Pengembangan Pariwisata Modern di NTT Butuh Investor 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Teni Jenahas

POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Alam di NTT sangat luar biasa karena mempunyai ciri khas masing-masing. Setiap daerah memiliki obyek wisata yang sangat indah, unik dan menakjubkan. 

Untuk mengembangkan potensi wisata tersebut dibutuhkan dukungan kolaborasi antara pemerintah dan swasta (investor). 

Hal ini disampaikan Komisaris Utama PT Sinar Mas, Saleh Husin dalam Webinar "Membangun Pariwisata Modern di NTT" yang diselenggarakan Pos Kupang Tribunnews Network secara virtual, Kamis 16 Desember 2021.

Webinar tersebut dilaksanakan dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi NTT yang ke-63 Tahun 2021. Webinar yang berlangsung kurang lebih tiga jam itu dipandu oleh News Director Tribun Network , Febby Mahendra Putra. 

Saleh Husin mengatakan, pengembangan pariwisata di NTT membutuhkan dukungan kolaborasi antara pemerintah di setiap kabupaten dan juga pihak swasta atau investor.

Peran investor sangat penting dalam menyediakan sarana dan prasarana pendukung pariwisata seperti hotel, penginapan, restoran dan travel agent. 

Diharapkan pemerintah membuka ruang bagi investor untuk berinvestasi di daerahnya serta menyiapkan regulasi yang tidak menyulitkan investor, seperti izin. 

Dalam konteks pariwisata terintegrasi, mantan Menteri Perindustrian ini mengajak pemerintah kabupaten di NTT agar tidak ego dalam mengembangkan pariwisata. Hal ini menjadi tugas pemerintah provinsi untuk memfasilitasi pemerintah kabupaten/kota untuk berkolaborasi sesuai dengan potensi daerah masing-masing. 

Saleh Husin sepakat dengan para nara sumber yang lain tentang perhatian pemerintah di bidang infrastruktur, baik infrastruktur darat, laut, udara. Hal yang tak kalah penting adalah infrastruktur telekomunikasi khususnya akses internet. 

Jaringan internet sungguh penting agar masyarakat juga ikut berperan dalam mempromosikan obyek-obyek wisata melalui media sosial. 

Mantan anggota DPR RI ini juga menekan soal peningkatan SDM bagi pelaku usaha pariwisata seperti pengusaha hotel, penginapan, restoran, travel agen. 

Kemudian peningkatan SDM masyarakat setempat. Tujuannya, selain masyarakat memahami pariwisata juga mereka mampu menangkap peluang dari pariwisata itu sendiri, seperti membuka usaha kuliner. 

Saleh Husin juga meminta dukungan media massa untuk terus memberitakan keunggulan dan keunikan obyek-obyek wisata di NTT sehingga obyek wisata tersebut dikenal oleh masyarakat luas, baik di Indonesia maupun dunia. 

"Kita butuh partisipasi dan peran media massa untuk memberitakan obyek obyek wisata di NTT. Dibantu promosi sehingga obyek wisata di NTT makin dikenal banyak orang, tidak saja di Indonesia tapi dunia", pintanya.