untuk ikut bekerja di Rans Entertainment, perlahan nasib pemilik nama asli Dimas Ramadhan ini perlahan berubah.
Sebelumnya Dimas berhasil viral lantaran memiliki wajah persis dengan ayah Rafathar dan Rayyanza saat berjualan bakso di sekitar kediamannya.
Baca juga: Ditanya BCL Kapan Menikah, Tanpa Basa Basi Luna Maya Menjawab Tahun Ini, Siapa Calon Suami?
Melihat video yang tersebar, Raffi pun meminta para pegawai Rans untuk mendatangkan Dimas hingga kini ia sudah dianggap seperti adik sendiri oleh keluarga Andara.
Namun, di saat kepopuleritasannya meningkat, Dimas justru membut Luna Maya geram lantaran kelakuannya di kediaman Crazy Rich Malang, Shandy Purnamasari dan Gilang.
Dilansir melalui unggahan video yang dibagikan Luna di akun instagram pribadinya Jumat, (21/1/2022) Dimas membuat Luna marah lantaran menggunakan sepatu di kediaman Crazy Rich Malang saat semua orang melepaskannya termasuk sang pemilik istana mewah tersebut.
"Semua orang gak ada yang pakai sepatu masuk rumah tuh, " ucap Luna.
Baca juga: Sempat Berseteru dengan Syahrini, Luna Maya Akhirnya Bersyukur tak Nikah dengan Reino Barack
Namun Dimas berdalih dirinya menggunakan sepatu lantaran baru saja menyelesaikan proses syuting.
"Aku habis syuting kaka," sahut Dimas.
"Kamu apa alasan syuting?" jawab Luna lagi.
"Lagi syuting diajak foto yaudah aku gabung mau foto," bela Dimas.
Baca juga: Pengakuan Luna Maya Sempat Simpan Rasa Marah pada Ariel NOAH, Tapi Sekarang Begini Perasaannya
"Emang gak ada waktu untuk copot ya? Gila ya ini gak diajarin sopan santun ya lihat tuh gak ada yang pake sepatu," ucap Luna lagi.
Mendapat amukan dari artis sekaligus model ternama, Dimas pun langsung bergegas melepaskan sepatu yang menutupi kakinya sedari tadi.
"Iya udah ini dicopot," tutur Dimas.
Saat berangkat ke Malang nasib Dimas Ahmad kembali jadi sorotan kala berfoto bersama Luna Maya dengan ayah Rafathar dan Rayyanza Malik Ahmad di jet pribadi.
Baca juga: Sama-sama Belum Punya Anak, Cara Syarini Beda dengan Luna Maya Agar Bisa Hamil, Ini Resikonya
Ya, lewat unggahan Raffi Ahmad, tergambar nasib Dimas Ahmad kini.
Tak cuma berdua, Raffi juga ditemani Luna Maya dan pengusaha Roofi Ardian.
Terlihat Dimas berada di belakang Raffi dan ikut berfoto.
Rupanya, tindakan Raffi yang kerap mengajak Dimas bepergian itu langsung banjir pujian netizen.
Baca juga: Ingin Melakukan Egg Freezing Seperti Luna Maya? Ini Tujuan Demi Masa Depan dan Besaran Biayanya
Banyak yang salut karena artis 34 tahun itu menganggap Dimas seperti keluarga sendiri.
@arislestari95: Kok seneng ya liat si dimas,nemenin aa kerja disaat gigi gak bs nemenin karna ada bayi...
@smadz26: Masya Allah dimas emang garis hidup lu banget. dipersatukan dengan orang² sukses. mantap aa raf
@arvnataldigunawan: Dibelakang itu siapa y?!!,.
Baca juga: Luna Maya Tetap Tenang Meski Usia Tidak lagi Muda, Mantan Ariel Noah Pilih Lakukan Ini
Wajib Tahu, Ini 9 Etika Bertamu yang Baik Menurut Islam
Manusia adalah makhluk sosial, yang membutuhkan bantuan orang lain untuk menjalani kehidupan di dunia. Untuk itu, diperlukan hubungan yang baik antarsesama manusia dengan jalan silaturahmi.
Silaturahmi adalah salah satu bentuk hubungan antara manusia atau disebut juga dengan istilah "hablum minannas".
