Unwira Kupang

Prodi Musik Unwira, Kupang Sambangi SDI Lasiana dengan Perkusi Ember

Para dosen dan mahasiswa Program Studi (Prodi) Musik Universitas Widya Mandira Kupang ( Unwira Kupang)

Penulis: Paul Burin | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/ISTIMEWA
BELAJAR - Anak-anak tengah mengikuti pembelajaran di ruang kelas. Mereka belajar sambil bernyanyi. 

"Anak-anak memang sudah hafal huruf, namun ketika disuruh tulis huruf yang disebut atau diperlihatkan jenis huruf dan diminta menyebut, anak-anak tidak bisa. Itu mungkin karena selama belajar dari rumah, anak-anak diajar bernyanyi menghafal huruf, tanpa mengenal bentuk hurufnya," kata Lusia sembari mengemukakan bahwa dirinya terus berjuang mengupayakan agar anak muridnya yang telah kelas 2 itu dapat tahu huruf sehingga bisa maju ke tahap membaca kata dan kalimat.

Pendapat senada dikemukakan oleh Maria Doni, salah satu guru kelas 2 yang menangani kelas parelel yang lain.

Menurutnya, suasana belajar yang dilakukan oleh tim dari Unwira telah membantu mengaktifkan anak-anak dan membuat anak-anak tampak sangat senang.

"Anak-anak terlihat sangat aktif, tidak takut dengan tim kegiatan dan bersemangat mengerjakan tugas yang dibagikan oleh tim kegiatan. Isi bukunya juga sudah saya lihat dan sangat bagus menuntun dan membantu anak untuk pelajaran paling dasar, mengenal dan menguasai huruf, angka dan kata," kata Maria.

Ia mengatakan, memang itu masalah yang ada dalam diri anak-anak. Masih banyak anak yang belum kuasai huruf secara baik. Jadi, dengan sarana buku ini, guru terbantu untuk terapkan strategi berikutnya, yaitu mengelompokkan anak yang telah bisa, yang sedang, dan yang belum bisa baca agar tidak menimbulkan kejenuhan bagi yang sudah lancar membaca. Mungkin ke depan akan terapkan tutor sebaya dengan menggunakan sarana ini, jika PPKM telah dicabut dan anak-anak kembali ke sekolah semester depan.

Maria mengatakan bahwa buku sarana belajar yang dibagikan ini juga bisa atasi keluhan orang tua, sebab hampir semua orang tua mengeluh bahwa anak tidak mau lagi dengar mereka jika dibimbing belajar di rumah. Anak maunya ke sekolah dan dibimbing oleh guru saja. (*/pol)

Baca Berita Kota Kupang Lainnya

Sumber: Pos Kupang
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved