KKB Papua
Aksi Brutal KKB Papua, 11 Prajurit TNI Gugur, Kini 27 Anggota KKB Gabung ke NKRI
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menjadi momok yang cukup menakutkan saat ini di tanah Papua.
"Kita harus pastikan bahwa perayaan Natal berjalan dengan damai, aman, sukacita dan penuh hikmat sehingga saudara kita semua yang merayakan Natal dapat melaksanakan ibadah dengan tenang. Momen ini juga menjadi kado indah bagi semua orang," ujarnya melalui keterangan tertulis, Kamis (23/12/2021).
Berharap bangun daerah
Ferdyan berharap, usai kembali ke tengah masyarakat, 21 mantan anggota KKB tersebut bisa berperan dalam proses pembangunan di daerahnya masing-masing.
"Sebagai calon generasi penerus bangsa inilah negara kita, Negara Kesatuan Republik Indonesia, saatnya kita berjuang untuk mensejahterakan masyarakat kita dengan menambah kualitas sumber daya manusia khususnya di Kabupaten Kepulauan Yapen," kata dia.
Sementara Komandan Kodim 1708/Biak Letkol Inf Arif Setiyono memandang momen penyerahan diri 21 anggota KKB tersebut merupakan bukti bahwa TNI-Polri tidak selalu identik dengan aksi kekerasan.
Menurut dia, dengan penuh kesabaran akhirnya ke-21 orang tersebut bersedia kembali ke NKRI.
"Keberadaan kami TNI dan Polri bukan untuk menakut-nakuti, kita disini bersama-sama ingin memajukan pembangunan yang ada di wilayah Kepulauan Yapen," tutur Arif.
Ia pun mengapresiasi seluruh komponen masyarakat hingga pemerintah daerah yang berperan aktif dalam proses kembalinya para mantan KKB di Yapen.
Menurut dia, hal ini perlu terus ditunbuhkan sehingga situasi damai dapat terus terjaga.
"Saya bangga kepada masyarakat khususnya di Pemerintahan Kabupaten Kepulauan Yapen serta terima kasih juga kepada Bapak Kepala Kampung yang sudah berusaha untuk menyadarkan semuanya sehingga ada kemauan dari diri sendiri untuk kembali ke pangkuan ibu Pertiwi tanpa paksaan," kata Arif.
Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Aksi Brutal KKB Papua Sebabkan 11 Prajurit TNI Gugur, Kini 27 Anggota Teroris Kembali ke NKRI