Berita Nasional

Dua Kader PDIP Jadi Pengurus PB Nahdlatul Ulama, Gus Yahya Ungkap Strategi dan Alasannya, Simak Ini

Susunan kepengurusan PB Nahdlatul Ulama masa bakti 2022-2027 sudah dibuat. 6 Figur yang tercatat sebagai politisi parpol, diakomodir jadi pengurus.

Editor: Frans Krowin
(TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)
Ketua PBNU Yahya Cholil Staquf atau biasa disapa Gus Yahya 

POS-KUPANG.COM - Susunan kepengurusan PB Nahdlatul Ulama (PBNU) masa bakti 2022-2027 sudah dibuat. Lima figur yang tercatat sebagai politisi parpol ditarik masuk jadi pengurus.

Bahkan, nama-nama lima politisi tersebut telah pula diumumkan oleh Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil atau biasa disapa Gus Yahya.

Sebelumnya diberitakan, Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf mengumumkan susunan pengurus PBNU periode 2022-2027.

Jumlah pengurus kali ini sebanyak 180 orang atau lebih banyak dari pengurus sebelumnya

Pengumuman nama-nama pengurus PBNU tersebut disampaikan Gus Yahya, Rabu 12 Januari 2021.

Gus Yahya menyebutkan, kepengurusan PBNU yang gemuk itu bertujuan menjangkau seluas-luasnya seluruh konstituensi di Tanah Air.

"Kedua, karena visi yang diusung menuntut perkembangan aktivitas yang lebih besar dari sebelumnya. Oleh karena itu dibutuhkan tambahan personel untuk menangani urusan-urusan itu," kata Yahya di Gedung PBNU Jakarta Pusat pada Rabu 12 Januari 2022.

Baca juga: Profil Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya, Kakak Menag Yaqut Qoumas Jadi Ketua Umum PBNU 2021-2026

Mengenai postur pengurus tersebut, kata Gus Yahya mencerminkan pula realitas multipolar di dalam lingkungan NU.

Artinya keberadaan pengurus tersebut mencerminkan aspek kedaerahan, gender dan orientasi politik.

Sejumlah politikus pun diketahui masuk dalam kepengurusan PBNU.

Gus Yahya mengaku memiliki alasan tersendiri terkait masuknya sejumlah politikus itu.

"Sudah saya sampaikan berkali-kali, bahwa strategi yang kami pilih untuk PBNU ke depan, adalah memasukan unsur-unsur dari berbagai kepentingan politik yang berbeda, supaya satu sama lain bisa saling menjaga."

"Supaya ketika mereka menyampaikan sesuatu yang mirip terhadap kepentingan-kepentingan politik, masih bisa langsung diketahui dan tidak bisa mengklaimnya sebagai suatu yang netral," ujar dia sebagaimana dikutip dari Kompas.com.

Ada pun politisi yang ditarik masuk sebagai pengurus PBNU masa bakti lima tahun ke depan, di antaranya dua dari PDIP.

Selengkapnya seperti ini daftar nama politisi yang masuk dalam kepengurusan PBNU 2022-2027:

1. Saifullah Yusuf

Sosok ini dipercaya menjabat sebagai Sekretaris Jenderal PBNU.

Saifullah Yusuf awalnya merupakan politikus PDIP.

Namun, ia berpindah ke PKB pada 2001.

Di PKB, ia bahkan pernah menjadi Sekjen PKB yakni pada periode 2002-2004.

Sejumlah jabatan pernah ia emban mulai dari Menteri Negara Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal di era SBY, Wakil Gubernur Jawa Timur selama dua periode dan kini menjabat sebagai Wali Kota Pasuruan.

Baca juga: Pemilihan Ketum PBNU di Muktamar NU 2021 Lampung, Ini Janji Gus Yahya Jika Terpilih

2. Nusron Wahid

Nusron Wahid merupakan politikus Partai Golkar.

Di kepengurusan Golkar saat ini, Nusron menjadi salah satu Ketua Dewan Pimpinan Pusat atau DPP.

3. Mardani H. Maming

Mardani H Maming, Ketua Umum Apkasi.

Mardani H Maming menduduki posisi Bendahara Umum PBNU.

Mardani merupakan politikus PDIP.

Ia menjabat sebagai Ketua DPD PDIP Kalimantan Selatan 2019-2024.

4. Nasyirul Falah Amru

Sekretaris Umum Bamusi, Nasyirul Falah Amru

Nasyirul Falah Amru menngisi posisi Ketua Tanfidziyah.

Nasyirul Falah merupakan politikus PDIP.

Ia terpilih sebagai angota DPR pada 2014 dan terpilih kembali pada 2019.

Dikutip dari laman resmi DPR RI, Nasyirul Falah pernah menjabat sebagai Ketua Departemen Agama DPP PDIP (2011-2016).

Ia juga pernah menjabat sebagai Sekretaris Umum Pengurus Pusat Baitul Muslimin Indonesia (PP Bamusi) 2015-2020.

5. Khofifah Indar Parawansa

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa akan bertolak ke Kota Batu untuk meninjau lokasi banjir bandang, 2021.

Khofifah menduduki posisi Ketua Ketua Tanfidziyah

Khofifah Indar Parawansa merupakan politikus PKB yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Jawa Timur.

Khofifah dikenal sebagai politikus yang sudah menempati berbagai jabatan mulai dari anggota DPR, Menteri hingga Gubernur.

Sebelum menjadi Gubernur, Khofifah menjabat sebagai Mentero Sosial di periode pertama pemerintahan Jokowi.

Baca juga: Mengharukan, Ketua Umum Terpilih PBNU Gus Yahya Peluk Erat Said Aqil Sambil Berlinang Air Mata

6. Taj Yasin Maimun

Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen

Tas Yasin Maiumun masuk kepengurusan PBNU dalam jajaran A'wan.

A’wan adalah sejumlah ulama terpandang yang bertugas membantu Rais dalam menjalankan kebijakan di Nahdlatul Ulama

Taj Yasin Maimun merupakan politikus PPP.

Saat ini ia menjabat sebaai Wakil Gubernur Jawa Tengah.

Pada Muktamar XI PPP pada Desember 2020, Gus Yasin sempat menjadi kandidat ketua umum PPP namun akhirnya gagal. (*)

Artikel ini telah tayang dengan judul: Daftar Politikus yang Jadi Pengurus PBNU 2022-2027, Ada dari PDIP hingga PPP

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved