Berita Nasional
Dugaan 7 Kasus Korupsi Ahok, Adhie M Masardi Laporkan Mantan Suami Veronica Tan ke KPK
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok adalah mantan Gubernur DKI Jakarta. Ia dilaporkan ke KPK dengan dugaan 7 kasus korupsi. Pelapornya Adhie M Masardi
POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pernah dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ) semasa menjabat sebagai orang nomor 1 di Jakarta.
Ia dilaporkan ke KPK dengan dugaan 7 kasus korupsi.
7 kasus dugaan korupsi yang itu adalah Yaitu, dugaan korupsi tersebut terkait RS Sumber Waras, lahan di Taman BMW, lahan Cengkareng Barat, dana CSR, reklamasi teluk Jakarta, dana non-budgeter, dan penggusuran.
Namun semua dugaan kasus korupsi itu dinilai tidak pernah ditanggapi serius oleh KPK.
Karena itulah Poros Nasional Pemberantasan Korupsi ( PNPK ) di bawah Presidium Adhie M Masardi melaporkan Ahok kembali ke KPK.
• Demi Menangkan Pilpres 2024 Anies Baswedan Diramalkan Pakai Cara Lama Saat Gulingkan Ahok Tahun 2017
Lantas bagaimana sikap Ahok? Bagaimana juga dengan KPK?
Ternyata PNPK tidak membawa bukti baru atas dugaan keterlibatan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, saat menyampaikan laporannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Ternyata, Presidium PNPK Adhie M Masardi mendatangi KPK hanya untuk memverifikasi nama-nama calon presiden (capres) yang kini mengemuka untuk Pilpres 2024.
Hal tersebut terungkap saat Rosianna Silalahi bertanya sebanyak tiga kali kepada Adhie dalam program Rosi di KOMPAS TV yang mengangkat tema Lapor Politisi Top ke KPK, Taktik Politik 2024? pada Kamis 13 Januari 2022.
“Kita kan mau verifikasi, apa salahnya sih calon-calon presiden diverifikasi oleh KPK,” jawab Adhie.
“Ini bagian dari penegakan demokrasi, Joko Widodo saja kemarin waktu mau ngambil kabinetnya saja minta verifikasi ke KPK. Apa salahnya calon-calon presiden, calon pemimpin diverifikasi dulu oleh KPK, di mana salahnya,” tambahnya.
• PDIP Sebut Ahok Cocok Pimpin DKI Jakarta Pasca Anies Baswedan, Kini Tunggu Sikap Megawati, Benarkah?
Rosi mempertanyakan bukti baru karena mantan pimpinan KPK, Agus Raharjo mengatakan, sudah memanggil sejumlah ahli namun tidak ditemukan mens rea dalam kasus Sumber Waras.
Tidak hanya Agus Raharjo, mantan pimpinan KPK lainnya, Basaria Pandjaitan, juga menyatakan tidak ada satu pun bukti yang menunjukkan adanya dugaan korupsi pada kasus Sumber Waras.
Mengutip Kompas.com, Basuki Tjahjaja Purnama atau Ahok sempat merespons laporan PNPK yang dipimpin Adhie M Masardi tersebut.
Ahok mengaku, dirinya memang sudah diperiksa oleh KPK dan bahkan saat ini untuk sejumlah kasus dugaan korupsi yang disebutkan PNPK, sidangnya sudah selesai.