Bentuk kegiatan silaturahmi yang sering dilakukan ada bertamu dari rumah-ke rumah untuk menyambung tali persaudaraan antar seiman dan sekeyakinan.
Baca juga: Umur Hampir 40 Tahuh Belum Nikah, Luna Maya Akui Masa Lalunya Hingga Siggung Calon Mertua
Sebagai ummat yang beragama sudah sepatutnya menjaga kesopanan atau etika dalam bertamu, agar pada saat bertamu tidak memalukan diri sendiri dan meminbulkan rasa yang kurang nyaman bagi orang yang menerima tamu.
Berikut 9 etika yang sebaiknya diperhatikan dalam bertamu yang baik menurut Islam.
1. Pakailah pakaian yang sopan dan rapi saat bertamu
Memakai pakaian yang sopan dan rapi selain enak untuk dilihat juga merupakan salah satu cara menghargai diri sendiri.
Baca juga: Ambil Hikmah, Luna Maya Bangkit dari Keterpurukan & Tak Pernah Menyesal Lakukan Ini
Selain itu, mengenakan pakaian yang sopan dan rapih juga merupakan salah satu cara menghormati pemilik rumah.
Karena pada dasarnya menghormati pemilik rumah adalah kewajiban sebagai seorang tamu. Dan perbuatan tersebut merupakan perbuatan baik yang harus dipertahankan.
Bayangkan saja, jika bertamu dengan menggunakan pakaian yang kurang rapih dan sopan, tentu saja sebagai tuan rumah akan merasa kurang nyaman dalam menerima tamu. Untuk itu kenakanlah pakaian yang sopan dan rapi saat bertamu.
2. Pada saat bertamu hendaknya mengetuk pintu atau menekan bel rumah sebanyak 3 kali
Baca juga: Sering Dinyinyiri Udah Tua Belum Nikah, Luna Maya Enggan Munafik : Selalu Percaya Proses
Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda yang artinya : "Meminta izin itu tiga kali, jika diizinkan maka masuklah, jika tidak, maka pulanglah.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Mengetuk pintu merupakan bentuk meminta izin kepada tuan rumah. Mengetuk pintu juga harus dengan sopan jangan asal-asalan dalam mengetuk pintu yang berakibat mengganggu pemilik rumah.
Untuk itu, Nabi mengajarkan mengetuk rumah sebanyak 3 kali ketukan yang berjeda. Di dalam Al-Qur'an surat An Nuur ayat 28 juga dijelaskan mengenai izin bertamu dengan mengetuk pintu.
"Dan jika kamu tidak menemui seorang pun di dalamnya, maka janganlah kamu masuk sebelum kamu mendapat izin. Dan jika dikatakan kepadamu, “Kembalilah!” Maka (hendaklah) kamu kembali. Itu lebih suci bagimu, dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (Q.S.An-Nur:28)
3. Tamu hendaknya minta izin dan mengucapakan salam sebelum memasuki rumah
Setelah mengetuk dan mendapatkan izin dari pemilik rumah, seorang tamu juga hendaknya meminta izin untuk masuk rumah dan terlebih dahulu mengucapkan salam agar lebih sopan. Hal ini juga sudah dijelaskan dalam Al-Qur'an surat An-Nur ayat 27 yang artinya :
"Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu memasuki rumah yang bukan rumahmu sebelum meminta izin dan memberi salam kepada penghuninya. Yang demikian itu lebih baik bagimu, agar kamu (selalu) ingat.” (Q.S. AN-Nur:27)
4. Saat bertamu dilarang mengintip ke dalam rumah saat menunggu izin dari pemilik rumah
Selain tidak sopan mengintip ke dalam rumah, mengintip juga menimbulkan kesan yang kurang baik seolah-oleh seperti orang yang akan mencuri.
Larangan mengintip ke dalam rumah saat bertamu juga telah di sampaikan Rasulullah SAW. Sebagaimana Beliau bersabda yang artinya;
"Dari Sahal bin Saad ia berkata: ada seorang lelaki mengintip dari sebuah lubang pintu rumah Rasulullah SAW dan pada waktu itu beliausedang menyisir rambutnya. Maka Rasulullah SAW bersabda : “Jika aku tahu engkau mengintip, niscaya aku colok matamu. Sesungguhnya Allah memerintahkan untuk meminta izin itu adalah karena untuk menjaga pandangan mata.” (HR.Bukhari)
Untuk itu sebagai tamu harus bersama ketika belum mendapatkan izin dari pemilik rumah dengan cara tetep menjaga etika sopan santun sebagai seorang tamu.
