Berita NTT

TPID Provinsi NTT Optimis Inflasi NTT Terkendali

Tim Pengendali Inflasi Daerah ( TPID) NTT sangat optimis bahwa inflasi di daerah itu bisa terkendali di akhir tahun 2021 ini

Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/Oby Lewanmeru
Karo Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Setda Provinsi NTT, Dr.Drs. Jusuf L. Rupidara, M.Si dan Deputi Kepala Perwakilan BI NTT, Hery Catur Wibowo dan pejabat BPS NTT pada acara HLM TPID NTT di ruang Rapat Asisten Setda Provinsi NTT, Rabu 22 Desember 2021. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru

POS-KUPANG.COM, KUPANG -- Tim Pengendali Inflasi Daerah ( TPID) NTT sangat optimis bahwa inflasi di daerah itu bisa terkendali di akhir tahun 2021 ini. Proyeksi inflasi year on year (yoy) pada Desember 2021 yakni 1,60 - 2,10.

Hal ini disampaikan Deputi Kepala Perwakilan BI NTT, Hery Catur Wibowo pada acara High Level Meeting ( HLM) TPID NTT di ruang Rapat Asisten Setda Provinsi NTT, Rabu 22 Desember 2021.

Rapat ini dihadiri, Karo Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Setda Provinsi NTT, Dr.Drs. Jusuf L. Rupidara, M.Si, pejabat dari BPS Provinsi NTT serta anggota TPID NTT.

Menurut Catur, untuk proyeksi inflasi month to month (m-t-m) pada Desember 2021 adalah 0,80 - 1.20 , sementara inflasi year on year (yoy) pada Desember 2021 yakni 1,60 - 2,10.

"Karen itu masyarakat tidak perlu cemas. Pada saat Natal dan Tahun Baru, pemerintah jamin stok bahan pokok aman," kata Hery.

Dijelaskan, TPID NTT tentu terus mengawal agar harga terjangkau dan stok tersedia.

"Hasil pantauan kami bahwa saat ini stok di pasaran tersedia dan harga masih bisa dijangkau. Kita harapkan perlu adanya edukasi kepada masyarakat agar masyarakat tidak panik ketika merayakan hari Natal dan Tahun Baru," katanya

Dikatakan, angka inflasi yang ada saat ini tidak setinggi saat masa Pandemi Covid-19.

"TPID mengharapkan daerah tidak hanya fokus pengendalian Inflasi tapi bersama menaikan perekonomian. Kita memiliki pekerjaan rumah soal pertumbuhan perekonomian, nah kita harus bicara sektor apa yang bisa memacu atau mendorong perekonomian," katanya.

Hery mengatakan, di NTT sektor pertanian masih menjadi sektor andalan, sehingga kedepan perlu mendorong pertanian terintegrasi dan modern.

Pemerintah Pantau

Sementara itu, Kepala Biro Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Setda Provinsi NTT, Dr.Drs. Jusuf L. Rupidara, M.Si mengatakan, pemerintah melakukan pemantauan terhadap mekanisme pasar menjelang Natal dan Tahun Baru.

"Jadi kita memantau bahan pokok dan penting dan bukan operasi. Kalau operasi maka ada treatment langsung di tempat. Kalau operasi dokter langsung selesaikan masalah seperti jahit-menjahit," kata Lery.

Menurut Lery, tujuan pemantauan itu untuk memastikan tupoksi dalam TPID yang bekerja dengan empat metode, yakni ketersediaan stok, kelancaran distribusi, kejangkauan harga dan komunikasi yang efektif dengan titik pada komoditas persisten.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved