Berita NTT
Pekerjaan P3-TGAI Tahun 2021 Tuntas, Begini Penjelasan PPK OP SDA NT II Jonior Doga
Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI)P3-TGAI yang menjadi tanggung jawab
Laporan Wartawan Pos Kupang.com, Ferry Ndoen
POS KUPANG.COM - PPK OP SDA II Balai Wilayah Sungai II (BWS II ) Provinsi NTT, Djonior Doga, MT dalam perbincangan dengan wartawan Pos Kupang.com, Ferry Ndoen pada akhir tahun 2021, Tanggal 29 Desember 2021 menjelaskan serta memaparkan semua program, Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI)P3-TGAI yang menjadi tanggung jawabnya selaku PPK.
"Puji Tuhan semua program pelaksanaan P3-TGAI OP SDA II Wilayah Flores dan Kepulaun sudah dikerjakan oleh kelompok masyarakat dengan baik dan penuh tanggung jawab. Ini semua berkat koordinasi dan sinkronisasi semua komponenen dalam elemen P3-TGAI bersama pemerintah setempat dan juga unsur di BWS NT II," Kata Johny Doga.
Pria murah senyum yang hobi olahraga bulutangkis ini lebih jauh menjelasankan, pihaknya dalam pelaksanaan P3-TGAI selalu melakukan koordinasi dan pemantanaun langsung pekerjaan di lapangan.
"Kita punya program Pelaksanaan Kegiatan Padat Karya P3-TGAI Tahun ANggaran 2021 berjalan dengan baik dan tuntas. Ini semua dalam rangka mendukung program kedaulatan pangan dan upaya peningkatan kemampuan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat," ujarnya
Baca juga: Bupati Sumba Timur Bangun Birokrasi Efisien, Lakukan Penyederhanaan Birokrasi Masa Kepemimpinannya
Pria murah senyum ini menambahkan, dalam pelaksanaan di lapangan melalui program pemberdayaan masyarakat petani. Tujuannyann untuk merehabilitasi, dan meningkatkan. Mereka membangun jaringan irigasi kecil di desa secara partisipatif. Ini program diturunkan langsung ke wilayah pedesaan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Direktorat Jendral Sumber Daya Air melaksanakan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI). Jadi semua keuangan langsung ke rekening kelompok petani P3A di desa penerima sasaran, " tambahnya.
Pria bertubuh atletis ini, melanjutkan, kegiatan yang bersifat partisipatif di lapangan ini merupakan bagian dari pemberdayaan masyarakat petani secara terencana, sistematis guna meningkatkan kinerja pengelolaan jaringan irigasi.
"Kita di unsur PPK hanya melakukan monitoring secara umum karena tujuan pemerintah menurunkan program ini
untuk menumbuhkan partisipasi masyarakat petani dalam kegiatan rehabilitasi, peningkatan pembangunan jaringan irigasi sesuai kebutuhan berdasarkan prinsip kemandirian. Psalnya, tujuan dari P3-TGAI yang digelontorkan pemerintah, akni meningkatkan kinerja layanan Irigasi Kecil, Irigasi Desa dan Irigasi Tersier.
Baca juga: Skuad Garuda Tahan Imbang Thailand Final Leg 2 Piala AFF 2021, Gol Egy Skor 2-2,Indonesia Runner-up
"Fungsi unsur di Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara II, juga Satuan Kerja Operasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Air Nusa Tenggara II dalam kegiatan di lapangan, khususnya di Wilayah Flores dan Kepulauan terwakili oleh tim teknis yaitu konsultan manajemen balai. Juga ada asisten konsultan manajemen BWS NT II dan tenaga pendamping masyarakat," papar pria lesung pipi ini
Tentang tahapan kegiatan di lapangan, Johny secara garis besar menjelaskan, secara umum tentu ada tahapan persiapan dan perencanaan, lalu pelaksanaan di lapangan dan tahapan penyelesaian pekerjaan dan penyerahan kegiatan di lapanganpasca penyelesaian.
