Liga 1

Lantak Laju Persiraja Sukses Tahan Imbang Mutiara Hitam, Ini Kata Sang Presiden

Presiden klub Persiraja Banda Aceh, Nazaruddin Dek Gam berkomentar terkait hasil imbang saat timnya melawan Persipura Jayapura.

Editor: Ferry Ndoen
Dok SERAMBINEWS.COM
Presiden klub Persiraja, Nazaruddin Dek Gam 

POS-KUPANG.COM -  Presiden klub Persiraja Banda Aceh, Nazaruddin Dek Gam berkomentar terkait hasil imbang saat timnya melawan Persipura Jayapura.

Persiraja ditahan imbang 0-0 saat melawan Persipura Jayapura pada laga pekan ke-20 Liga 1 2021/2022 di Stadion Kompyang Sujana, Denpasa, Bali, Minggu 

Persiraja yang memainkan formasi 4-3-3 dan Persipura 4-4-2 itu harus puas dengan sama-sama meraih satu poin.

Nazaruddin Dek Gam pun menilai para pemain Persiraja bermain dengan semangat juang tinggi.

Baca juga: Protes Kepemimpinan Wasit Iwan Sukoco, Bos Persiraja Dek Gam Surati PSSI

“Malam nyo mandum pemain meu apui di maen (malam ini semua pemain berapi-api main),” tulis Dek Gam dalam Instagram Stories-nya, Minggu (16/1/2022) malam dilansir Tribun-Papua.com dari laman Serambinews.com.

Melihat penampilan Persiraja yang bermain ciamik, Dek Gam pun meminta kepada semua orang untuk tidak menyalahkannya lagi.

Memang dalam beberapa hari belakang santer terdengar sejumlah kritikan yang dilontarkan kepada Dek Gam selaku presiden klub Persiraja Banda Aceh.

Banyak kritikan yang diterimanya ketika Persiraja mendatangkan pemain muda minim pengalaman, hengkangnya Ahkyar Ilyas hingga Dek Gam menyebut ‘Abeh Peng-peng Kee’ (abis uang-uang aku) ketika timnya di bantai 1-4 dari PSS Sleman.

Baca juga: Posisi Bhayangkara Terancam, Teuku Ichsan Yakin The Guardia Mampu Mengalahkan Bajul Ijo Persebaya

Setelah Nazaruddin Dek Gam mendatangkan pelatih Sergio Aparecido Alexandre dari Brazil itu, membuat Persiraja perlahan-lahan kembali ‘pulih’.

Dua pertandingan terakhir di tangan Sergio, Persiraja kalah 0-1 dari PSIS Semarang dan 0-0 dari Persipura.

Namun dalam 20 laga terakhir Persiraja hanya mengoleksi tujuh poin dari hasil satu kemenangan, empat seri dan 16 kalah.

Bahkan, 44 gol telah bersarang di gawang Persiraja hingga pekan ke-20.

Baca juga: Menghilang Dari Daftar Nama Pemain Arema FC Saat Lawan PSIS Semarang Sakit Apa Fabiano Beltrame?

“Nyan bek ka peusalah ke lee beuh (itu jangan salahkan aku lagi ya),” ungkap Dek Gam yang dibumbuhi emotikon tertawa.

Hingga pekan ke-19 Liga 1 2021/2022, Persiraja masih kokoh sebagai juru kunci klasemen sementara Liga 1 2021/2022.

Sebelumnya, Nazaruddin Dek Gam terlihat berang atas laga pekan ke-19 Liga 1, yang mempertemukan timnya dengan PSIS Semarang.

Pertandingan Persiraja vs PSIS Semarang yang berlangsung di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Bali pada Rabu (13/1/2022) malam itu berakhir 0-1 untuk kemenangan PSIS Semarang.

Baca juga: Mutiara Hitam Persipura Gagal Menang, Coach Alfredo Vera Sebut Main 3 Jam Tak Akan Gol

Gol semata wayang itu melesat ke gawang Persiraja yang dijaga Aji Bayu pada injury time babak kedua di menit ke-96 lewat sundulan pemain belakang PSIS, Wallace Costa.

Padahal, laga sudah melewati lima menit dari masa injury time yang ditentukan.

Pertandingan Persiraja vs PSIS itu dipimpin oleh wasit Iwan Sukoco.

Gol yang dicetak oleh Wallace Costa tersebut tetap disahkan oleh sang wasit, meski waktu sudah melebihi injury time.

Hal itulah yang membuat sejumlah pemain Persiraja dan manajemen tim melakukan protes keras kepada wasit Iwan Sukoco.

Tak hanya itu, wasit juga mengeluarkan kartu kuning kedua yang berujung kartu merah untuk pemain Persiraja, Andika Kurniawan karena dinilai melakukan pelanggaran berat. Keputusan tersebut pun dinilai sangat kontroversial dan terlalu berlebihan. 

