Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Jumat 17 Desember 2021: Inilah Silsilah Yesus, Anak Daud, Anak Abraham
Setiap etnis di daerah kita bahkan setiap keluarga punya asal usulnya. Ada mitologi tentang asal suku yang menjadi wadah pemersatu.
Renungan Harian Katolik Jumat 17 Desember 2021: Inilah Silsilah Yesus, Anak Daud, Anak Abraham (Kejadian 49: 2, 8 - 20; Mt 1: 1 - 17)
Oleh: RD. Ambros Ladjar
POS-KUPANG.COM - Setiap etnis di daerah kita bahkan setiap keluarga punya asal usulnya. Ada mitologi tentang asal suku yang menjadi wadah pemersatu.
Praktek seperti ini apakah ada dokumen tertulis atau cuma penuturan lisan?
Satu hal yang pasti dan lazim bahwa orang tak akan lupa asal usulnya. Sangat dijamin bahwa orang tetap ingat baik di mana pun.
Bacaan Kitab Suci hari ini selalu ditemui soal, tapi ada juga solusinya. Asal usul Yesus mulai bertolak dari Kitab Kejadian.
Sejatinya dosa dan kebohongan sudah dikisahkan dalam Kitab Suci. Sejak dari leluhur bapa Abraham, ia sudah jatuh ke pelukan Hagar, pembantu Sara.
Pada waktu itu Sara belum punya anak, yang akhirnya juga dianugerahi Tuhan.
Isaak lahir sebagai anak sah dari perkawinan Abraham dan Sara.
Selain itu, ada kebohongan Yakub anak Isaak yang berhasil menyisihkan Esau kakaknya.
Meskipun demikian, Yakob dan kedua belas anaknya inilah yang membesarkan suku bangsa Israel.
Tujuan kedatangan Yesus ke dunia adalah menyelamatkan dosa umat manusia. Sebab berabad-abad lamanya orang dunia berada dalam lingkaran dosa.
Dalam bagan hubungan kekeluargaan Yesus ternyata mereka juga tak sempurna. Kurang lebih ada empat nama perempuan yang disebutkan dalam Injil.
Merekalah perempuan luar Israel yang punya nominasi nama buruk. Ada nama Tamar, perempuan Kanaan (Kej 38: 1-30).
Rahab pelacur dari kanaan, biarpun dia lindungi mata-mata orang Israel (Yos 1:2-24).
Ada Rut perempuan asing dari tanah Moab (Kitab Rut). Istri Uria, Batsyeba selingkuhan Daud (2 Sam 11: 3 ss).
Karya keselamatan ternyata tak dihalangi cacat moral tabiat manusia. Tuhan Allah juga memakai orang berdosa guna mewujudkan karya keselamatan-Nya. Hal ini dapat terlihat dalam paparan silsilah Yesus.
Meskipun demikian, selain perempuan berdosa, Maria juga ditampilkan sebagai orang benar. Dialah ibu Tuhan, sarana utama Roh Kudus yang melahirkan Yesus Sang Juruselamat.
Semuanya adalah rencana Allah tanpa kita pahami demi kebahagiaan bangsa manusia.
Terlepas dari segala kelemahan, mampukah kita juga menjadi sarana keselamatan bagi orang lain?
Salam sehat di hari Jumat untuk semuanya. Tetap taat menjalankan Prokes.
Tuhan memberkati segala aktivitas hidup keluarga kita masing-masing dengan kesehatan, keberuntungan, sukses dan sukacita hidup. Amin.*
Teks Lengkap Bacaan Renungan Katolik 17 Desember 2021:

Bacaan Pertama: Kejadian 49:2.8-10
Tongkat kerajaan tidak akan beranjak dari Yehuda
Ketika mendekati ajalnya, Yakub memanggil anak-anaknya dan berkata, “Berhimpunlah kamu dan dengarlah, ya anak-anak Yakub, dengarlah kepada Israel ayahmu.
Yehuda, engkau akan dipuji oleh saudara-saudaramu, tanganmu akan menekan tengkuk musuhmu, kepadamu akan sujud anak-anak ayahmu.
Yehuda, engkau ini seperti anak singa: setelah menerkam engkau naik ke suatu tempat yang tinggi, hai anakku; engkau meniarap dan berbaring seperti singa jantan atau singa betina; siapakah yang berani membangunkannya?
Tongkat kerajaan tidak akan beranjak dari Yehuda, ataupun lambang pemerintahan dari antara kakinya, sampai datanglah dia yang berhak atasnya, dan kepadanya akan takluk bangsa-bangsa.”
Demikianlah Sabda Tuhan.
U. Syukur Kepada Allah.
Mazmur Tanggapan: 72:1-2.3-4b.7-8.17
Refr.: Berbelaskasihlah Tuhan dan adil, Allah kami adalah rahim.
Atau
Kiranya keadilan berkembang dalam zamannya, dan damai sejahtera berlimpah sampai selama-lamanya.
1. Ya Allah, berikanlah hukum-Mu kepada raja dan keadilan-Mu kepada putera raja! Kiranya ia mengadili umat-Mu dengan keadilan dan menghakimi orang-orang-Mu yang tertindas dengan hukum!
2. Kiranya gunung-gunung membawa damai sejahtera bagi bangsa, dan bukit-bukit membawa kebenaran. Kiranya ia memberikan keadilan kepada orang-orang yang tertindas dari bangsa itu; kiranya ia menolong orang-orang miskin.
3. Kiranya keadilan berkembang dalam zamannya dan damai sejahtera berlimpah, sampai tidak ada lagi bulan! Kiranya ia memerintah dari laut sampai ke laut, dari sungai Efrat sampai ke ujung bumi!
4. Biarlah namanya tetap selama-lamanya, kiranya namanya semakin dikenal selama ada matahari. Kiranya segala bangsa saling memberkati dengan namanya, dan menyebut dia berbahagia.
Bait Pengantar Injil: PS 953
Refr.: Alleluya, alleluya.
Ayat. O Tuhan yang Mahabijaksana, semuanya Kauatur dengan lembut dan perkasa; datanglah dan bimbinglah langkah kami.
Bacaan Injil: Matius 1:1-17
Silsilah Yesus Kristus, anak Daud
Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham.
Abraham memperanakkan Ishak, Ishak memperanakkan Yakub, Yakub memperanakkan Yehuda dan saudara-saudaranya.
Yehuda memperanakkan Peres dan Zerah dari Tamar, Peres memperanakkan Hezron, Hezron memperanakkan Ram.
Ram memperanakkan Aminadab, Aminadab memperanakkan Nahason, Nahason memperanakkan Salmon.
Salmon memperanakkan Boas dari Rahab, Boas memperanakkan Obed dari Rut, Obed memperanakkan Isai.
Isai memperanakkan Raja Daud, Daud memperanakkan Salomo dari isteri Uria.
Salomo memperanakkan Rehabeam, Rehabeam memperanakkan Abia, Abia memperanakkan Asa.
Asa memperanakkan Yosafat, Yosafat memperanakkan Yoram, Yoram memperanakkan Uzia.
Uzia memperanakan Yotam, Yotam memperanakkan Ahas, Ahas memperanakkan Hizkia.
Hizkia memperanakkan Manasye, Manasye memperanakkan Amon, Amon memperanakkan Yosia.
Yosia memperanakkan Yekhonya dan saudara-saudaranya pada waktu pembuangan ke Babel.
Sesudah pembuangan ke Babel, Yekhonya memperanakkan Sealtiel, Sealtiel memperanakkan Zerubabel.
Zerubabel memperanakkan Abihud, Abihud memperanakkan Elyakim, Elyakim memperanakkan Azor, Azor memperanakkan Zadok, Zadok memperanakkan Akhim, Akhim memperanakkan Eliud.
Eliud memperanakkan Eleazar, Eleazar memperanakkan Matan, Matan memperanakkan Yakub. Yakub memperanakkan Yusuf, suami Maria, yang melahirkan Yesus yang disebut Kristus.
Jadi seluruhnya ada empat keturunan dari Abraham sampai Daud, empat belas keturunan dari Daud sampai pembuangan Babel, dan empat belas keturunan dari pembuangan ke Babel sampai Kristus.
Demikianlah Injil Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.
Renungan Harian Katolik lainnya