Tips Sehat

Waspada Kanker Otak, Kenali Gejala Penyakit Mematikan Ini, Tak Disangka Makanan jadi Pemicunya

Waspada Kanker Otak, kenali Gejala Penyakit mematikan Ini, tak disangka makanan jadi pemicunya

Editor: Adiana Ahmad
CancerOz
POS-KUPANG.COM/ CancerOz- Ilustrasi kanker otak.Waspada Kanker Otak, Kenali Gejala Penyakit Mematikan Ini, Tak Disangka Makanan jadi Pemicunya 

Waspada Kanker Otak, Kenali Gejala Penyakit Mematikan Ini, Tak Disangka Makanan jadi Pemicunya

POS-KUPANG.COM- Penyakit Kanker Otak adalah kondisi ketika tumor ganas tumbuh dan menyerang saraf otak.

Tumor otak ini bertumbuh dengan sangat cepat dan dapat menyebar ke jaringan lain di otak atau sistem saraf pusat lainnya, seperti sumsum tulang belakang.

Namun, tidak seperti jenis kanker lainnya, penyakit ini sangat jarang dapat menyebar ke bagian lain dari tubuh.

Ada sejumlah publik figur harus meregang nyawa karena penyakit mematikan ini. 

Baca juga: Waspada, Kenali 5 Gejala Penyakit Kolesterol Tinggi

Sebut saj Agung Hercules dan anak dari Marsela Zalianti

Karena itu waspada Kanker Otak, Kenali Gejala Penyakit mematikan ini serta pemicunya. Salah satunya jajanan pasar ini.

Dilansir dari Kompas.com seorang ahli gizi dari klinik Eka Hospital BSD, Elia Indrianingsih mengatakan jika terlalu banyak makan gorengan memang tak baik karena bisa membuat tubuh kelebihan kalori.

Elia menjelaskan, gorengan pasti digoreng menggunakan minyak, sedangkan minyak pada umumnya mengandung kalori tinggi.

"Jadi misalnya makan satu tahu yang enggak digoreng kalorinya 75, ketika digoreng kalorinya bisa jadi 175. Kalau makan tahu goreng lebih dari satu, sudah berapa tuh kalorinya," kata Elia dalam diskusi di Jakarta, Rabu (10/8/2016).

Baca juga: Waspada! 10 Makanan Enak dan Lezat ini Bisa Memicu Kanker Otak, Mulai dari Popcorn Hingga Soft Drink

Jika tubuh kelebihan kalori maka bisa menyebabkan obesitas yang bisa juga berimbas pada penyakit stroke, diabetes hingga jantung.

Banyak makan gorengan juga bisa meningkatkan kandungan trigliserid atau lemak dalam darah.

Lama-kelamaan, lemak bisa menimbun menjadi plak, kemudian akan menyumbat pembuluh darah, termasuk pembuluh darah di otak, apalagi jika jarang olahraga atau aktivitas fisik.

Bukannya tak boleh, namun sebaiknya kita batasi makan gorengan ya.

Makanan Penyebab Kanker Otak

Melansir dari Nakita.ID, seperti halnya kanker lainnya, penyebab kanker otak belum diketahui dengan pasti.

Ada banyak penyebab yang menyebabkan seseorang mengalami kanker mematikan itu.

Selain faktor keturunan, faktor polusi udara, kebiasaan merokok, radiasi, dan lainnya diduga memperbesar seseorang terkena kanker otak.

Di luar faktor di atas, ternyata ada beberapa makanan yang diduga dapat memicu munculnya kanker otak.

Pemicu dan penyebab jelas dua hal yang berbeda.

Pemicu hanya memicu sel normal menjadi ganas, sedangkan penyebab adalah faktor utama seseorang terkena kanker otak.

Meski namanya pemicu, makanan ini tak boleh disepelekan karena berperan besar terhadap munculnya sel-sel kanker ganas di bagian otak.

Berikut beberapa makanan yang dapat memicu munculnya kanker otak, seperti yang dialami oleh Agung Hercules.

1. Sate

Siapa tak kenal dengan jajanan kuliner khas indonesia ini.

Sate adalah makanan berbahan daging yang dipotong kecil-kecil dan ditusuk sedemikian rupa dengan tusukan lidi tulang daun kelapa atau bambu kemudian dipanggang menggunakan bara arang kayu.

Sate disajikan dengan berbagai macam bumbu yang bergantung pada variasi resep sate.

Ada yang hanya dibumbui kecap, kacang, dan masih banyak lagi.

Daging yang dijadikan sate antara lain daging ayam, kambing, domba, sapi, babi, kelinci, kuda, dan lain-lain.

Rasanya sangat menggoda, lezat, gurih, dan rasa daging khas yang dibakar yang sedap.

Makanan ini sangat digemari, tak heran di berbagai daerah dan kota, bahkan hingga ke pelosok, banyak ditemukan penjual sate dengan aneka ragam daging sebagai bahannya.

Sate adalah makanan khas Indonesia, bahkan saking populernya makanan ini terkenal pula di Belanda, yang sempat menjajah bumi pertiwi selama 350 tahun, sehingga kepopuleran makanan ini merambah juga ke negeri kincir angin tersebut.

Seperti halnya makanan lain yang dibakar, sate merupakan salah satu pemicu kanker.

Semua itu karena beberapa zat berbahaya dan mematikan berupa hidrokarbon aromatik polisiklik dilapotkan memiliki efek karsinogenik, atau memicu kanker.

Nah, hidrokarbon di atas banyak ditemukan pada makanan yang diasap dan dibakar.

Selain makanan di atas, hidrokarbon aromatik polisiklik bisa didapatkan dari asap rokok, asap kebakaran, dan sumber asap lainnya.

Berbagai riset telah banyak membuktikan, hidrokarbon aromatik polisiklik itu dapat memicu kanker otak.

Tidak hanya kanker otak, zat itu juga dapat memicu kanker lambung, kandung kemih, kulit, dan berbagai kanker berbahaya lainnya.

2. Alkohol

Ada banyak penelitian yang mengungkapkan, alkohol dapat memicu berbagai kanker ganas dan berbahaya.

Dilansir kompas.com, dalam sebuah studi, alkohol disebut sebagai penyebab pertumbuhan 7 jenis kanker, seperti kanker orofaring (bagian tenggorokan), laring, esofagus, hati, usus besar, rektum, dan payudara.

Para peneliti menemukan bahwa alkohol merusak DNA sel induk yang bertanggung jawab untuk memproduksi darah baru.

Penelitian terhadap tikus inilah yang kemudian dapat menjelaskan hubungan antara minum alkohol dan kanker.

3. Makanan yang berjamur

Dilansir kompas.com, dalam kasus yang jarang terjadi, beberapa jamur pada makanan dapat menghasilkan racun yang dapat membuat kamu sakit, bahkan salah satu racun telah dikaitkan dengan kanker hati.

Aflatoksin merupakan metabolit dari beberapa jenis jamur, salah satunya Aspergillus flavus.

Jamur ini dapat menjadi parasit pada kacang, pohon kacang, dan biji-bijian.

Bahayanya, hewan yang makan biji-bijian yang mengandung jamur tersebut, dagingnya juga akan mengandung aflatoksin.

Hal ini juga berlaku untuk ibu menyusui yang mengonsumsi kacang yang mengandung aflatoksin, sehingga ASI yang mengandung jamur dapat masuk ke tubuh bayi.

Pada penelitian yang dilakukan oleh May Beth Terry dari Columbia University Mailman School of Public Health, konsumsi biji-bijian akan meningkatkan risiko tumor otak tipe glioma.

Intinya, tidak semua jamur pada makanan berbahaya, tetapi para ahli mengatakan ada baiknya kamu menjaga makanan agar tidak berjamur.

Jika kamu melihat jamur pada setiap makanan lunak atau empuk, bahkan jika itu hanya satu titik kecil, anggaplah semuanya sudah terkontaminasi, sehingga kamu perlu membuangnya.

Dan tidak perlu menciumnya lagi untuk memastikan apakah itu masih "baik” atau tidak, menghirup spora dapat memicu reaksi-reaksi alergi dan masalah pernapasan. (*)

Berita terkait Kanker Otak

Artikel ini telah tayang di https://hype.grid.id/read/433084917/kanker-otak-jadi-penyebab-agung-hercules-meninggal-dunia-pemicunya-ternyata-bisa-dari-makanan-favorit-sejuta-umat-ini?page=all

Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved