Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Sabtu 22 Januari 2022: Melampaui Keanehan
Keanehan kadang hanya bisa dimengerti dalam jalan melampaui keanehan itu sendiri. Keanehan dalam dirinya sendiri menyembunyikan sesuatu
Renungan Harian Katolik Sabtu 22 Januari 2023: Melampaui Keanehan (Mrk 3:20-21)
Oleh : RD. Eman Kiik Mau
POS-KUPANG.COM - Keanehan kadang hanya bisa dimengerti dalam jalan melampaui keanehan itu sendiri. Keanehan dalam dirinya sendiri menyembunyikan sesuatu yang ada di baliknya.
Keluarga Yesus melihat Yesus sebagai pribadi yang aneh. Kala Ia tak hentinya melayani orang yang datang pada-Nya. Sampai-sampai waktu untuk makan pun tak ada. Kesibukan ini tak elok di mata keluarga.
Keanehan adalah label yang mereka berikan pada Yesus. Memang Yesus terlihat aneh. Karena bagi kita manusia, melayani sesama itu kadang terasa aneh. Padahal itulah misi Yesus.
Kita diajak untuk melayani bukan untuk dilayani. Tetapi kaca mata kita beda. Kita lihat Yesus seperti keluarga-Nya juga sebagai pribadi yang aneh.
Sementara Yesus bertindak wajar dan normal sesuai misi-Nya.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Jumat 21 Januari 2022: Figur Pilihan
Yesus mengajak kita untuk melayani bukan untuk dilayani. Panggilan ini bisa membawa kita pada keanehan. Sebelum kita memahami pesan di baliknya, keanehan itu tetap tertempel di dalam pikiran kita. Hanya dengan melampaui keanehan itulah, kita bisa mengerti artinya melayani.
Tuhan Yesus, teguhkanlah hati kami untuk senantiasa setia melayani tanpa batas. Amin.*
Teks Lengkap Bacaan Renungan Katolik 22 Januari 2022:

Bacaan Pertama: 2 Samuel 1:1-4.11-12.19.23-27
"Para pahlawan gugur di medan perang."
Setelah Saul mati, dan ketika Daud kembali sesudah memukul kalah orang Amalek dan tinggal dua hari di Ziklag, maka datanglah pada hari ketiga seorang dari tentara, dari pihak Saul, dengan pakaian terkoyak-koyak dan tanah di atas kepala.
Ketika ia sampai kepada Daud, sujudlah ia ke tanah dan menyembah.
Bertanyalah Daud kepadanya, "Dari manakah engkau?" Jawabnya kepadanya, "Aku lolos dari tentara Israel."