Berita Kota Kupang
Rencana Bangun Jembatan Liliba Kota Kupang Sudah Diusulkan
Ruas jalur di jembatan Liliba Kota Kupang sering menjadi titik macet, apalagi pada waktu hari kerja
Laporan Kontributor POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG- Ruas jalur di jembatan Liliba Kota Kupang sering menjadi titik macet, apalagi pada waktu hari kerja. Karena hanya memiliki satu jalur menuju dan dari arah bundaran Tirosa, antrean kendaraan karena macet sering nampak.
Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional X NTT, Agustinus Junianto, ST, MT, mengaku pembangunan jembatan Liliba sudah pernah diusulkan beberapa tahun yang lalu.
Bahkan sudah ada pembebasan lahan sejak 2017 lalu. Dia bersama timnya sudah mengambil gambar menggunakan drone untuk menggambarkan kemacetan di titik tersebut guna dilaporkan ke Jakarta.
Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore mengunjungi Kantor Balai Pelaksanaan Jalan Nasional X NTT di wilayah Tanah Merah, Kabupaten Kupang, Jumat 14 Januari 2022 untuk membahas rencana tersebut.
Baca juga: Begini Keluhan Masyarakat Terkait Kemacetan di Jalur Jalan Sekitar Jembatan Liliba
Dalam pertemuan tersebut Wali Kota Jefri meminta Balai Jalan Nasional Provinsi NTT membantu Pemkot Kupang, untuk memperjuangkan pembangunan jembatan kembar Liliba yang sudah sejak lama direncanakan.
Menurutnya beberapa tahun lalu sudah pernah menemui Direktur Jenderal Bina Marga untuk memperjuangkan ini dan sudah disetujui, namun dalam perjalanan tidak dilanjutkan akibat realokasi anggaran selama pandemi covid 19 dan prioritas lainnya.
Dia berharap upaya ini mendapat dukungan dari Balai Jalan Nasional agar bisa segera dimulai pekerjaannya. Pemerintah Kota Kupang siap men-support data dan rekomendasi yang dibutuhkan.
Selain jembatan kembar Liliba, Wali Kota juga membahas tentang rencana pembangunan trotoar di beberapa titik di Kota Kupang, dengan dukungan dana dari pemerintah pusat. Dia berharap pekerjaan tersebut jadi dilaksanakan.
Baca juga: Macet Parah Arus Lalulintas di Jalur Jalan Jembatan Liliba Kota Kupang, Khususnya Pagi dan Sore
“Sebentar lagi masa jabatan kami sudah selesai. Harapan kami pekerjaan-pekerjaan ini bisa diselesaikan. Terima kasih Balai Jalan Nasional dari Kementerian PUPR yang sudah membantu kami selama ini membuat Kota Kupang makin berkembang,” tambahnya.
LJefri Riwu Kore menambahkan, pada Desember 2021 lalu, pihaknya bersama Direktur Pembangunan Jembatan Kementerian PUPR sudah turun langsung meninjau lokasi jembatan Liliba.
Timi juga sudah dikirim untuk melakukan survey kondisi dua jembatan di Kota Kupang, yakni jembatan Liliba dan Petuk, namun hingga saat ini belum ada informasi lebih lanjut.
Menurutnya dalam komunikasi dengan rekan-rekannya di Jakarta, pihaknya diminta untuk mengajukan kembali usulan pembangunan tersebut.
“Kita berusaha agar tahun ini atau tahun depan sudah bisa terlaksana,” ungkapnya. (*)