Berita Kota Kupang

Perayaan Natal Bersama Forum Wartawan NTT,  Wartawan yang Punya Hati Nurani Menulis Fakta

Perayaan Natal Bersama Forum Wartawan NTT,  Wartawan yang Punya Hati Nurani Menulis Fakta

Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/OBY LEWANMERU
NATAL BERSAMA - Suasana Perayaan Natal bersama Forum Wartawan NTT yang berlangsung di Mabes Fortuna,Sabtu 8 Januari 2022 malam. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru

POS-KUPANG.COM, KUPANG - "Wartawan yang takut akan Allah, memberitakan kebenaran apa adanya  dan menulis fakta, maka itu adalah wartawan yang mempunyai hati nurani. Wartawan yang juga dipimpin Roh Kudus."

Hal ini disampaikan Pdt. Mell Atok pada saat khotbah di acara Perayaan Natal bersama Forum Wartawan NTT yang berlangsung di Mabes Fortuna, Sabtu 8 Januari 2022. 

Natal ini bertemakan Cinta Kasih Kristus yang menggerakkan persatuan. Selain Pdt. Mell Atok  dan Rm Longginus Bone, Pr juga menyampaikan refleksi Natal.

Baca juga: Dinas Pendidikan NTT Buka Formasi Kepsek Definitif SMAN 1 Adonara 

Hadir pada acara natal ini, Pejabat dari Polda NTT, Korem 161 Wirasakti, Pejabat Bank NTT, Kepala Badan Kesbangpol NTT, Ir. Yohanes Oktovianus MM, Kepala Biro AP Setda NTT, Prisilia Parera, Kasubag Pers dan Pengelolaan Pendapat Umum Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi NTT Abi Kore, para jurnalis serta undangan lainnya.

Dalam renungan Natal, Pdt. Mell Atok mengatakan, wartawan harus menulis sesuai kebenaran dan fakta. Wartawan yang menyampaikan kebenaran dan menulis sesuai fakta itu adalah wartawan yang mempunyai hati nurani.

Baca juga: Forum Wartawan NTT Gelar Perayaan Natal Bersama

"Semua sekarang ini tergantung media, jika media omong (bicara) A, maka burung beo juga bilang A. Tapi kalau wartawan yang takut akan Allah dan memberitakan  kebenaran apa adanya serta menulis benar-benar fakta, ini wartawan yang punya hati nurani, tapi kalau wartawan yang otaknya cuma uang, maka selesai," kata Pdt. Mell.

Saat itu Pdt. Mell juga menyampaikan ayat Alkitab soal akar segala kejahatan ialah cinta uang. Karena itu, wartawan yang bohong pasti celaka.

Mell juga mengutip ayat Alkitab bahwa lebih baik teguran yang nyata-nyata daripada kasih yang tersembunyi.

"Beta (saya) tidak mau omong (bicara) saudara di belakang-belakang. Pas anda undang ini beta ( saya ) kasih telak memang. Jadi jangan coba-coba buat berita bohong di tahun 2022 ini, kalau saudara mau NTT lebih baik, karena saudara punya kontribusi bagi daerah ini sangat penting," ujarnya.

Baca juga: Ramalan Zodiak Karir dan Keuangan Besok 10 Januari 2022, Gemini Keuangan Aman, Cancer Jaga Mulut

Dikatakan, ada wartawan yang benar dan tidak benar sehingga Pdt  Mell mengingatkan agar wartawan yang ada di NTT harus memberitakan kebenaran.

Saat itu Mell juga mengingatkan agar wartawan jangan tinggi hati, melainkan harus rendah hati.

Sementara RD Longginus Bone,Pr. dalam refleksi Natal mengatakan, pewarta versus wartawan, beda-beda tipis dan sama-sama menyampaikan kebenaran.

"Saya dan pak pendeta adalah pewarta. Pewarta dan wartawan sama-sama menyampaikan kebenaran," kata Rm Dus sapaan Romo Longginus Bone.

Baca juga: Kiat Bupati Robby Idong Genjot PAD Sikka

Ketua Panitia , Jefri Tapobali mengatakan, perayaan Natal itu merupakan pesta sukacita dan  tahun baru adalah hari bahagia.

Joe Rihi Gah mengatakan, pihaknya terharu karena dukungan pada kegiatan tahun ini sangat luar biasa.
"Dua kali natal tapi tidak seperti ini," kata Joe. 

Sementara sambutan Gubernur NTT yang dibacakan oleh Kepala Badan Kesbangpol NTT , Ir. Yohanes Oktovianus,M.M mengatakan, Natal menjadi momentum membangun kerjasama harmonis termasuk wartawan.

"Saya berharap natal menjadi momentum bagi kita semua dalam bekerjasama," kata Oktovianus.

Baca juga: UPDATE 9 Kode Redeem FF 9 Januaru 2021 Masih Aktif dan Berpotensi Hadiah, Klaim Sekarang di Garena

Dikatakan, saat ini merupakan kedua kali Natal di tengah Pandemi Covid-19, meskipun saat ini  sudah agak baik dari tahun sebelumnya.

"Upaya pemulihan masih membutuhkan kerjasama semua, pemerintah,lembaga bisnis dan masyarakat. Kota berharap wartawan yang ada bekerja dan bersama menarasikan NTT," katanya.

Di sela-sela ibadah dilanjutkan pemutaran video jejak langkah wartawan NTT, kemudian penghormatan terhadap tiga teman wartawan yang telah meninggal dunia pada tahun 2021, masing-masing, Borgias Kolo, Raymundus Ngera dan Syarif Lamabelawa.

Kemudian ada penyerahan penghargaan dari Forum Wartawan NTT kepada Gubernur NTT,  Polda NTT,  Danrem, Kadiv Korsek Bank NTT, Wabup Kupang, Jery Manafe dan juga kepada Rm Dus Bone. Saat itu juga ada penghargaan kepada pimpinan media dan wartawan. (*)

Baca Berita Kota Kupang Lainnya

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved