Berita Internasional
Luar Biasa, Seorang Menteri di Madagaskar Berenang Selama 12 Jam Setelah Helikopternya Jatuh di Laut
Jenderal Serge Gelle, menteri kepolisian Madagaskar, diselamatkan oleh seorang nelayan yang menemukannya sekitar 500 kaki dari pantai di Mahambo
Luar Biasa, Seorang Menteri di Madagaskar Berenang Selama 12 Jam Setelah Helikopternya Jatuh di Laut
POS-KUPANG.COM - Seorang pejabat pemerintah di Madagaskar telah berhasil berenang selama sekitar 12 jam ke tempat yang aman setelah sebuah helikopter yang membawanya dan pejabat lainnya jatuh di Samudera Hindia.
Mereka terbang untuk memeriksa lokasi kapal karam.
Jenderal Serge Gelle, menteri kepolisian Madagaskar, diselamatkan oleh seorang nelayan yang menemukannya sekitar 500 kaki dari pantai di Mahambo, sebuah kota di pantai timur laut negara itu.
Gelle dibawa ke pantai dengan kano (sampan) Selasa 21 Desember 2021 pagi, Al Jazeera melaporkan.
"Giliran saya untuk mati belum tiba, terima kasih Tuhan. Saya baik-baik saja. Saya hanya kedinginan," kata Gelle dalam sebuah video yang diposting di Twitter oleh kementerian pertahanan negara pulau itu.
"Tapi aku sedih karena aku tidak tahu apakah teman-temanku masih hidup."
Ada empat pejabat, termasuk Gelle, di dalam helikopter ketika jatuh pada Senin.
Mereka mengunjungi lokasi kapal kargo yang tenggelam di lepas pantai timur laut Madagaskar, menewaskan 64 orang.
Kapal kargo itu secara ilegal mengangkut sekitar 138 orang ketika tenggelam pada Senin, menurut laporan.
Gelle mengatakan dia duduk di belakang pilot di dalam helikopter. "Tidak memiliki jaket pelampung, saya membuka kursi dan menggunakannya sebagai pelampung. Saya tetap tenang dan melepas apa pun yang berat yang saya bawa seperti sepatu bot dan ikat pinggang. Saya melakukan segalanya untuk tetap hidup," kata Gelle dalam video tersebut. York Post melaporkan.
Setelah berenang selama sekitar 12 jam, Gelle sampai di dekat pantai, tetapi ombak yang kuat mengirimnya kembali ke laut. Pejabat itu mulai lelah melawan ombak yang kuat ketika nelayan melihatnya.
"Saya bersyukur ada seorang nelayan. Tapi sampan nelayan itu terlalu kecil. Dia harus kembali untuk mendapatkan sampan yang lebih besar. Jadi saya tinggal dua jam lagi di laut," tambah Gelle.
Penumpang lain di helikopter yang jatuh, Chief Warrant Officer Jimmy Laitsara, juga berenang ke pantai di Mahambo. Namun, pilot dan penumpang lainnya masih hilang.
Gelle mengatakan hembusan angin telah membuat helikopter tidak stabil, yang menyebabkan kecelakaan itu. Namun, para pejabat belum menentukan penyebab pasti jatuhnya helikopter tersebut.
Sumber: ibtimes.com.au