Tentang sumber dana? lelaki jangkung ini menjelaskan, sumber dana P3-TGAI berasal dari dana APBN Murni melekat pada DIPA Satker OP SDA Nusa Tenggara II - BWS NT II. "Penerima dana P3-TGAI namanya telah tercantum dalam SK Penetapan oleh Menteri PUPR. Tentunya semua sudahmelalui proses dan mekanisme ketentuan aturan yang ada yang sudah memenuhi persyaratan administrasi sesuai juknis dan peoman umum," tambahnya.
Tentang kabupaten penerimam P3-TGAI, Johny menjelaskan program ini ada di Manggarai Timur, Nagekeo, Ende,
Flores Timur, Lembata.
Bahkan, Johny secara detail menjelaskan rincian daerah irigasi P3A, desa/kelurahan serta kecamatan dan
kabupaten, juga panjang saluran (meter),
Ini rinciannya; Wae Reca Alam Sutera Nangalabang Borong Manggarai Timur 337 meter, Wae Bobo III Wae Bobo Lolang Kelurahan Satar Peot Borong, Manggarai Timur 371 meter, Wae Bobo II Wae Bobo II Ruan Selatan Kota Komba Manggarai Timur 352 meter,
Wae Muting Wae Muting Bamo Kota Komba Manggarai Timur 343 meter, Mbay Kanan Km 1A. I Kanan Kelurahan Lape Aesesa Nagekeo 337 meter
Mbay Kanan Km 1 4 Kiri Aeramo Aesesa Nagekeo 436 meter, Malatua Kelurahan Rega Boawae Nagekeo 357 meter, Yatelako Yatelako Selalejo Timur Mauponggo Nagekeo 282 meter, Ndondo Lando Ranga Rangalaka Kota Baru Ende 310 meter, Ndondo Putolifa Tou Barat Kota Baru Ende 310 meter,
Tiwumboja Tiwu Mboja Kota Baru Kota Baru Ende 326 meter, Mautenda I Welamosa Welamosa Wewaria Ende 322 meter, Wolofeo I Wolofeo I Lise Lowobora Wolowaru Ende 329 meter, Watumesi Watumesi Detusoko Barat Detusoko Ende 330 meter, Konga Koitobi Roning Kobasoma Titihena Flores Timur 350 meter, Waikuma Opun Wain Hewa Wulanggitang Flores Timur 363 meter, Waiwadan Waiwadan Waiwadan Adonara Barat Flores Timur 464 meter, Sagu Waiboleng Sagu Adonara Flores Timur 379 meter, Waikomo Aubala Kelurahan Lewoleba Barat Nubatukan Lembata 486 meter, Riang Dua Riang Dua Bour Nubatukan Lembata 446 meter
"Kegiatan P3-TGA1 wilayah Flores dan Kepulauan tahun 2021 total panjang saluran sekitar 7.278 meter. Serahterima pekajaan dalam dua tahap, dan serah terima pekerjaan P3-TGAI Tahap II sudah dilaksanakan pada Kamis, 25 November 2021 bertempat di Aula Kantor Lurah Rega, Kelurahan Rega, Kecamatan Boawae, Kabupaten Nagekeo. Untuk Kabupaten Manggarai Timur, Kabupaten Nagekeo dan Kabupaten Ende. Turut hadir mewakili Ir. AGus Sosiawan, ME selaku pimpinan BWS NT II yakni bapak Kris Lake," Tambahnya.
Sedangkan penyerahan pada hari Selasa, 30 November 2021, lanjutnya, bertempat di Sekretariat P3A Aubala, Kelurahan Lewoleba Barat, Kecamatan Nubatukan, Kabupaten Lembata untuk Kabupaten Flores Timur dan Kabupaten Lembata. "INi saya yang mewakili," tambanya.
Johny menyampaikan terima kasih kepada semua pimpinan daerah tyang telah mendukung pelaksanaan kegiatan P3-TGAI, juga para kades dan lurah yang telah ikut melakukan pengawasan internal bagi P3A mulai dari proses awal kegiatan hingga akhir. JUga, pengurus Inti P3A serta seluruh anggotanya yang telah sukses melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan jaringan irigasi tersier baik rehabilitasi dan peningkatan serta pembangunan. (fen)

