Breaking News

Berita Nasional

Wagub Ahmad Riza Patria Diprediksi Bakal Gantikan Anies Baswedan, Begini Sikap Partai Gerindra DKI

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, diprediksi bakal menggantikan Anies Baswedan menjadi Gubernur DKI Jakarta. Begini sikap Partai Gerindra

Editor: Frans Krowin
(KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)
Ahmad Riza Patria, Wakil Gubernur DKI Jakarta 

POS-KUPANG.COM - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, diprediksi bakal menggantikan Anies Baswedan menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Untuk kepentingan tersebut, Partai Gerindra sedang bersiap diri untuk mengambil langkah-langkah konkrit terkait perhelatan politik pada Pilkada DKI Jakarta pada tahun 2024 mendatang.

Ketua Dewan Penasehat DPD Gerindra DKI Jakarta Mohammad Taufik.mengatakan, ada beberapa nama yang sejatinya berpotensi untuk mengemban jabatan tersebut.

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta ini bahkan blak-blakan menyebutkan beberapa nama yang berpotensi maju dalam hajatan demokrasi tahun 2024 nanti.

Tiga nama kandidat yang punya potensi untuk maju dalam Pilkada DKI 2024, yakni Ahmad Riza Patria, Airin Rachmi Diany, dan Bahlil Lahadalia.

Selain itu, ada Ahmed Zaki Iskandar yang diusung Golkar dan Ahmad Sahroni yang bakal didorong Partai NasDem.

Baca juga: Risma Digadang Maju Pilkada DKI Jakarta Gantikan Anies , Begini Jawaban Tak Terduga Ibu Mensos

Sedangkan beberapa nama lainnya, yakni Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming kini mulai disebut-sebut.

Selain Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) juga diam-diam memasang kuda-kuda untuk perhelatan politik tersebut.

Saat ini, PKS sedang menjajaki pengurus partai untuk diusung sebagai bakal calon Gubernur DKI Jakarta pada 2024 nanti.

Nantinya, nama yang berpeluang akan diumumkan oleh Dewan Syuro DPP PKS.

Hal tersebut diungkapkan Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera. "Bahwa PKS akan menyiapkan kader terbaik untuk Pilkada 2024," katanya.

Hanya saja, lanjut dia, saat ini agenda usung mengusung dalam hajatan politik tersebut, belum menjadi fokus PKS.

"PKS masih fokus menghadapi Pileg (pemilihan legislatif) dan Pilpres (Pemilihan Presiden). Apalagi pilkada berlangsung tergantung hasil Pileg,” kata Mardani pada Selasa 11 Januari 2022.

Anggota DPR RI itu mengungkapkan, pihaknya telah mengajak sejumlah pihak berdiskusi terkait pencalonan Gubernur DKI pasca Anies Baswedan.

Menurut Mardani, ada dua hal yang menjadi patokan PKS dalam menjaring calon Gubernur DKI Jakarta.

“Pertama, harus cari yang punya kapasitas dan kedua kredibilitas,” ujar Mardani.

Untuk diketahui, masa jabatan Gubernur DKI Jakarta, Anies Basweda tinggal beberapa bulan lagi, tepatnya 16 Oktober 2022.

Untuk mengisi kekosongan jabatan menjelang Pilkada serentak 2024, Kemendagri akan menunjuk aparatur sipil negara (ASN) sebagai Penjabat (Pj) Gubernur.

Baca juga: Anies Baswedan Jadi Incaran PDIP untuk Pilkada DKI Jakarta,Sudah Lama Diminati Partai Banteng

Wagub Riza Patria: Itu Wajar

Persiapan parpol dalam menyambut Pilgub DKI 2024 disebut oleh Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria sebagai sesuatu yang wajar.

"Ya, namanya partai politik memang begitu kerjanya, yaitu melakukan evaluasi, memersiapkan kader, mengurus Pemilu dan mengurusi Pileg. mau Pilkada, itu tugas partai politik biasa saja," kata Ariza, Senin 11 Januari 2022.

Menurut orang nomor dua di Ibu Kota itu, hal tersebut merupakan sesuatu yang biasa terjadi mulai dari PDIP sampai dengan PPP.

"Semua partai, mulai dari PDIP sampai dengan PPP. Itu haknya parpol. Tugas parpol kan sudah jelas. Sudah ada visi misinya sudah diatur di UU. Kalau menyiapkan calon-calonnya, silakan," ujar Ariza.

"Apakah itu untuk Pilpres atau untuk Pilkada untuk Pileg silakan, karena memang sudah tinggal dua tahun lagi. Yang penting sekarang, di masa pandemi Covid-19 kita jangan berpolemik soal politik. Sekarang, kita fokus pandemi Covid-19 dan membangkitkan ekonomi," jelas Ariza.

Diketahui sebelumnya, meski Pilkada DKI Jakarta akan digelar dua tahun lagi atau pada 2024, namun mesin politik kontestasi mulai dipanaskan.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau lokasi yang sempat terendam banjir di Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (22/2/2021).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau lokasi yang sempat terendam banjir di Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (22/2/2021). (Warta Kota/Desy Selviany)

Baca juga: Risma Dapat Sinyal Gantikan Anies Baswedan, Sekjen PDIP Ungkap Fakta Tentang Perubahan Surabaya

Sejumlah partai politik telah menyiapkan sejumlah nama kandidat calon Gubernur DKI Jakarta yang bakal ditinggal Anies Baswedan pada Oktober 2022.

Selama dua tahun jelang Pilkada, kursi bekas Anies akan diisi sementara oleh sosok Penjabat (Pj) Gubernur yang ditunjuk Kemendagri.

Adapun Pj Gubernur ditunjuk dari pegawai negeri sipil (PNS) eselon I-A.

Seperti yang dilakukan Partai NasDem (Nasional Demokrat).

Partai besutan Surya Paloh itu akan mengusung tiga kadernya yang berpotensi mengisi sebagai bakal calon Gubernur DKI.

Mereka adalah Bendahara Umum DPP Partai NasDem Ahmad Sahroni, Ketua Bidang Kesehatan NasDem Okky Asokawati, dan Sekretaris DPW NasDem DKI Jakarta Wibi Andrino.

Hal itu diamini politisi senior Nasdem, Bestari Barus.

"Kami punya Okky Asokawati, kader perempuan kan kemudian juga punya Wibi Andrino, anak muda yang sekarang menjadi Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI, serta Sahroni anggota DPR RI," ujar Bestari Barus berdasarkan keterangannya pada Jumat 7 Januari 2022.

Menurutnya, jika partai lain baru sekedar berwacana, tidak demikian bagi Nasdem.

Dia sangat yakin Nasdem akan lebih cepat dari partai politik lainnya dalam memutuskan dan mengumumkan calon pemimpin Ibu Kota ke depan.

"Biasanya Nasdem akan paling cepat. Kalau yang (lain) baru berwacana, Nasdem nantinya saya meyakini akan lebih cepat daripada yang lainnya mendorong nama bakal calon Gubernur," ujar Bestari.

Baca juga: Jabatan Anies Baswedan Segera Berakhir, Sosok Ini Bakal Jadi Pengganti, Kini Punya Jabatan Mentereng

Hingga kini, Nasdem masih melakukan seleksi terhadap calon yang memenuhi kriteria -kriteria untuk menjadi seorang bakal calon Gubernur DKI Jakarta.

Selain memiliki jiwa pemimpin, kader NasDem tersebut diharapkan cerdas agar jika terpilih nanti setiap kebijakannya dirasakan oleh banyak masyarakat Jakarta.

"Harapan kami agar calon yang diusung dapat bekerja lebih baik dalam menjalani tugasnya, dan meneruskan pembangunan di DKI Jakarta yang sudah sedemikian baik dilakukan oleh Anies Baswedan dan gubernur terdahulunya, untuk mencapai kepuasan masyarakat," jelasnya. (*)

Berita Lain Pilgub DKI Jakarta Cek Di Sini

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved