Tips Sehat
Gejala Umum hingga Gejala Akut Penyakit Bronkitis, Begini Cara Mencegahnya
Bronkitis adalah peradangan pada lapisan saluran bronkial yang membawa udara ke dan dari paru-paru Anda.
POS-KUPANG.COM - Bronkitis adalah peradangan pada lapisan saluran bronkial yang membawa udara ke dan dari paru-paru Anda.
Penderita kondisi ini biasanya akan batuk dengan lendir kental yang bisa berubah warna.
Penyebab
Baca juga: Kulit pucat, Mata Panda, Diare, Waspada Itu Gejala Penyakit Kanker Saraf (neuroblastoma), Bahaya!
Berdasarkan Mayo Clinic, bronkitis disebabkan oleh virus yang sama dengan penyebab influenza.
Kondisi ini umumnya dipicu oleh kebiasaan merokok, paparan polusi udara, debu atau gas beracun di lingkungan.
Faktor risiko
Baca juga: Gejala Penyakit Maag dan GERD, Kenali Perbedaannya
Berikut beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko bronkitis meliputi:
- Perokok aktif maupun pasif
- Memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah
Baca juga: Perhatian! Jangan Anggap Remeh, Bau Mulut Bisa Jadi Gejala dari 8 Penyakit Ini Termasuk Kanker
- Paparan iritasi
- Refluks lambung.
Gejala
Baca juga: Perhatian! Jangan Anggap Remeh, Bau Mulut Bisa Jadi Gejala dari 8 Penyakit Ini Termasuk Kanker
Menurut Mayo Clinic, gejala bronkitis meliputi:
Gejala umum
- Batuk
Baca juga: Bahaya, Kenali Gejala Penyakit Radang Amandel, 5 Komplikasi ini Bisa Terjadi Jika Tidak Diobati
- Produksi lendir atau dahak jernih atau berwarna
- Kelelahan
- Sesak napas
- Demam dan menggigil
- Ketidaknyamanan dada.
Gejala bronkitis akut
- Sakit kepala ringan
- Nyeri tubuh
- Batuk selama beberapa minggu.
Gejala bronkitis kronis
- Batuk yang berlangsung tiga bulan
- Serangan batuk terjadi berulang selama dua tahun
- Gejala yang memburuk.
Maka dari itu, menurut Healthline, segera hubungi dokter jika batuk Anda disertai gejala sebagai berikut:
- Berlangsung lebih dari tiga minggu
- Membuat Anda kesulitan untuk tidur
- Disertai dengan demam tinggi atau di atas 38 derajat celcius
- Menghasilkan darah atau lendir yang berubah warna
- Disertai dengan mengi atau sesak napas.
Diagnosis
Berdasarkan Mayo Clinic, diagnosis bronkitis dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
- Rontgen dada untuk menentukan pneumonia atau kondisi lain yang mendasari batuk
- Tes dahak, mendeteksi tanda-tanda alergi atau penyakit yang dapat dibantu dengan antibiotik
- Tes fungsi paru, mengukur jumlah udara yang dapat ditampung paru-paru dan seberapa cepat Anda bisa mengeluarkan udara dari paru-paru.
Perawatan
Pada dasarnya, sebagian besar kasus bronkitis akut membaik dalam beberapa minggu tanpa pengobatan.
Dilansir dari Mayo Clinic, pilihan perawatan untuk mengatasi bronkitis meliputi:
- Antibiotik jika dicurigai terdapat infeksi bakteri
- Obat batuk untuk membantu Anda bisa tidur di malam hari
- Rekomendasi inhaler atau obat untuk alergi, asma, atau penyakit paru obstruktif kronik
- Rehabilitasi paru untuk melatih pernapasan dan meningkatkan kemampuan untuk berolahraga.
Pencegahan
Berikut beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk mencegah atau mengurangi risiko bronkitis, antara lain:
- Hindari asap rokok
- Dapatkan vaksinasi untuk melindungi Anda dari flu
- Rajin mencuci tangan untuk mengurangi risiko infeksi virus
- Pakailah masker di tempat umum jika akan berada di antara keramaian atau terpapar debu dan asap.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bronkitis"