5. Seorang tamu hendaknya memperkenalkan dirinya kepada pemilik rumah
Etika bertamu selanjutnya adalah memperkenalkan diri kepada pemilik rumah, tujuannya tentu saja agar pemilik rumah mengenali tamunya.
Ditakutkan pemilik rumah lupa atau belum mengenali sama sekali tamunya. Dengan lebih kenal namanya tentu saja pemilik rumah maupun tamu akan lebih nyaman dalam bersilaturahmi.
Bahkan dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Bukhari dijelaskan apabila seorang tamu ditanya "siapa kamu?" Harus di jawab dengan jelas, agar si.pemilik rumah paham sehingga tidak timbul rasa curiga.
“Dari Jabir ra ia berkata: aku pernah datang kepada Rasulullah SAW, lalu aku mengetuk pintu rumah beliau. Nabi SAW bertanya: “Siapakah itu?” Aku menjawab: “Saya” Beliau bersabda: “Saya, saya…!” seakan-akan beliau marah.” (HR.Bukhari).
6. Sebagai seorang tamu hendaknya duduk dengan sopan
Etika yang berikutnya adalah berkaitan dengan duduknya seorang tamu. Tamu hendaknya duduk dengan sopan, jangan menebar pandangan ke mana-mana karena akan membuat tuan rumah menjadi tidak nyaman dan curiga.
Walaupun terlihat sederhana kebiasaan duduk yang baik dan sopan juga harus dibiasakan sejak kecil serta dilatih saat di rumah sendiri agar menjadi kebiasaan saat kita tidak berada di rumah sendiri.
7. Seorang tamu hendaknya menerima jamuan yang disediakan tuan rumah dengan baik
Jika tuan rumah telah menyiapkan jamuan yang dipersiapakan untuk tamunya, maka terimalah dengan senang hati.
Jangan memperlihatkan wajah tidak suka terhadap jamuannya apalagi mengatakan dengan tegas bahwa tidak menyukai hidang yang diberikan.
Segera nikmati jamuan begitu tuan rumah mempersilakan, jangan menunggu dipersilakan hingga berkali-kali.
Pada saat menikmati hidangan yang diberikan juga harus sopan dan memperhatikan adab dalam makan dan minum. Di antaranya dengan membaca basmallah dan menggunakan tangan kanan saat memakan jamuan dari tuan rumah. Selain itu, makanlah secukupnya dan dilakukan secara pelan-pelan.
8. Jangan berlama-lama dalam bertamu
Etika yang berikutnya adalah berkaitan dengan waktu bertamu. Bertamu sebaiknya jangan terlalu lama, dikhwatirkan tuan rumah akan bosan ataupun adanya kesibukan lain.
Namun, karena adanya tamu si pemilik rumah merasa kurang enak apabila ia meninggalkan tamunya apalagi mengusirnya. Untuk itu, tamu juga harus bisa paham dan mengerti batasan waktu bertamu.
9. Tamu hendaknya memperhatikan waktu yang baik untuk bertamu
Salah satu waktu yang baik untuk bertamu adalah sebelum waktu Isya, sehingga tidak terlalu malam dan tidak mengganggu jam istirahat pemilik rumah.
Hindari bertamu pada waktu-waktu sehabis Zuhur, sesudah Isya, dan sebelum Subuh. Karena waktu-waktu tersebut merupakan waktu yang seringkali digunakan untuk beristirahat.
Sebagaimana diriwayatkan oleh sahabat Anas, yang barkaitan dengan waktu yang baik untuk bertamu.
“Rasulullah tidak pernah mengetuk pintu pada keluarganya pada waktu malam. Biasanya ia datang kepada mereka pada waktu pagi atau sore.” (*)
Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id, dengan judul Kelakuan Dimas di Rumah Crazy Rich Malang Picu Amarah Luna Maya, Imbas Dibawa Raffi Ahmad