Breaking News

Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Jumat 7 Januari 2022: "Tuan, Jika Tuan Mau"

Ia berkata, "Jika Tuan mau!" Sikap ini sekualitas doa yang diajarkan oleh Kristus sendiri, "Fiat Voluntas Tua, Jadilah Kehendak-Mu."

Editor: Agustinus Sape
Dok Pribadi
RD Eman Kiik Mau 

Renungan Harian Katolik Jumat 7 Januari 2022: "Tuan, Jika Tuan Mau...!" (Luk 5:12)

Oleh: RD. Eman Kiik Mau

POS-KUPANG.COM - Si kusta datang kepada Yesus. Ia menyerahkan nasibnya kepada Yesus. Padahal, mungkin si kusta belum kenal Yesus. Namun keyakinannya tetap menuntunnya untuk datang kepada Yesus.

Ia berkata, "Jika Tuan mau!" Sikap ini sekualitas doa yang diajarkan oleh Kristus sendiri, "Fiat Voluntas Tua, Jadilah Kehendak-Mu."

Daya penyerahan kehendak yang kuat seperti ini terbukti luar biasa. Si kusta mendapatkan jawaban yang luar biasa, "Aku mau, jadilah engkau tahir!" (Luk 5:13).

Si kusta menjadi tahir karena meninggalkan kehendaknya sendiri dan mempercayakan seluruh hidup kepada Tuhan (Luk 5:12-16)

Kita perlu meniru sikap si kusta. Ia mohon kepada Yesus, namun membiarkan Yesus untuk memutuskannya untuk kehidupan kita. "Jika Tuan mau...!"

Kadang kita memaksa Tuhan untuk meluluskan doa kita. Kita protes, "Tuhan tidak adil. Saya sudah berdoa tapi doa saya tidak dikabulkan!"

Doa yang benar ialah doa yang diletakkan ke pangkuan Yesus dan membiarkan Yesus memberikan yang terbaik buat kehidupan kita. Tuhan tahu apa yang terbaik untuk kehidupan kita.

Ya Tuhan, kami percaya akan kuat kuasa-Mu. Jadilah kehendak-Mu. Amin.

Teks Lengkap Bacaan Renungan Katolik 7 Januari 2022:

Ilustrasi bacaan renungan harian Katolik dari Alkitab.
Ilustrasi bacaan renungan harian Katolik dari Alkitab. (POS-KUPANG.COM/AGUSTINUS SAPE)

Bacaan Pertama: Yohanes 5:5-13

"Kesaksian tentang Anak Allah"

Saudara-saudara terkasih, tidak ada orang yang mengalahkan dunia, selain dia yang percaya bahwa Yesus adalah Anak Allah!

Dia inilah yang telah datang dengan air dan darah, yaitu Yesus Kristus; bukan saja dengan air, tetapi dengan air dan dengan darah.

Dan Rohlah yang memberi kesaksian, karena Roh adalah kebenaran.

Sebab ada tiga yang memberi kesaksian di bumi: Roh, air, dan darah dan ketiganya adalah satu.

Kesaksian manusia kita terima, tetapi kesaksian Allah lebih kuat. Sebab demikianlah kesaksian yang diberikan Allah tentang Anak-Nya.

Barangsiapa percaya kepada Anak Allah, ia mempunyai kesaksian itu di dalam dirinya; barangsiapa tidak percaya kepada Allah, ia membuat Allah menjadi pendusta karena orang itu tidak percaya akan kesaksian yang diberikan Allah tentang Anak-Nya.

Dan inilah kesaksian itu: Allah telah mengaruniakan hidup yang kekal kepada kita, dan hidup itu ada di dalam Anak-Nya.

Barangsiapa memiliki Anak Allah, ia memiliki hidup; barangsiapa tidak memiliki Dia, ia tidak memiliki hidup.

Semuanya ini kutuliskan kepada kamu supaya kamu, yang percaya kepada nama Anak Allah, tahu bahwa kamu memiliki hidup yang kekal.

Demikianlah Sabda Tuhan

U. Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan: Mzm 147:12-13.14-15.19-20

Refrein: Pujilah Tuhan, hai umat Allah! Pujilah Tuhan, hai umat Allah!

1. Megahkanlah Tuhan, hai Yerusalem, pujilah Allahmu, hai Sion! Sebab Ia meneguhkan palang pintu gerbangmu, dan memberkati anak-anak yang ada padamu.

2. Ia memberikan kesejahteraan kepada daerahmu dan mengenyangkan engkau dengan gandum yang terbaik. Ia menyampaikan perintah-Nya ke bumi; dengan segera firman-Nya berlari.

3. Ia memberitakan firman-Nya kepada Yakub, ketetapan dan hukum-hukum-Nya kepada Israel . Ia tidak berbuat demikian kepada segala bangsa, hukum-hukum-Nya tidak mereka kenal.

Bait Pengantar Injil: Matius 9:35

Refrein: Alleluya, alleluya

Yesus memberitakan Injil Kerajaan Allah serta melenyapkan segala penyakit dan kelemahan

Bacaan Injil: Lukas 5:12-16

"Yesus menyembuhkan seorang yang sakit kusta."

Sekali peristiwa Yesus berada di sebuah kota. Ada di situ seorang yang penuh kusta.

Ketika melihat Yesus, tersungkurlah si kusta dan memohon, "Tuan, jika Tuan mau, Tuan dapat mentahirkan aku."

Maka Yesus mengulurkan tangan-Nya menjamah orang itu dan berkata, "Aku mau, jadilah engkau tahir!"

Seketika itu juga lenyaplah penyakit kustanya.

Yesus melarang orang itu memberitahukan hal ini kepada siapa pun juga dan Ia berkata, "Pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada imam, dan persembahkanlah untuk pentahiranmu persembahan seperti yang diperintahkan Musa sebagai bukti bagi mereka."

Tetapi kabar tentang Yesus makin jauh tersiar, dan datanglah orang banyak berbondong-bondong kepada-Nya untuk mendengar Dia dan untuk disembuhkan dari penyakit mereka.

Akan tetapi Yesus mengundurkan diri ke tempat-tempat yang sunyi dan berdoa.

Demikianlah Sabda Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

Renungan Harian Katolik lainnya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved