Sholat Tahajud

Sholat Tahajud, Bacaan Surat Pendek untuk Sholat Tahajud yang Dianjurkan Ulama

Sholat Tahajud, Bacaan Surat Pendek untuk Sholat Tahajud yang Dianjurkan Ulama

Editor: Gordy Donofan
Tribunnews.com
Ilustrasi sholat tahajud 

POS-KUPANG.COM – Simak, ini bacaan surat pendek untuk sholat Tahajud sesuai yang dianjurkan ulama.

Membaca surat pendek hukumnya sunnah saat shalat (sholat wajib atau sholat sunnah), berlaku bagi imam atau orang yang shalat sendirian.

Membaca satu surat secara sempurna (utuh) dianjurkan karrna lebih baik daripada membaca sebagian surat.

Dalam melaksanakan sholat tahajud, dianjurkan membaca surat pendek yang ringan.

Ukuran ringan tentu saja berbeda setiap orang, sebagaimana firman Allah SWT:

"Sesungguhnya Tuhanmu mengetahui bahwa engkau (Muhammad) berdiri (sholat) kurang dari dua pertiga malam, atau seperdua malam atau sepertiganya dan (demikian pula) segolongan dari orang-orang yang bersamamu. Allah menetapkan ukuran malam dan siang. Allah mengetahui bahwa kamu tidak dapat menentukan batas-batas waktu itu, maka Dia memberi keringanan kepadamu, karena itu bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al-Qur'an; Dia mengetahui bahwa akan ada di antara kamu orang-orang yang sakit, dan yang lain berjalan di bumi mencari sebagian karunia Allah; dan yang lain berperang di jalan Allah, maka bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al-Qur'an dan laksanakanlah sholat, tunaikanlah zakat dan berikanlah pinjaman kepada Allah pinjaman yang baik. Kebaikan apa saja yang kamu perbuat untuk dirimu niscaya kamu memperoleh (balasan)nya di sisi Allah sebagai balasan yang paling baik dan yang paling besar pahalanya. Dan mohonlah ampunan kepada Allah; sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang." (QS. Muzammil ayat 20).

Berikut refrensi bacaan surat pendek yang ringan, menurut anjuran ulama:

Surat Al Ikhlas

Ustadz Abdul Somad menjelaskan salah satu surat pendek  yang dianjurkan adalah Surat Al Ikhlas.

Surat Al Ikhlas itu serupa dengan sepertiga Alquran. Sehingga membaca Surat Al Ikhlas saat sholat tahajud seperti menghatamkan Alquran.

"Bagi yang sanggup betul-betul hatam, hatamkan Alquran. Bagi yang tidak sanggup ia tetap tahajud dan baca qulhullah (Surat Al Ikhlas)," kata Ustadz Abdul Somad, dikutip dari ceramahnya yang diunggah akun Jalan Hijrah pada 6 Maret 2021.

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ
qul huwallāhu aḥad
Katakanlah (Muhammad), “Dialah Allah, Yang Maha Esa.

اَللّٰهُ الصَّمَدُۚ
allāhuṣ-ṣamad
Allah tempat meminta segala sesuatu.

لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۙ
lam yalid wa lam yụlad
(Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved