Wawancara Eksklusif

Universitas Pertahanan RI di Belu NTT: Lulusan Bisa Jadi Anggota TNI dan ASN (Bagian-2/Selesai)

Setelah menyelesaikan studi, lulusan bisa menjadi anggota TNI, aparatur sipil negara (ASN) dan tejun ke dunia usaha.

Editor: Alfons Nedabang
POS-KUPANG.COM/IRFAN HOI
Dekan Fakultas Vokasi Universitas Pertahanan (Unhan) RI, Brigjen TNI Dr (c) Agus Winarna SIP, MSi, MTr (Han) menyerahkan cinderamata kepada Pemimpin Redaksi Pos Kupang Hasyim Ashari di Studio Podcast Pos Kupang, Sabtu 15 Januari 2022. 

POS-KUPANG.COM - Dekan Fakultas Vokasi Universitas Pertahanan (Unhan) RI, Brigjen TNI Dr (c) Agus Winarna SIP, MSi, MTr (Han) mengatakan, disiplin menjadi ciri utama Kampus Satelit Ben Mboi di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Setelah menyelesaikan studi, lulusan bisa menjadi anggota TNI, aparatur sipil negara (ASN) dan tejun ke dunia usaha.

Brigjen Agus Winarna menyampaikan hal ini dalam acara Ngobrol Asyik di Studio Podcast Pos Kupang, Sabtu 15 Januari 2022.

Berikut ini perikan wawancara eksklusif Manager Onliner Pos Kupang Alfons Nedabang dengan Brigjen Agus Winarna:

Baca juga: Universitas Pertahanan RI di Belu NTT: Mahasiswa Dapat Beasiswa Full, Termasuk Uang Saku (Bagian-1)

Kapan pendaftaran penerimaan mahasiswa baru mulai dibuka?

Pendaftaran yang jelas dilakukan tiap tahun. Bulan depan itu biasanya sudah dibuka karena ini akademik ya. Semua seperti perguruan tinggi lainnya. Jadi biasanya bulan Februari, bulan April seleksi administrasi dan seterusnya dan nanti diumumkan pada bulan Juli. Akhir bulan Juli itu sudah matrikulasi. Kalau di Unhan D3 dan S1 itu disebut pendidikan dasar militer Candra Dimuka di Batalyon 744 di Belu. Sehingga bisa buka di website Unhan RI, ada juga Twitter, Instagram, dan Facebook sehingga bisa mengikuti tiap perkembangan dari Unhan. Apalagi ada juga MoU yang dilakukan dengan berbagai universitas di dunia, tidak hanya di dalam negeri.

Visi Unhan, pada tahun 2024 menjadi universitas berstandar kelas dunia, berbasis riset dan berwawasan kebangsaan. Itulah yang kemudian menjadikan Unhan RI tidak terpaku dengan tri dharma tetapi menjalin hubungan lebih jauh. Kalau dihitung universitas pertahanan di dunia itu ada 47, maka Unhan RI menjadi yang ke-48 dari seluruh negara di dunia yang memiliki universitas pertahanan.

Nanti lebih lengkapnya ada di website Unhan RI. Websitenya: www.aidu.ac.id.
Di situ ada pendaftaran tidak hanya D3, ada S1 hingga S3. Nah khusus yang Fakultas Vokasi di Belu, yang pertama tentunya akan memenuhi persyaratan administrasi. Hampir mirip lah dengan IPDN atau yang lainnya. Tetapi lebih kepada aturan-aturan bagaimana masuk ke perguruan tinggi. Hanya tambahnya tadi setelah ada tes online, setelah itu ada psikotes tetapi tergantung situasi bisa online atau tatap muka. Sedangkan kesehatan, wawancara itu datang ke Belu sebagaimana angkatan pertama kemarin. Jadi siap-siap ya.

Pola penerimaan mahasiswa seperti apa?

Saya pikir lebih ke jasmani. Tapi kita latih kan setelah masuk jadi ada tes mata, tetapi akan dilatih setelah masuk diawal tidak ada. Saya tidak bawa catatan, tetapi bisa dilist ya berapa biaya makan tiga kali sehari, yang jelas mereka langsung dimasukkan uang saku ke rekeningnya tiap bulan 1 juta.

Tujuan prodi ini semua kuotanya terpenuhi, namun mungkin semua masyarakat belum mengetahui karena mendadak ya, waktu itu. Sore hari ini saya sangat berbahagia di kesempatan ini. Angkatan pertama walau waktunya singkat tapi kuotanya terpenuhi. Ini luar biasa.

Apakah mahasiswa angkatan pertama umumnya orang NTT?

Unhan RI termaksud Fakultas Vokasi, S1 hingga S3 itu dibawa pembinaan Kemenristek sehingga demikian sama. Unhan RI ini sudah dua kali meraih akreditasi dan institusinya nilai A, unggul sejak Desember kemarin dan untuk D3 vokasi kita sedang proses karena kita baru berjalan.

Jadi saya kira persyaratan atau hal-hal yang harus dipenuhi mengacu pada bagaimana Fakultas Vokasi ini sama dengan perguruan tinggi lainnya. Sehingga asal atau target mahasiswa itu kebetulan hampir 70 persen dari NTT dan 30 persen dari luar NTT hampir seluruh Indonesia terwakili. Ini kita harus sesuaikan dengan aturan-aturan yang di Kemendikbud Ristek. Saya pikir angkatan kedua ini, nanti dari Belu itu banyak.

Apakah yang boleh masuk Fakultas Vokasi Unhan itu tamatan SMA/SMK? Bagaimana jika ada dosen yang ingin melanjutkan S2 dan S3 di Unhan?

Ini penting. Disamping menyiapkan anak-anak kita, yang SMA ini sesuai aturan dari kemenristek itu maka yang SMA itu adalah IPA, namun juga menerima kejuruan. Nanti akan dipilih sesuai basicnya. Nah sekarang tahun ini adalah yang lulusan sekarang. Apabila tahun kemarin mungkin belum beruntung, boleh mencoba lagi. Jadi boleh coba dua kali. Begitu pula yang berlaku di S1 dan S2 ini tidak hanya menerima yang lulusan terbaru tetapi silahkan yang sudah S1 dengan semua prodi-prodi yang hampir sudah diterima di program magister, itu silahkan. Di S2 ini juga ada beasiswa penuh. Saat ini kuliah dengan daring karena situasi pandemi. Kampus utamanya di Salemba.

Bagaimana dengan tenaga pengajarnya?

Kita harus perhatikan kualitas dosennya. Jadi dosennya harus terpenuhi dari aspek linearitas keilmuannya sesuai prodinya sehingga pada saat akreditasi kita tidak ada masalah.

Kebetulan juga hampir 70 persen dari NTT dan hampir semua sudah pernah menjadi dosen tidak tetap di sejumlah perguruan tinggi maupun politeknik. Setelah lolos seleksi diberi pelatihan yang namanya pentaran dosen Unhan RI di Sentul Bogor, kampus utama. Ini yang kemudian menjadikan dosen juga sudah siap untuk mengajar dan melaksanakan tri dharma perguruan tinggi pada budaya akademik lingkungan Unhan RI.

Apakah dosen Unhan RI di Belu semua tentara?

Unhan itu sama seperti perguruan tinggi lainnya. Di sana itu tidak militer. Militer pun kualifikasinya harus sesuai seperti perguruan tinggi yang lain. Kita punya pangkat akademik dan gelar akademik. Jadi di sana justru lebih banyak sipilnya. Tapi para dosen yang rata-rata sudah Letkol itu, bahkan dosen yang dari sipil itu ada 49 orang yang baru saja direkrut, justru tentaranya hanya 10 termaksud saya. Dosen itu di antaranya 14 orang sudah doktor, yang lainnya magister. Jadi silahkan. Di sana suasananya memang seperti akademi militer tetapi nuansa perguruan tinggi lebih kental.

Bagaimana perkuliahannya?

Saya pikir ade-ade sekarang senang dengan model-model mahasiswa yang disiplin dan memakai uniform karena itu salah satu parameter untuk mereka dididik. Yang jelas bagaimana kurikulum itu digelar sesuai tri dharma perguruan tinggi. Kita lihat pada pengajaran itu 70 persen itu praktik dan 30 persen teori.

Situasi yang dibangun di Kampus Ben Mboi ini, memang tidak akan bergembira karena mulai dari bangun pagi sudah mulai merapikan tempat tidurnya, setelah itu ada ibadah dan senam pagi. Makan pagi bersama dan apel pagi bersama. Setelah itu baru menuju ruang kelas maupun praktek dan teori. Ada juga jeda, makan siang bersama, ada kuliah sore.

Kemudian ada beberapa kegiatan unit kegiatan mahasiswa, seperti perguruan tinggi lainnya, ada olahraga, paduan suara, bela diri, musik. Kemudian pembersihan, makan malam bersama dan belajar malam.

Jadi kegiatan rutin dan wajib. Kemudian ditutup apel malam baru istirahat malam. Ini semua sudah diatur. Mereka juga diatur sebagai piket, ketua kelas, jaga kamar dan asrama.

Kalau sudah selesai pendidikan, kemana mereka ini?

Jadi Unhan RI sebagaimana S1, S2 dan S3. Jadi untuk D3 fakultas vokasi ini setelah lulus kita sudah MoU dengan Politani, KKP kemudian Undana sedang kita jalin kemudian dengan Unimor dan fakultas yang sesuai.

Jadi yang memenuhi syarat, akan diarahkan untuk menjadi TNI. Jadi berpeluang menjadi TNI. Yang memenuhi syarat juga memiliki peluang sebagai ASN, kita juga telah menjalin kerja sama dengan dunia industri.

Kita akan proyeksikan sesuai dengan disiplin ilmunya untuk masuk ke sejumlah dunia usaha atau dunia industri. Namun sebelumnya kita akan sertifikasi lulusan sesiat prodi yang sebagi syarat masuk ke dunia industri. (irfan hoi)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved