Transformasi Ketua Kadin NTT Bobby Liyanto: Kaisar Jeans Gunakan Tenun NTT (Bagian-2/Selesai)

POS-KUPANG.COM - Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Bobby Lianto berkomitmen untuk membangkitkan ekonomi di NTT. Satu di antaranya dengan membangun kerja sama dengan perusahaan Kaisar Jeans yang bergerak di bidang garmen.

"Perusahaan ini nantinya akan menggunakan kain tenun NTT di produk bajunya," sebut Bobby Liyanto dalam acara Ngobrol Asyik di Studio Podcast Pos Kupang, Jumat 7 Januari 2022.

Bagaimana bentuk kerja sama Kadin NTT dengan Kaisar Jeans? Berikut ini petikan wawancara lanjutan wartawan POS-KUPANG.COM Annie Toda dengan Bobby Lianto:

Apakah Kadin NTT bersedia menerima para startup untuk lebih dikembangkan?

Tentu, itu tugas kami untuk mentoring, membantu pengusaha-pengusaha baru. Saat ini merupakan era digitalisasi, bagaimana cara Kadin NTT untuk mengedukasi pentingnya digitalisasi bagi para pengusaha.

Kami terlibat untuk mendorong atau menciptakan startup-starup baru, kami ada program 1.000 starup, merupakan program dari Kominfo di mana kami mencari dan membimbing para startup baru untuk mempersiapkan aplikasi mereka, dilombakan dan mempertajam mereka. Karena, banyak startup yang dibuat dengan konsep yang bagus tapi kadang tidak dapat terealisasi dengan baik. Nah, Kadin selama ini terlibat dan menilainya dan memberikan masukan dari sisi ekonominya.

Baca juga: Transformasi Ketua Kadin NTT Bobby Lianto: Dorong Pengusaha Muda Bangun Start Up (Bagian-1)

Barusan saya menjadi juri 1000 startup dan ada 4 startup baru yang menang dan ikut dalam ajang nasional, dan itu setiap tahun dilakukan. Ada banyak aplikasi dan itu berasal dari NTT. Itu bentuk dukungan kami. Dan jika kita dapat investor yang bisa mensupport ini, sangat luar biasa.

Apa tugas dan fungsi Kadin?

Kadin merupakan rumah besar bagi semua pengusaha dan semua bidang organisasi pengusaha, semuanya bermuara di Kadin dan fungsi Kadin secara luas adalah mengayomi setiap pengusaha-pengusaha di daerah, apapun bidang itu, apapun masalahnya. Saya sebentar menerima kunjungan dari para pemilik Perta Shop.

Perta Shop merupakan SPBU kecil yang menjual pertamax, dan ini dimiliki oleh para UMKM, karena nilainya kecil, alatnya kecil, alatnya dibawah Rp 250 juta dan nilai investasinya di bawah Rp 500 juta, nah ini masih masuk UMKM, kalau SPBU nilai investasinya Rp 5 sampai Rp 10 miliar.

Kenapa saya mau ketemu mereka, karena mereka ingin konsultasi terkait perizinan mereka. Kadin menengahi dan akan memberikan masukan kepada pemerintah daerah dalam kondisi ini.

Baca juga: Blak-blakan Ketua KPU RI Ilham Saputra: Pernah Dilobi Peserta Pemilu (Bagian- 1)

Terkadang pemerintah dan pengusaha harus ada yang menjembatani. Selama ini jika pengusaha pergi ke pemerintah dan menyampaikan secara langsung, tentu tidak di dengar langsung, atau mungkin ada kenalan di dinasnya dan mengerti. Tapi ini jika tergabung dalam organisasi, Kadin merupakan mitra pemerintah dalam membangun ekonomi daerah, maka tentunya pemerintah harus juga mendengarkan bagaimana dari sisi pengusaha.

Makanya, ini merupakan salah satu contoh peranan Kadin, sebagai rumah besar bagi pengusaha di Bidang apapun, tetapi di setiap bidang dapat membentuk asosiasinya Sendiri atau tergabung dalam Asosiasi yang sudah ada.

Apa fokus Kadin NTT ke depannya?

Kami baru terbentuk, sembari bekerja kami saat ini tengah melakukan pembentukan formatur untuk dilantik di akhir Januari 2022 ini. Tapi kami sudah bekerja, kami tengah menyusun program 100 hari kerja dimulai usia dilantik. Karena ini banyak bidang, di bawah saya ada 28 wakil ketua umum, mereka rata-rata merupakan ketua assosiasi-asosiasi dalam berbagai bidang, mereka sangat paham, dan mereka akan menyiapkan program 100 hari kerja dalam bidang nya .

Saya dalam awal Januari 2021 ini bertemu dengan CEO Dafam Hotel, pemilik klub bola basket Surabaya Pasifik Kaisar dan Pemilik perusahaan Garmen Kaisar Jeans, kami menandatangani MoU. Luar biasa.

Terdapat 3 komitmen kami. Pertama, saya memperkenalkan kepada dia tenun NTT, tenun kita selama ini mahal karena handmade, buatan mama-mama kita, merupakan hal yang paling berharga buat saya. Kalau kita bandingkan dengan batik, ada batik cetak, ada batik tulis,kalau tenun prosesnya lebih sulit, dan tidak bisa sama, walaupun motif sama, tapi tidak akan sama persis.

Baca juga: Blak-blakan Ketua KPU RI Ilham Saputra: Menikmati Dibully (Bagian 2/Selesai)

Apa yang kami lakukan dengan perusahaan Kaisar Jeans yang memiliki ribuan buruh pabrik, dan dia mau berkomitmen menggunakan kain tenun NTT di produk bajunya. Ini luar biasa, baru pertama kali ada pabrik memproduksi secara massal, walaupun dia tidak akan menggunakan bahan tenun yang banyak, misalnya menggunakan tenun di bagian kerah baju dan lainnya. Dia ada 10 desain dari baju, celana, jeans, jaket dan lainnya yang nantinya ada motif tenun NTT.

Ini merupakan berita bagus bagi ibu-ibu penenun kita, kita tahu bahwa mereka selama ini sulit untuk buat dan tunggu lama hingga laku terjual. Bersyukur ada Dekranasda yang membeli. Tapi jika kali ini ada orderan sekali 1000 kain, ibu-ibu akan kelimpungan. Dulu itu dibuat baru dipesan, saat ini dipesan dulu baru dibuat. Ini yang telah dilakukan Kadin NTT, dan kita sudah mulai. MoU sudah jelas.

Kedua, dengan hotel yang dimiliki pak Yosi yakni Dafam Pasifik Kaisar di surabaya, dia memberikan satu sudut ruang yang dinamakan NTT Corner.

Baca juga: KPU RI-Tribun Network Teken MoU

Di NTT Corner ini akan berisi promosi dalam bentuk foto-foto kabupaten di NTT dan akan menaruh produk UMKM untuk dijual di situ.

Kami juga sedang memikirkan untuk hotel lainnya seperti hotel 88 dan hotel Luminor yang memiliki cabang hampir 20-an hotel. Bayangkan setiap hotel ini memiliki NTT Corner, maka saya yakin banyak orang mengenal NTT melalui hotel ini.

Ketiga, dia memiliki tim bola basket bernama Pasifik Kaisar, kami sedang mengajukan proposal ke Bank NTT, kalau bank NTT bisa sponsor bajunya, maka ada motif tenun NTT di baju seragam tim bola basket itu. dan itu akan keren banget jika ada motif kain tenun NTT, walaupun (tim bola basket) bukan dari NTT. Dia masuk dalam IBL dan akan sangat mempromosikan NTT. (gecio viana)