Liga 1
Stamina Pemain Persija Meningkat, Sebelumnya Hanya Main 60 Menit, Intip Pola Latihannya
Kebugaran fisik seluruh pemain Persija Jakarta diklaim alami peningkatan signifikan.Buktinya adalah keberhasilan Persija mencetak gol di menit
lihat foto
POS-KUPANG.COM - Kebugaran fisik seluruh pemain Persija Jakarta diklaim alami peningkatan signifikan.
Buktinya adalah keberhasilan Persija mencetak gol di menit-menit akhir kala melawan Persela Lamongan pada Sabtu (15/1/2022) dan Persipura Jayapura pada Selasa, 11 Januari 2022.
Di laga melawan Persipura, Persija mencetak gol di menit ke-90+4' lewat Makan Konate.
Ketika melawan Persipura, Persija mencetak gol di menit ke-81 lewat Marco Motta.
Baca juga: Gabung Macan Kemayoran Persija, Syahrian Abimanyu Enggan Ikut TC Timnas Indonesia, Ini Alasannya
Pelatih Fisik Persija Jakarta, Alberto Lungherini, mengatakan bahwa dua gol menit akhir ini menjadi bukti adanya peningkatan signifikan pada kualitas kebugaran fisik pemain Macan Kemayoran.
"Kondisi fisik pemain kami bagus. Menurut saya sebelumnya kami hanya kuat bermain 60 menit saja. Kemudian tahap demi tahap kami tingkatkan untuk mencapai level 90 menit," kata Alberto.
"Sekarang sudah terlihat hasilnya, terutama dari aspek menyerang. Kami bisa mencetak gol saat pertandingan memasuki fase akhir, yaitu gol Makan Konate dan Marco Motta ," kata Alberto.
"Hal itu artinya kebugaran pemain masih terjaga hingga laga berakhir. Tapi, tentu bila hasil pertandingan belum memihak berarti kami harus terus memperbaikinya lagi," ujar Alberto.
Juru taktik asal Italia itu mengatakan saat ini yang paling utama adalah menjaga kebugaran para pemainnya.
Baca juga: Macan Kemayoran Targetkan Akhiri Liga 1 2021 di Posisi Tiga Besar, Persija Segera Buat Evaluasi
Salah satu caranya adalah memberikan materi di gym, sebagaimana dilakukan pada Selasa (18/1/2022).
"Sangat penting bagi kami untuk memberikan program kepada pemain untuk menjaga konsistensi kebugaran itu. Kami perlu menjaga stamina pemain, kekuatan, dan daya tahan dalam bermain," ucap Alberto.
Saat ini Persija dan klub peserta Liga 1 lainnya mendapatkan jeda kompetisi selama 10 hari.
Jeda sepuluh hari menjelang laga melawan Persita Tangerang, Rabu (26/1/2022) dimanfaatkan Persija untuk memerbaiki segala aspek fisik para pemain.
Namun latihan fisik itu diberikan untuk sebagian pemain yang masih minim menit main di awal putaran kedua ini.
Baca juga: Ditlantas Polda NTT Kenalkan Budaya Tertib Berlalu-Lintas Kepada Pelajar SMP Negeri 18 Kupang
Sementara nama-nama yang bermain reguler masih diberikan jatah libur hingga pada Rabu (19/1/2022) mulai berlatih normal.
Di sisi lain, manajemen Persija Jakarta tidak puas dengan hasil yang diraih Macan Kemayoran di awal putaran kedua Liga 1 musim 2021.
dari tiga pertandingan di putaran kedua, tim Oranye hanya meraih empat poin.
Empat poin tersebut didapat setelah Persija menang 2-1 atas PSIS Semarang, kalah 1-2 dari Persipura Jayapura, dan bermain imbang 1-1 dengan Persela Lamongan.
Baca juga: Menghilang Dari Daftar Nama Pemain Arema FC Saat Lawan PSIS Semarang Sakit Apa Fabiano Beltrame?
Hasil itu membuat Persija duduk di posisi kedelapan klasemen sementara dengan torehan 29 poin dari 20 poin atau terpaut 12 poin dari Arema FC yang memuncaki klasemen dengan 41 poin.
Padahal manajemen menargetkan Persija bisa finish di peringkat tiga besar klasemen di akhir musim.
"Sama halnya dengan the Jakmania, kami manajemen pun sangat kecewa dengan hasil yang diraih oleh Persija di dua pertandingan terakhir," kata Presiden Klub Persija Jakarta, Mohammad Prapanca, dikutip dari keterangan resmi klub, Selasa (18/1/2022).
Sebenarnya, Persija telah memiliki persiapan yang matang untuk mengarungi putaran kedua Liga 1.
Klub asuhan Angelo Alessio itu mendatangkan total tujuh pemain baru di bursa transfer paruh musim.
Baca juga: Kata Coach Persipura Alfredo Vera Butuh Satu Kemenangan Lecut Semangat, Tapi Lawan Persiraja Draw?
Tujuh pemain baru Persija itu adalah Ichsan Kurniawan, Samuel Simanjuntak, Ahmad Bustomi, Makan Konate, Irfan Jauhari, Ikhwan Ciptady, dan Syahrian Abimanyu.
Namun kedatangan tujuh pemain baru ini belum membuahkan hasil manis. Di laga melawan Persipura misalnya, Persija kalah 1-2.
Di kekalahan tersebut, Persija terus ditekan.
Bahkan, Persija kalah dalam urusan penguasaan bola dengan persentase 39 persen berbanding 61 persen.
Hal sama dialami Persija kala bermain imbang dengan Persela Lamongan.
Berkaca dari dua pertandingan ini, Prapanca mengungkapkan akan ada evaluasi yang dilakukan demi mengembalikan Persija ke jalur yang tepat untuk bisa finish di peringkat tiga besar klasemen di akhir musim.
Evaluasi, kata Prapanca akan dilakukan demi membuat keputusan yang tepat bagi Persija.
"Harus ada evaluasi demi mengembalikan Persija ke jalur yang tepat untuk mencapai target musim ini. Dengan mempertimbangkan segala aspek yang ada, maka dalam waktu dekat manajemen akan melakukan evaluasi dan membuat keputusan terbaik bagi tim Persija," ujar Prapanca. (*)
