Berita Artis

Kesal & Geram,Ini Kisah Luna Maya yang Pernah Ditawari Duit Rp 600 Juta untuk Temani Pengusaha Tajir

Luna Maya mengaku kesal dan geram ketika dirinya diminta untuk menemani pengusaha tajir, bayarannya hingga Rp 600 juta, Luna Maya langsung block sosok

Editor: Yeni Rahmawati
TribunBatam.id
Kisah Luna Maya 

Luna menuturkan bagaimana makeup artist tersebut tiba-tiba mengirimkan pesan WhatsApp yang berisi penawaran itu.

Luna Maya mengatakan dia baru sekali sekali saja berhubungan dengan makeup artist tersebut.

Isi pesan itu, kata Luna, sangat melukai harga dirinya.

"Bilangnya gini, minta ditemeni jalan-jalan ke luar negeri, sehari Rp 200 juta, (minta ditemani) 3 hari Rp 600 juta," kata Luna.

Luna mengaku sangat kesal, bahkan geram karena kelancangan orang tersebut.

Baca juga: Komentar Putri Jamila di Postingan Video Iqbaal Ramadhan Dibalas Eks Luna Maya, Ariel : Kode Keras

Dia menggambarkan kemarahannya seperti wajah merah bertanduk.

Meskipun marah dalam hati dan merasa kesal, Luna mencoba berkepala dingin menanggapi tawaran yang dianggap melecehkannya itu.

"Aku cuma jawab 'sorry aku enggak jualan,'" ujar Luna singkat.

Ternyata itu bukan pengalaman pertama Luna. Kejadian serupa terulang beberapa minggu lalu.

Menurut Luna Maya, orangnya sama tetapi menggunakan nomor berbeda.

Luna mengatakan dia sudah klarifikasi nomor makeup artist itu.

Luna tak mau menyalahkan jika masih ada orang beranggapan artis, terutama artis wanita, memiliki pekerjaan lain dalam arti menemani dan mendapat bayaran.

"Sebenarnya ini berhubungan dengan kejadian beberapa tahun lalu ya. Ada sempat kejadian daftar nama-nama artis yang ikutan prostitusi online.. gitu," kata Luna sebelumnya.

"Ada inisial nama LM. Orang langsung... infotainment, berita-berita langsung (berpikiran) Luna Maya. LM itu pasti Luna Maya," lanjut Luna.

Luna mengatakan dia sudah memberi klarifikasi soal itu.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved