Cegah Stunting Kecamatan Hawu Mehara Desiminasi dan Publikasi Hasil Pengukuran Balita

Data stunting Kecamatan Hawu Mehara turun. Tahun 2020 stunting berjumlah 634 balita atau 39,72%, tahun 2021 turun menjadi 547 balita.

Penulis: Gerardus Manyela | Editor: Gerardus Manyela
zoom-inlihat foto Cegah Stunting Kecamatan Hawu Mehara Desiminasi dan Publikasi Hasil Pengukuran Balita
Pos-Kupang.Com/ISTIMEWA
TIMBANG-UKUR -Petugas kesehatan sedang mengukur dan menimbang balita di Kecamatan Hawu Mehara, Kabupaten Sabu Raijua.

Laporan Wartawan POS KUPANG.COM, Gerardus Manyela

POS KUPANG.COM, SEBA -Untuk mengatasi dan menekan stunting, pihak Kecamatan Hawu Mehara mengadakan desiminasi dan publikasi hasil ukur dan timbang anak dan balita.

Data stunting Kecamatan Hawu Mehara mengalami penurunan. Pada tahun 2020 total balita stunting berjumlah 634 balita atau 39,72 % dan tahun 2021 mengalami penurunan menjadi 547 balita atau 32,16%. Hal tersebut menunjukkan Kecamatan Hawu Mehara telah berhasil menurunkan angka stunting.

Demikian disampaikan Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan pada Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Sabu Raijua, Lora Y. Riwu,S.KM dalam kegiatan Desiminasi dan Publikasi hasil pengukuran pertumbuhan dan perkembangan anak balita tingkat Kecamatan Hawu Mehara di Aula Kantor Camat Hawu Mehara, Rabu, 8 Desember 2021.

Lora Y. Riwu,S.KM menyampaikan terima kasih kepada semua lintas sektor terkait, kepala desa bersama PKK desa, para kader dan petugas kesehatan yang telah bekerjasama dan bekerja keras dalam percepatan penurunan stunting, khusunya di Kecamatan Hawu Mehara.

Upaya pencegahan balita stunting telah melebihi target yang di tentukan. Oleh sebab itu, dengan kondisi capaian angka stunting Kabupaten Sabu Raijua mencapai 25,49%, diharapkan untuk tahun selanjutnya dapat terus mengalami penurunan hingga target akhir 14 %.

Hal tersebut sejalan dengan target prevalensi yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat agar dapat diturunkan hingga 14% di tahun 2024 dan target Kabupaten Sabu Raijua untuk tahun 2022 harus menurunkan angka stunting 10% dari masing-masing kecamatan.

Dalam rilis yang dikirim Nelson dari Kominfo Sabu Raijua, Rabu (15/12), Riwu berharap komitmen bersama yang telah dibangun selama ini dapat terus meningkatkan semangat semua pihak dalam membuktikan penurunan angka stunting di awal tahun 2022 ketika dilakukan operasi timbang pada bulan Februari dan Agustus.

Pada kurun waktu Pebruari sampai bulan Agustus, katanya, dilakukan pengukuran tinggi badan, berat badan untuk dievaluasi sehingga dapat mengetahui target yang diharapkan.

Riwu mengharapkan dukungan dari semua pihak yang turut berperan dalam penanganan dan pencegahan stunting agar bersama-sama bergandeng tangan dalam percepatan penurunan angka stunting di Kecamatan Hawu Mehara.

Dijelaskan bahwa angka stunting tertinggi terdapat di Desa Ramedue dengan total stunting 62 balita atau 43,4 %, Desa Lederaga 38,9 % total angka 79 balita, Desa Wadumaddi 37,7 % total angka 43 balita, Desa Pedarro 35,5 % total angka 78 balita, Desa Molie 34,6 % total angka 72 balita, Desa Gurimonearu 32,8 % total 42 balita dan Desa Tanajawa 29,4 % total angka 42 balita dan Desa Lobohede 27,6 % total angka 55 bayi balita.
Ia berharap kader KPM untuk melaksanakan tupoksinya sesuai dengan yang sudah ditentukan sebagai penggerak sasaran untuk membantu percepatan penurunan angka stunting di desa yang bekerjasama Puskesmas dan Kader Posyandu.

Ia juga mengajak para orang tua agar dapat rutin membawa bayi balitanya ke Posyandu atau ke fasilitas kesehatan terdekat. Ibu hamil harus memeriksakan kesehatannya sehingga mendapat vitamin dan obat penunjang untuk pencegahan stunting agar bayi yang akan lahir tidak menjadi calon-calon stunting masa depan.

Dia menyadari masih banyak orang tua yang belum memahami cara penanganan dan pencegahan stunting, untuk itu diharapkan kepada orang tua agar hadir sendiri membawa anaknya ke posyandu dan jangan hanya menitipkan anak-anak kepada orang lain. Dengan demikian bisa mendapatkan petunjuk dari para kader yang ada.(*)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved