Berita Manggarai Barat
Ahmad Yohan Serahkan Mobil Ambulans Kepada Pimpinan Daerah Muhammadiyah Manggarai Barat
Anggota DPR RI Ahmad Yohan Serahkan Mobil Ambulans Kepada Pimpinan Daerah Muhammadiyah Manggarai Barat
Penulis: Gecio Viana | Editor: Kanis Jehola
lihat foto
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana
POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Anggota Komisi XI DPR RI daerah pemilihan NTT 1, Ahmad Yohan menyerahkan satu unit mobil ambulans kepada Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Manggarai Barat.
Penyerahan dilakukan oleh Wakil Ketua II DPRD Mabar, Marselinus Jeramun di Masjid Nurul Falah Waemata, Selasa 28 Desember 2021.
Hadir dalam kesempatan itu Sekertaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah, Muhamad Harun, Bendahara DPD PAN Mabar, Inocentius Peni dan Kepala Dinas Kesehatan Mabar, Paulus Mami dan Staf Ahli Ahmad Yohan, Muhammad Salahudin.
Ambulans tersebut merupakan ambulans aspirasi dari Ahmad Yohan, dari hubungan kemitraan secara kelembagaan dengan PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI).
Dalam sambutannya, Sekertaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah, Muhamad Harun mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan.
"Pak Ahmad selalu mendukung, terima kasih atas semua dukungan yang diberikan," ungkapnya.
Menurutnya, bantuan ambulans yang diberikan semakin memotivasi PDM Manggarai Barat yang ingin membangun klinik kesehatan, demi meningkatkan taraf kesehatan masyarakat di daerah itu.
"Kami sering berdiskusi, bagaimana PDM punya klinik, langkah awal dengan adanya ambulans ini, sehingga keberadaan kami mendukung kesehatan di Manggarai Barat," tegasnya.
Pihaknya juga berharap agar Pemda Manggarai Barat memberikan dukungan, agar terdapat klinik sebagai bentuk amal usaha PDM Manggarai Barat di bidang kesehatan.
"Dengan adanya ambulans ini motivasi teman-teman semakin meningkat," katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Mabar, Paulus Mami mengatakan, bantuan yang diserahkan menurutnya merupakan suatu anugerah yang luar biasa dan membantu masyarakat.
"Karena kalau ada pemberian, maka ada perhatian yang luar biasa. Karena, saya melihat dalam penanganan vaksin dan Covid-19, ketergantungan kendaraan sangat tinggi," jelasnya.
Pihaknya berharap, agar secara kolektif terdapat perencanaan penggunaan ambulans dalam bentuk perjanjian kerja sama dengan Dinas Kesehatan Mabar.
"Sehingga operasionalnya tertuang dalam perjanjian kerja sama, karena wilayah kita, saya masuk Desa Siru dengan medan yang berat, saya lakukan vaksinasi dan antusiasme masyarakat sangat tinggi. Kita menanti ada sumbangan lain," katanya.
