Penyanyi Lawas Ini 17 Tahun Disantet , Pernah 2 Kali Mati Suri, Begini Kehidupan Connie Constantia

POS KUPANG.COM -- Para pecinta musik Indonesia tentu masih ingat dengan penyanyi bersuara berat, Connie Constantia

Ia sudah tak nampak di layar televisi hampir 17 tahun. Ternyata selama itu juga wanita cantik itu disantet

Namanya mungkin asing bagi anak jaman sekarang, namun di era 80-an, Connie menjadi satu penyanyi ternama di Indonesia.

Mengutip TribunMedan.com, nama Connie dikenal lewat lagu hitsnya berjudul 'Ingin Menyambung Hidup'.

Lagu tersebut merupakan garapan produser A Riyanto

Baca juga: Pegang Jabatan Menterng dan Punya Harta Belimpah, Desy Ratnasary Malah Tak Punya Pembantu

Tak hanya itu, penyanyi kelahiran Manado 23 Januari 1963 ini juga pernah beradu peran dalam film.

Adapun judul film yang dimainkannya yakni 'Kamus Cinta Sang Primadona'.

Beberapa waktu lalu, Connie santer diperbincangkan karena mengaku pernah kena guna-guna.

Pemilik nama asli Martha Constantia Pinontoan Lang ini mengaku pernah mati suri selama 2 kali.

Dikutip Wartakotalive.com dari YouTube Intens Investigasi (3/2/2020), Connie mengatakan bahwa dirinya pernah melihat pelayat menangisi tubuhnya bahkan sampai dimakamkan.

Baca juga: Luna Maya Tetiba Ingat Reino Barack yang Kini Jadi Suami Sahabatnya Syahrini, Lyodra Beber Fakta Ini

Selama 17 tahun Connie mengaku diguna-guna dan disantet.

Ia mengaku mendapat serangan guna-guna sejumlah benda seperti paku, jarum, kulit kayu serta binatang aneh yang keluar dari tubuhnya. Sehingga badannya sempat mengalami kelumpuhan.

Merasa hidupnya dikungkung santet dan ingin sembuh, Connie mencari berbagai cara pengobatan, medis maupun non medis baik di dalam dan luar negeri.

"Pada tahun 1994 saya mengalami pengalaman spriritual disitu saya menerima pesan-pesan. Terus saya melihat diri saya mati dikubur. Dan lucunya saya melihat itu sebanyak 2 kali," tuturnya.

Baca juga: Raul Lemos Kunjungi Kantor Istri Hingga Bikin Krisdayanti Bahagia, ini Yang Dilakukan Raul di DPR RI

"Iya bener saya melihat sendiri jasad saya mau dimasukkan ke liang lahat. padahal di dunia nyata kata keluarga saya dibawa ke dalam mobil mau diantar ke rumah sakit sampai sana diikat," cerita Connie.