Berita Belu
WNA Masuk Indonesia Melalui PLBN Motaain 1 Desember 2021 Sebanyak 9 Orang
Belu, Malaka dan TTU sudah mengantisipasi penyebaran varian baru covid-19 yang disebut varian Omicron.
Penulis: Teni Jenahas | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS KUPANG. COM, Teni Jenahas
POS KUPANG. COM, ATAMBUA--Warga Negara Asing (WNA) yang masuk ke Indonesia melalui PLBN Motaain, Kabupaten Belu belum meningkat karena aturan pembatasan perjalanan masih berlaku.
Kemudian, kebijakan Pemerintah Timor Leste untuk perlintasan antara negara hanya dibuka dua hari dalam seminggu yakni, Senin dan Rabu.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Atambua, K. A. Halim mengatakan hal itu saat dikonfirmasi Pos Kupang. Com, Jumat 3 Desember 2021.
Menurut Halim, saat ini pelintas batas negara mulai bertambah bila dibandingkan dengan kondisi sebelumnya, namun tidak signifikan.
"Bila sebelumnya, jumlah pelintas berkisar 1-9 orang tapi saat ini berkisar 10-50 orang", kata Halim.
Baca juga: Habis Masa Kontrak, Proyek Pembangunan Toilet Taman Felix Fernandez Larantuka Belum Rampung
Data perlintasan yang diperoleh Pos Kupang dari Imigrasi Atambua, keadaan Rabu 1 Desember 2021 menunjukkan, kedatangan WNA sembilan orang, WNI 11 orang. Keberangkatan 17 orang, WNI 62 orang.
Halim mengatakan, Imigrasi Atambua yang membawahi tiga wilayah kerja yakni Belu, Malaka dan TTU sudah mengantisipasi penyebaran varian baru covid-19 yang disebut varian Omicron.
Terhitung 29 November 2021, Imigrasi RI, termasuk Atambua melarang masuk orang asing yang mempunyai riwayat perjalanan mengunjungi delapan negara di Afrika dalam kurun waktu 14 hari sebelum masuk Indonesia. (*)