Liga 1
Gebrakan Ini Dilakukan PSIS Semarang Menghadapi Putaran Kedua BRI Liga 1 2021
PSIS Semarang mulai memasuki hari keempat melangsungkan persiapan jelang menghadapi putaran kedua BRI Liga 1 2021/2022 di Bali, Januari mendatang.
POS KUPANG.COM - - PSIS Semarang mulai memasuki hari keempat melangsungkan persiapan jelang menghadapi putaran kedua BRI Liga 1 2021/2022 di Bali, Januari mendatang.
Pada latihan yang berlangsung di Lapangan Telo, Banyumanik, Semarang, Senin (20/12/2021), PSIS mulai kedatangan beberapa pemain yang sebelumnya belum bergabung. Yaitu Fandi Eko Utomo dan Frendi Saputra.
General Manager PSIS, Wahyu "Liluk" Winarto mengatakan masa jeda kompetisi yang ada saat ini menjadi momentum untuk mengevaluasi kiprah perjalanan tim Mahesa Jenar sepanjang putaran pertama.
Terkhusus, evaluasi pasca pertandingan terakhir melawan Persipura. Ketika itu, PSIS menyerah 1-2 dari tim Mutiara Hitam di Stadion Manahan Solo.
Baca juga: PSIS Semarang Mulai Kedatangan Sejumlah Pemain Seleksi Lokal, Inilah Orangnya
"Setiap dinamika yang terjadi dalam perjalanan kompetisi kami akan evaluasi secara menyeluruh. Termasuk jika masih ada pemain yang perlu di evaluasi, kita akan datangkan pemain baru yang sesuai kebutuhan tim," kata Liluk kepada tribunjateng.com.
Saat ini, fokus tim adalah melakukan pembenahan fisik. Program tersebut saat ini dipandu asisten pelatih tim, Achmad Rezal Octavian dan I Komang Putra.
Program yang sudah diberikan kepada para pemain tersebut diharapkan membantu memudahkan pelatih baru PSIS nantinya melakukan persiapan taktik jelang putaran kedua berguklir.
"Official pelatih sudah menerapkan program latihan fisik. Kita harapkan nanti pelatih baru yang datang bisa klop dengan tim," kata Liluk.
Pantauan tribunjateng.com, bukan hanya kedatangan beberapa pemain yang menyusul ke tim, PSIS juga kedatangan dua pemain seleksi di posisi kiper dan gelandang.
Pemain seleksi di posisi kiper yaitu Aldhilla Ray Redondo, dan eks gelandang PSCS Cilacap, Muhammad Afrizhan.
Liluk menegaskan, para pemain yang didatangkan manajemen tersebut akan dipantau tim pelatih selama masa persiapan. Apabila layak, akan dilanjutkan pada tahap negosiasi.
"Kita coba datangkan pemain yang menurut kita bisa dipakai di PSIS. Namun keputusan akhir ada di tangan pelatih nanti. Apakah mereka layak atau tidak."
"Kita hanya mendatangkan sesuai permintaan pelatih. Yaitu posisi dan karakternya seperti apa. Kita datangkan, dan kalau memang sesuai dengan kebutuhan tim dan direkomendasi oleh pelatih kita akan lanjut ke tahap negosiasi. Kalau tidak sesuai ya kita tidak mau," tegas Liluk.
Dalam kesempatan yang sama, asisten pelatih PSIS, Achmad Rezal Octavian mengatakan skuad Mahesa Jenar bukan hanya ditingkatkan kondisi fisiknya, namun latihan juga mulai disisipi pemahaman taktik.
Oleh sebab itu, latihan tim juga sengaja ditingkatkan intensitasnya.