KKB Papua
KKB Papua Beri Sinyal Perang, Bendera Bintang Kejora OPM Berkibar & Diiringi Tembakan di Intan Jaya
Seperti dilansir dari Tribun Papua dalam artikel 'Awal Tahun 2022 OPM di Papua Kibarkan Bintang Kejora Sebagai Tanda Perang Berlanjut'.
“Kami masih memiliki hukum perang secara adat dan kami percaya bahwa Tuhan dan roh-roh leluhur bangsa Papua dipihak kami, "ujar Sebby menyampaikan pesan Undius.
Sementara itu, situasi Intan Jaya saat ini sudah terbilang aman dan kondusif.
Selain itu, Satgas Nemangkawi juga memberikan peringatan kepada para Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) agar segera menyerah dan kembali ke NKRI.
Hal ini diungkapkan Kepala Satgas Humas Nemangkawi, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal, baru-baru ini.
"Pascakontak tembak situasi di Kabupaten Intan Jaya aman dan kondusif," kata Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal, melansir dari ANTARA, Selasa (14/12/2021).
Lebih detail, kata dia, kontak tembak antara personel Satgas Nemangkawi dengan KKB Papua itu terjadi di Kampung Pisiga Kabupaten Intan Jaya.
Diketahui, kronologi kejadian berawal saat personel Satgas Nemangkawi menyelidiki keberadaan KKB Papua.
Pada saat bersamaan terjadi kontak tembak kedua belah pihak.
Dalam kontak tembak itu Satgas Nemangkawi melumpuhkan satu orang anggota KKB Papua, yang diketahui bernama Marten Belau.
Selepas kontak tembak para personel kembali ke posko.
Setelah kejadian itu, aparat keamanan terus berpatroli dan meningkatkan penjagaan di tempat-tempat rawan.
Peningkatan pengamanan oleh personel gabungan TNI dan Polri untuk mempersempit ruang gerak para pelaku beraksi.
"Kami mengimbau seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga Kamtibmas di Kabupaten Intan Jaya agar tetap aman dan kondusif," ujar dia.
Ia juga mengingatkan kelompok-kelompok yang belum sepaham agar segera menyerahkan diri.