KKB Papua
KKB Papua Makin Brutal, Kapolda Papua Minta Anggotanya Jangan Serang Duluan KKB
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri menginstruksikan agar jajarannya tidak lagi melakukan penyerangan terlebih dulu kepada KKB.
POS-KUPANG.COM – Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua semakin ganas hingga kini.
KKB Papua bahkan semakin brutal dengan menyerang anggota Polri dan TNI yang sedang bertugas.
Meskipun begitu, Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri meminta anggotanya untuk tidak menyerang duluan.
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri menginstruksikan agar jajarannya tidak lagi melakukan penyerangan terlebih dulu kepada Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Mathius meminta jajarannya untuk lebih banyak bersikap bertahan. Hal ini merupakan bentuk penyesuaian pendekatan Satgas Nemangkawi yang kini telah berubah menjadi Operasi Damai Cartenz.
Baca juga: Strategi Penanganan KKB Papua Ala Operasi Damai Cartenz, Kapolda Papua Mathius Fakhiri: Bertahan
"Selama ini kita dalam kasus penembakan selalu aktif merespon. Dalam merespon ini selalu terjadi kontak tembak ini (lebih banyak) sisi negatif, karena (KKB) memanfaatkan momen menjatuhkan pemerintah," ujar Mathius dalam keterangannya, Rabu (19/1/2022).
Mathius menuturkan aparat gabungan TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Nemangkawi hingga kini masih diberlakukan hingga 25 Januari 2022 mendatang.
Namun, operasi itu juga telah mulai mengedepankan pendekatan persuasif.
"Kita lihat operasi terakhir mengurangi korban masyarakat yang dampaknya ke kegiatan itu, sehingga korban menurun termasuk masyarakat. Dan banyak (KKB) yang kita tangkap," terangnya.
Kepala Operasi Damai Cartenz 2022 itu mengharapkan banyak anggota KKB yang dapat diedukasi menyerahkan diri.
Sehingga dapat kembali ke lingkungan masyarakat secara normal.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kapolda Papua Larang Anggotanya Serang Duluan KKB