Melihat hal tersebut, Presiden klub Persiraja Banda Aceh, Nazaruddin Dek Gam melayangkan kritikan terhadap kinerja wasit Iwan Sukoco.

Pemain Persiraja berlatih di Yogyakarta sebagai persiapan menghadapi kompetisi Liga 1 Seri 3 pada 18 November 2021
Pemain Persiraja berlatih di Yogyakarta sebagai persiapan menghadapi kompetisi Liga 1 Seri 3 pada 18 November 2021 (liga-indonesiabaru.com)

Keputusan kontroversial yang diambil wasit pada pertandingan malam itu membuat dirinya berang.

“Menyo na ke buno inan ka kuhambo wasit (kalau ada saya tadi di sana sudah ku hajar itu wasit),” kata Dek Gam dalam Bahasa Aceh, yang diungkapkannya pada Instagram Stories, Kamis (13/1/2022) usai pertandingan.

Pelatih Persiraja Banda Aceh, Sergio Alexandre juga terlihat melontarkan protes kepada wasit Iwan Sukoco saat laga kontra PSIS Semarang.

"Saya tidak senang dengan apa yang wasit lakukan kepada kami pada pertandingan ini." ucap Sergio sebagaimana dilansir dari Kompas.com.

"Ini bukan soal perpanjangan waktu terlalu lama, tapi dia (Iwan Sukoco) benar-benar membunuh kami," tambahnya.

Lebih lanjut, mantan pelatih tim liga Thailand, Suphanburi FC itu merasa keputusan wasit itu sangat merugikan.

Baca juga: DPRD Kota Kupang Setujui Dana Belasan Miliar Dimanfaatkan untuk Urus Lampu Jalan, Simak Kata Dewan

Bahkan menilai penampilan buruk Persiraja akibat keputusan wasit sehingga mungkin saja mengacaukan pikiran pemain.

"Saya merasa wasit tidak berpihak kepada kami, sehingga membuat para pemain gugup."

"Tentu saja kami harus memiliki kontrol, tapi saya pikir wasit membunuh kami pada setiap momen di pertandingan ini," tutupnya.

Meski dirugikan oleh keputusan wasit Iwan Sukoco, Nazaruddin Dek Gam tetap memberikan acungan jempol dan apresiasi kepada para pemainnya.

Dek Gam menilai, penampilan yang diperlihatkan skuat Laskar Rencong – julukan untuk Persiraja – bermain dengan penuh semangat dan pantang menyerah.

Bahkan, Dek Gam tidak mempermasalahkan jika uangnya habis kalau bermain seperti malam itu.

"Menyo lage malam nyo di maeen habeh peng hana masalah... tetap semangat anak-anak ku.. malamnyo tanyo di poh rame-rame,” ungkapnya.

(Kalau seperti malam ini mainnya habis uang tidak masalah. Tetap semangat anak-anakku. Malam ini kita di pukul ramai-ramai).

Sebelumnya, Dek Gam murka melihat penampilan skuat Laskar Rencong saat menghadapi PSS Slemen, Jumat (7/1/2022).

Dalam laga tersebut, Persiraja menelan kekalahan 1-4 dari tim berjulut Super Elang Jawa itu.

Usai pertandingan melawan PSS Sleman, Nazaruddin Dek Gam mengeluarkan kritik pedas kepada para pemain dan tentunya juru taktik sementara, Ahkyar Ilyas.

Hal itu disampaikannya lewat postingan Instagram Stories pada Jumat (7/1/2022).

Dalam unggahannya itu, Dek Gam menilai pelatih sangat keras kepala dan tidak cermat melihat situasi.

Ia mengatakan, ketika Persiraja kebobolan satu gol seharusnya pelatih sudah tau harus melakukan apa.

Bahkan, Dek Gam meminta untuk melakukan perombakan pemain saat ketertinggalan satu gol.

“Wate talo sineuk ka tapeugah yu ganto pemain kreuh that ulee..nyan keuh hasil..abeh peng2 kee,” tulisnya.

(Waktu kalah satu gol, sudah ku bilang untuk ganti pemain. Keras kali kepala. Begitulah hasilnya. Abis uang-uang aku). (*)

Berita Liga 1 lainnya :

Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Persiraja Sukses Tahan Imbang Mutiara Hitam, sang Presiden: Pemain Bertanding Dengan Semangat Api

Persipura Jayapura perlahan mulai meninggalkan zona degradasi usai laga pekan 19 BRI Liga 1 2021/2022 sukses memetik tiga poin dari Persija Jakarta di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Selasa 11 Januari 2022 sore.
Persipura Jayapura perlahan mulai meninggalkan zona degradasi usai laga pekan 19 BRI Liga 1 2021/2022 sukses memetik tiga poin dari Persija Jakarta di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Selasa 11 Januari 2022 sore. (PT LiIGA BARU INDONESIA)
Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved