Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik 18 Januari 2022: Merawat Hati dan Nilai Hidup

Roh Tuhan berkuasa atas Daud. Ia yang semula tidak diandalkan di antara saudara-saudaranya yang lain ternyata berkenan dan dipilih Tuhan.

Editor: Agustinus Sape
POS-KUPANG.COM/AGUSTINUS SAPE
RD. Florens Maxi Un Bria 

Lalu mereka itu masuk. Ketika melihat Elia, Samuel berpikir, “Sungguh, di hadapan Tuhan sekarang berdiri yang diurapi-Nya.”

Tetapi bersabdalah Tuhan kepada Samuel, “Janganlah terpancang pada paras atau perawakan yang tinggi, sebab Aku telah menolaknya. Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi Allah melihat hati.”

Lalu Isai memanggil Abinadab dan menyuruhnya lewat di depan Samuel.

Tetapi Samuel berkata kepada Isai, “Dia ini tidak dipilih Allah!”

Kemudian Isai menyuruh Syama lewat, tetapi Samuel berkata, “Orang ini pun tidak dipilih Tuhan!”

Demikianlah Isai menyuruh ketujuh anaknya lewat di depan Samuel, tetapi Samuel berkata kepada Isai, “Semuanya ini tidak dipilih Tuhan.”

Lalu Samuel berkata kepada Isai, “Inikah semua anakmu?”

Jawab Isai, “Masih tinggal yang bungsu, tetapi ia sedang menggembalakan domba.”

Kata Samuel kepada Isai, “Suruhlah memanggil dia, sebab kita tidak akan duduk makan, sebelum ia datang kemari.”

Kemudian disuruhnyalah menjemput dia. Kulitnya kemerah-merahan, matanya indah dan parasnya elok.

Lalu Tuhan bersabda, “Bangkitlah, urapilah dia, sebab inilah dia.”

Samuel mengambil tabung tanduk yang berisi minyak itu, dan mengurapi Daud di tengah saudara-saudaranya.

Sejak hari itu dan seterusnya berkuasalah Roh Tuhan atas Daud. Lalu berangkatlah Samuel menuju Rama.

Demikianlah Sabda Tuhan

U. Syukur Kepada Allah.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved