KKB Papua

IRONIS Jelas-Jelas Sudah Ditetapkan Jadi Teroris, Tapi TNI Masih Piara KKB Papua, Ada Apa? Simak Ini

IRONIS. Sudah jelas-jelas KKB Papua ditetapkan sebagai kelompok teroris, tapi sampai saat ini sepertinya masih menjadi piaraan TNI. Ada apa? Simak ini

Editor: Frans Krowin
Tribunnews.com
KELOMPOK TERORIS - Kelompok kriminal bersenjata yang telah ditetapkan sebagai teroris di Papua hingga kini masih bergentayangan dan mengancam kesatuan NKRI. Lihat keberadaan mereka. 

Sebelum menduduki kursi Danjen Kopassus sejak 25 Januari 2019, I Nyoman Cantiasa banyak menorehkan jejak pertempurannya bersama pasukan antiteror Sat Gultor 81

Dilansir dari laman resmi Kopassus, I Nyoman Cantiasa disebut sempat menjabat menjadi komandan Sat-81 Kopassus (Gultor).

Tak berhenti di situ, I Nyoman Cantiasa bahkan menjadi komandan di Batalyon 811 atau Aksi Khusus (Aksus).

Setelah itu, I Nyoman Cantiasa pernah pula menduduki kursi komandan Pusdikpassus.

Selama bergelut di dunia militer, ia sudah lihai dalam pertempuran.

I Nyoman Cantiasa bahkan sudah pernah menjalankan operasi militer di sejumlah wilayah di Indonesia mulai dari Aceh hingga Papua

Baca juga: Strategi Penanganan KKB Papua Ala Operasi Damai Cartenz, Kapolda Papua Mathius Fakhiri: Bertahan

Selain itu, ia pun pernah ikut pertempuran di wilayah konflik Timor Timur yang sekarang menjadi Timor Leste.

Tak hanya ahli berperang, I Nyoman Cantiasa pun ahli dalam sejumlah bidang khusus.

Pria kelahiran Buleleng pada 26 Juni 1967 ini lulus pendidikan pendidikan pengembangan spesialis, dalam bidang Penanggulangan Teror (Gultor) dan Suspa Intel Analis.

Keahlian itu membuat I Nyoman Cantiasa pernah lama bergelut di Satuan Gultor.

Keahlian itupun terpakai saat I Nyoman Cantiasa menjadi Dantim Intel Grup 3 Sandhi Yudha di Kopassus.

Ada pula keahlian khusus lain yang sudah teruji, yakni free fall atau terjun payung.

Berbagai keahlian yang dimiliki ayah dari dua anak ini mencetak banyak pengalaman dalam berbagai tugas.

Selain di Tanah Air, I Nyoman Cantiasa berkeliling ke sejumlah negara untuk bertugas.

Mulai dari Australia, Kamboja, Korea Selatan, Prancis, hingga Jerman.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved