Breaking News

Liga 1

Tood Ferre Dapat Tawaran Gabung ke Klub Eropa saat Jalani Hukuman Bermain, Ini Kata PSSI

Agen Todd Rivaldo Ferre, Alexander Talpes mengonfirmasi bahwa pemain Persipura tersebut mendapat tawaran dari klub Eropa Bo

Editor: Ferry Ndoen
DOK INSTAGRAM @ LAMPANGFB
Todd Ferre berpeluang kembali main diluar negeri usai sempat membela Lampang FC di Liga Thailand. 

POS-KUPANG.COM - Agen Todd Rivaldo Ferre, Alexander Talpes mengonfirmasi bahwa pemain Persipura tersebut mendapat tawaran dari klub Eropa Bosnia-Herzegovia, FK Sloga Doboj.

Klub FK Sloga Doboj yang berminat pada Todd Ferre itu merupakan klub yang bermain di First League of the Replubika Sprspka atau kasta kedua kompetisi di Bosnia-Herzegovia.

Namun kabar gembira tersebut dibarengi dengan sesuatu yang kurang menyenangkan.

Seperti diketahui, Todd Ferre memiliki catatan kurang bagus karena ia mendapatkan larangan bermain selama 12 bulan atau satu tahun.

Baca juga: Jendela Bursa Transfer Pemain Persipura, Enam Pemain Baru Dipasok Siap Beraksi

Sanksi ini didapatkan Tood Ferre dari Komisi Disiplin PSSI setelah ia melakukan tindakan tidak terpuji terhadap perangkat pertandingan.

Hal itu terjadi saat Persipura melawan Bali United pada pertandingan pekan ke-11 Liga 1 2021/2022 pada 5 November 2021.

Ketua Komisi Disiplin PSSI, Erwin Tobing pun angkat bicara terkait kabar Todd Ferre yang dikabarkan diminati klub luar.

Erwin Tobing mengatakan bahwa Todd Ferre memang mendapatkan sanksi larangan bermain di Liga Indonesia.

Baca juga: Pengakuan Wonderkid Mutiara Hitam Persipura Soal Lapangan Tidak Seperti di Timnas

Menurutnya apabila Todd Ferre bermain di luar negeri tidak masalah.

Hanya saja PSSI menegaskan kedua pihak harus paham betul dengan aturan yang ada.

Jadi baik Persipura dan klub yang berminat yakni FK Sloga Doboj itu harus memenuhi aturan yang ada di International Transfer Certification (ITC).

“Itu bisa-bisa saja. Kan ada aturannya, pemain itu kan ada transfer antar klub beda negara. Kan pasti disitu ada satu ketentuan yang harus dipenuhi, yaitu International Transfer Certification (ITC),” ujar Erwin Tobing kepada BolaSport.com, Kamis kemarin

Baca juga: Rampung Pekerjaan Tahun 2021 Lingkup Satker PJPA NT II-NTT, Simak Penjelasan Bernadetha Tea

"Dari sertifikat itu nanti ada template pertanyaan apakah pemain tersebut sedang terkena sanksi dan klub itu akan menjawab,” ucapnya.

“Misal ini ya Brunei Darussalam berminat dan membeli pemain, itu kan mereka harus punya bukti ITC dan disitu akan ditulis semua apakah pemain punya masalah tidak di daerahnya.”

Erwin Tobing menjelaskan apabila pemain yang mendapatkan pelanggaran di ranah kompetisi Indonesia bisa bermain di luar negeri.

Halaman
12
Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved