Timor Leste
Parlemen: Selamat kepada Timor Leste atas Pengakuan UNESCO untuk Tais Timor sebagai Warisan Dunia
Parlemen Nasional Timor Leste mengucapkan selamat kepada Timor Leste yang telah diakui oleh UNESCO untuk Tais Timor-nya sebagai warisan dunia.
Parlemen Sampaikan Selamat kepada Timor Leste atas Pengakuan UNESCO untuk Tais Timor sebagai Warisan Dunia
POS-KUPANG.COM - Parlemen Nasional Timor Leste mengucapkan selamat kepada Timor Leste yang telah diakui oleh UNESCO untuk Tais Timor-nya sebagai warisan dunia.
“Ini merupakan pengakuan yang luar biasa. Oleh karena itu Pemerintah Timor Leste mengucapkan selamat kepada seluruh warga negara yang telah berpartisipasi dalam upaya ini," kata Menteri Kepresidenan Dewan Menteri, Fidélis Magalhães kepada media saat konferensi pers di Istana Pemerintah, Dili.
Magalhães juga menginformasikan bahwa tim UNESCO di Timor Leste memberikan dukungannya, serta entitas negara sehingga negara dapat mencapai pengakuan ini.
Wakil Presiden Parlemen Nasional, Maria Angelina Sarmento, atas nama Perwakilan di PN, juga mengucapkan selamat kepada negara atas pengakuan Tais sebagai situs warisan dunia.
“Saya mengucapkan selamat kepada rakyat Timor Leste, tais perempuan kita yang goyah. Saya juga menyapa UNESCO dan tim dari State Secretariat for Art and Culture (SEAC) Kementerian Pendidikan Tinggi, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan,” ujarnya.
Angelina mengingatkan bahwa proses pendaftaran Tais Timor Leste dimulai pada tahun 2016, melalui studi yang dilakukan oleh para ahli UNESCO, bekerja sama dengan SEAC.
Ketua Partai PLP meminta agar perempuan Timor terus menghasilkan Tais berkualitas untuk menarik pasar internasional.
Sekretaris Eksekutif Komisi Nasional Timor Leste untuk UNESCO di Jakarta, Francisco Barreto mengatakan, pengakuan resmi Tais Timor dilakukan pada 14 Desember 2021, sekitar pukul 13.00 waktu Paris, pukul 23.00 di Timor Leste.
Barreto juga mengingatkan bahwa UNESCO dan Pemerintah menyiapkan, pada 2019, video dan dokumentasi foto tentang Tais, yang mereka kirimkan pada 16 Maret 2020, ke UNESCO, sehingga dapat diakui sebagai Warisan Budaya Takbenda Kemanusiaan.
Teknik Tenun Kain Tais
Timor Leste, yang terletak di bagian timur pulau Timor, adalah negara berdaulat baru pertama abad ke-21 pada 20 Mei 2002, dan negara termuda di Asia Tenggara.
Kain tradisional yang dikenal sebagai Tais telah dipakai di Timor Leste selama beberapa generasi.
Ini merupakan bagian penting dari warisan budaya nasionalnya.
Tais biasanya dibuat untuk keperluan upacara, bersama dengan bulu, karang, emas dan perak.
Ini memiliki makna simbolis penghormatan terhadap tamu, teman, kerabat dan leluhur.
Tais dulunya sakral karena hanya digunakan oleh orang-orang penting seperti liurai (raja) dan dalam upacara-upacara penting dimana dapat menunjukkan sebagai pakaian adat Timor Leste yang sakral.
Tais Timor Leste pada dasarnya merupakan kain yang diproses dengan alat tenun tradisional dan bukan mesin, alat tersebut dalam bahasa Tetun disebut soru/songket.
Dengan proses tenun tersebut akhirnya menjadi tais dengan berbagai motif yang menunjukan budaya atau identitas dari masing-masing daerah di Timor Leste.
Tais tenun dapat dibagi menjadi dua yaitu tais feto (perempuan) dan tais mane (laki-laki) dari kedua tais feto dan mane adalah bentuk dan motif dari tais itu tersebut.
Dalam perkembangan saat ini tais bukan saja sebagai pakaian tradisional masyarakat Timor Leste, tapi juga sebagai salah satu warisan budaya.
Teknik kuno tenun Tais mendapat perhatian lebih di seluruh dunia sejak negara mencapai kemerdekaan dari Indonesia.
Kain tais dulunya terbuat dari kapas pintal tangan dan diwarnai dengan tanaman lokal.
Tetapi dengan perbaikan pewarna sintetis dan serat poliester, pewarnaan kain Tais menjadi lebih mudah.
Tais patut dipertahankan dan dikembangkan guna mempromosikan warisan budaya oleh masyarakat Timor Leste.
Seni dan kerajinan menarik lainnya termasuk keranjang dan tikar anyaman halus, lukisan, tembikar, perhiasan, boneka dan tas bersulam rumit, alat musik, pisau logam, dan ukiran kayu.
Seni dan kerajinan yang dibeli secara lokal merupakan hadiah yang luar biasa dan dapat dengan mudah diperoleh dari toko kerajinan tangan, kios pinggir jalan dan di pasar lokal di seluruh Timor Leste.
Sumber: tatoli.tl/intisari
Berita Timor Leste lainnya