Tinju Dunia
Profil Daud Yordan, Petinju Indonesia yang Bakal Bertarung Lawan Petinju Korea Selatan Hwang Kil Kim
Pertarungan antara Daud Yordan versus Hwang Kil Kim sendiri akan berlangsung 4 Maret 2022 mendatang di Bangkok, Thailand.
Penulis: Eflin Rote | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM - Petinju asal Indonesia Daud Yordan dipastikan akan naik ring lagi pada Maret 2022 mendatang.
Daud Yordan akan bertarung melawan petinju asal Korea Selatan, Hwang Kil Kim di ajang MPRO Evolution Fight Series 2022.
Pertarungan ini akan memperebutkan gelar WBC Asian Boxing Council Super Silver divisi Lightweight.
Baca juga: Jadwal Tinju Dunia, Daud Jordan Ditantang Petinju Korea, Hwang Kil Kim Akan Jadi Sasaran Amukan Cino
Pertarungan antara Daud Yordan versus Hwang Kil Kim sendiri akan berlangsung 4 Maret 2022 mendatang di Bangkok, Thailand.
Lalu, siapa Daud Yordan sendiri? Simak profil petinju yang tahun ini akan genap berusia 35 tahun.
Dikutip dari Wikipedia, Daud Yordan lahir di Ketapang, Kalimanatan Barat, 10 Juni 1987 dari pasangan Hermanus Lay Tjun yang adalah orang keturunan Tionghoa - Indonesia dan sang ibu Nathalia yang berasal dari Dayak.
Baca juga: Jadwal Tinju Dunia, Jessie Vargas vs Liam Smith Ditunda, Joe Smith vs Geffard Live Minggu Ini
Daud Yordan sendiri pernah menjadi juara dunia dua kali versi badan tinju IBO yakni juara pada kelas featherweight dan lightweight pada masa yang berbeda
Ia sering dipanggil dengan sebutan Cino yang merupakan nama julukan yang diberikan oleh mantan pelatihnya semasa amatir, Carlos Jesus Renate Tores yang berasal dari Kuba.
Cino sendiri merujuk pada kata Chino yang dalam bahasa Spanyol berarti Cina karena wajahnya yang sangat khas oriental (China).
Baca juga: Jadwal Tinju Dunia Minggu 16 Januari 2022: Petinju Joe Smith Bakal Lawan Steve Geffrard, Live ESPN
Saat masih sebagai petinju muda usia, Daud yang memiliki pukulan keras dan bertanding di kelas bulu, digadang-gadang sebagai juara dunia masa depan dari Indonesia, dan sudah sering kali media di Indonesia mengulas Chris John, juara dunia kelas bulu WBA, agar memberikan kesempatan bertanding kepada Daud Yordan.
Debut di Amerika Serikat
Pada 13 September 2008, Daud Yordan melakukan debut dan menjalani karier di Amerika Serikat. Daud tampil cemerlang dan berhasil menundukkan Antonio Meza, petinju asal Meksiko dengan angka mayoritas di Las Vegas.
Baca juga: Jadwal Tinju Dunia Minggu 16 Januari 2022 World Championship Live ESPN, Joe Smith vs Steve Geffard
Daud menjadi petinju Indonesia keempat yang bertanding di AS dan menjadi petinju Indonesia pertama yang berhasil menang di Amerika Serikat. Tiga petinju sebelumnya adalah Ellyas Pical, Adrian Kaspari dan Anis Roga semuanya kalah di Amerika Serikat.
Tidak hanya itu, Daud menjadi petinju Indonesia pertama yang dikontrak dengan jangka panjang selama lima tahun oleh promotor dunia, Golden Boy Promotions. Petinju asal Indonesia sebelumnya hanya dikontrak untuk sekali pertandingan saja di Amerika Serikat.
Juara IBO Asia Pasifik
Baca juga: Terence Crawford versus Errol Spence Jr, Simak Jadwal Tinju Dunia 2022
Pada 30 Desember 2011, Daud Yordan berhasil meraih juara IBO Asia Pasifik setelah mengalahkan petinju Amerika Serikat, Frankie Archuleta di Australia.
Daud berhasil memukul KO lawannya di ronde ke-4.
Sejak ronde pertama, Daud tampil agresif. Bahkan pukulan hook dan uppercut-nya mampu menggoyahkan pertahanan Frankie. Wasit pun sempat memberikan hitungan kepada Frankie yang berlutut di kanvas pada ronde ke-1.
Baca juga: Jadwal Tinju Dunia 2022: Duel Ulang Anthony Joshua vs Oleksandr Usyk, Floyd Mayweather Tepati Janji
Memasuki ronde selanjutnya, Cino, begitu Daud disapa, kian Beringas. Pukulan bertubi-tubinya mampu bersarang di kepala Frankie yang berselisih usia 12 tahun lebih tua.
Akhirnya, Frankie, 36 tahun, tak berdaya karena diberondong pukulan Daud pada ronde ke-4. Wasit menghentikan pertandingan lantaran Frankie tak melakukan perlawanan sedikit pun.
Jelang Duel Lawan Petinju Korea Selatan Hwang Kil Kim
Baca juga: Jadwal Tinju Dunia Minggu ini 2 Januari 2022 Live World Boxing TVOne, Luis Ortiz vs Charles Martin
Pertarungan antara Daud Vs Hwang Kil Kim bakal berlangsung di Bangkok, Thailand, 4 Maret 2022, mendatang alias dua bulan lagi.
Jauh sebelum laga tersebut dimulai, Daud telah melakukan serangkaian persiapan.
Persiapan awal yang dilakukan Daud adalah menganalisis kemampuan Hwang Kil Kim yang bakal menjadi lawannya.
"Saya sudah memiliki beberapa catatan rekaman, melihat dari pertandingan-pertandingan dia," tutur Daud saat konferensi pers virtual, Jumat 14 Januari 2022 lalu dikutip dari Tribunnews.com.
Berdasarkan pengamatan Daud, Hwang Kil Kim memiliki gaya bertarung slugger -- gaya bertarung yang cenderung banyak menyerang dengan pukulan pendek.
Untuk mengatasi gaya bertarung Hwang Kil Kim, Daud mengaku telah bekerja keras di sesi latihan.
Yakni membenahi aspek fisik dan teknik, serta mempersiapkan strategi yang diharapkan bisa efektif untuk mengatasi Hwang Kil Kim.
"Lawan kali ini cenderung memiliki gaya slugger. Gaya yang cenderung banyak menyerang dengan pukulan pendek," tutur dia.
"Dan kami terus bekerja keras di boxing club untuk membenahi fisik dan teknik, juga mempersiapkan strategi-strategi yang akan saya gunakan sehingga efektif dan sukses memenangkan pertarungan," papar Daud.
Di atas kertas, Daud ini memiliki kans lebih besar untuk memenangkan pertandingan.
Petinju berusia 34 tahun ini tercatat 41 kali menang dari 45 pertarungan.
Sedangkan Hwang Kil Kim, merupakan petinju berusia 30 tahun dengan pengalaman 16 kali pertandingan. Ia mengemas 14 kali kemenangan, yang di antaranya 8 KO, dan dua kali kalah.
"Saya kira dia punya rekor cukup baik. Saya melihat itu dan tentunya saya akan gunakan pengalaman yang saya miliki, yang selama ini sudah saya lakukan. Tentu akan saya kembangkan nanti di pertarungan," pungkas Daud Yordan.