Ingin Melakukan Egg Freezing Seperti Luna Maya? Ini Tujuan Demi Masa Depan dan Besaran Biayanya
Di usia yang hampir 40 tahun, Luna Maya sudah berpikir apa yang akan dilakukan di masa mendatang Meski belum menikah , namun mantan kekasih Ariel NOA
lihat foto
POS KUPANG.COM -- Di usia yang hampir 40 tahun, Luna Maya sudah berpikir apa yang akan dilakukan di masa mendatang
Meski belum menikah , namun mantan kekasih Ariel NOAH dan Reino Barack itu sudah punya rencana untuk masa depannya sebagai wanita
Di usia yang terus bertambah, aktris kelahiran tahun 1983 itu rupanya telah memutuskan untuk membekukan sel telurnya atau egg freezing.
Hal ini dilakukan agar kelak Luna bisa menggunakannya saat telah siap dan mendapat pendamping hidup.
"Aku udah freeze egg," tutur Luna dikutip dari YouTube Venna Melinda Channel. Luna Maya Tak Pusingkan Lagi Umur untuk Menikah
Baca juga: Luna Maya Tetap Tenang Meski Usia Tidak lagi Muda, Mantan Ariel Noah Pilih Lakukan Ini
"Aku sebenarnya udah pengin dari empat tahun lalu, cuma baru kesampaian tahun lalu karena ternyata di Indonesia ada," lanjutnya.
Dikutip dari Mayo Clinic, egg freezing atau mature oocyte cryopreservation adalah metode yang digunakan untuk menyelamatkan kemampuan wanita untuk hamil di masa depan.
Telur yang diambil dari ovarium akan dibekukan tanpa dibuahi dan disimpan untuk digunakan kemudian hari.
Telur beku dapat dicairkan, dikombinasikan dengan sperma di laboratorium atau disebut bayi tabung atau dengan ditanamkan kembali di rahim pemiliknya.
Hal ini biasa dilakukan sebagai pilihan saat seseorang belum siap hamil sekarang tapi ingin memastikan kelak bisa hamil.
Di Indonesia sendiri fasilitas egg freezing ada di Klinik Yasmin Kencana, RSCM, RS Bunda hingga Klinik Teratai Rumah Sakit Gading Pluit.
Baca juga: Umur Hampir 40 Tahuh Belum Nikah, Luna Maya Akui Masa Lalunya Hingga Siggung Calon Mertua
Belum diketahui besarnya biaya yang dihabiskan untuk melakukan hal ini di Indonesia.
Namun, dikutip dari FertilityIQ biaya untuk melakukan egg freezing di luar negeri membutuhkan biaya sekitar 15.000 hingga 20.000 dollar Amerika atau sekitar Rp 215 juta hingga Rp 286 juta untuk perawatan dan penyimpanan.
Rata-rata, wanita memilih untuk menjalani dua siklus, dan biaya tahunan untuk menyimpan telur sekitar 600 hingga 1.000 dolar Amerika atau sekitar Rp 8,6 juta hingga Rp 14 juta, tergantung pada fasilitasnya.
Sementara itu, pada wanita yang membekukan telur mereka di usia yang lebih tua kemungkinan akan membutuhkan lebih banyak telur yang disimpan daripada wanita yang lebih muda.
