Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Sabtu 4 Desember 2021: Pergilah dan Wartakanlah, Kerajaan Surga Sudah Dekat
Tuhan Maha Esa yang diimani orang Yahudi adalah Allah Maha Tahu. Apa pun yang kita minta kepada-Nya tidak sia-sia.
Renungan Harian Katolik Sabtu 4 Desember 2021: Pergilah dan Wartakanlah, Kerajaan Surga Sudah Dekat
(Yes 30: 19-21,23-26; Mt 9: 35-10:1, 6-8)
Oleh: RD. Ambros Ladjar
POS-KUPANG.COM - Hampir semua kita sangat memahami dunia pertanian.
Meskipun tinggal di kota, tapi latar belakang orangtua kita kebanyakan masyarakat agraris.
Kita ikuti proses sejak mulai tanam menanam hingga panen. Jika panenan sudah matang tapi dibiarkan maka akan rusak.
Sebaliknya, jika terlalu cepat dipanen sebelum matang juga akan turun kualitasnya.
Jadi kalau sudah pas musim menuai tiba, maka tak jarang kita minta bantuan orang untuk kerja gotong royong.
Kerja bersama serupa ini bertujuan untuk saling membantu. Di sini berlaku prinsip gotong royong: berat sama dipikul, ringan sama dijinjing.
Tuhan Maha Esa yang diimani orang Yahudi adalah Allah Maha Tahu. Apa pun yang kita minta kepada-Nya tidak sia-sia.
Asal saja kita setia memenuhi kehendak-Nya yakni berhenti menyeleweng dan memperbaiki tabiat hidup.
Pesan inilah yang menjadi pokok pewartaan Nabi Yesaya.
Tuhan Yesus juga ketika berkeliling, Dia melihat banyak orang yang antusias mengikuti Dia.
Bagi Yesus, ada hal yang kurang pada mereka.
Karena tak ada yang bantu. maka Yesus prihatin melihat nasib mereka seperti kaum telantar. Mereka itu ibarat domba tak bergembala.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Sabtu 4 Desember 2021: Menjadi Orang Baik
Dengan situasi seperti ini, maka Yesus sampaikan kepada para murid: Tuaian banyak tapi pekerjanya sedikit.
Rasa peduli Tuhan Yesus tak sebatas pada orang banyak, tapi juga pada kalangan para murid.
Sebab itu Dia memberikan kuasa kepada mereka agar mengemban tugas penggembalaan itu.
Pesan-Nya agar mereka pergi mewatakan betapa dekatnya kerajaan surga.
Yesus bekali mereka dengan kuasa agar menyembuhkan orang sakit, bangkitkan orang mati, tahirkan orang kusta dan untuk mengusir setan.
Jika mereka sudah memperoleh dengan cuma-cuma, maka harus juga memberikan dengan cuma-cuma.
Sikap yang sama diperlukan dari kita semua para pewarta sukacita Injil.
Di masa Adven ini, apakah kita masih punya hati untuk orang lain sama seperti Yesus Sang Guru?
Salam sehat di hari Sabtu akhir pekan untuk semuanya. Tetap taat menjalankan Prokes.
Tuhan memberkati segala aktivitas hidup keluarga kita masing-masing dengan kesehatan, keberuntungan, sukses dan sukacita hidup. Amin.*
Teks Lengkap Bacaan Renungan Katolik 4 Desember 2021:

Bacaan Pertama: Yesaya 30:19-21.23-26
Pastilah Tuhan Mengasihi Kalian Apabila Kalian Berseru-seru
Beginilah firman Tuhan, Yang Mahakudus Allah Israel, “Hai bangsa di Sion yang mendiami Yerusalem, kalian tidak akan terus menangis.
Pastilah Tuhan akan mengasihani kalian, apabila kalian berseru-seru.
Begitu mendengar teriakmu Ia akan menjawab. Walaupun Tuhan memberi kalian roti dan air serba sedikit, namun Gurumu, tidak akan menyembunyikan diri lagi.
Kalian akan terus melihat Dia dan entah kalian menyimpang ke kanan entah ke kiri, sabda-Nya ini akan kalian dengar dari belakangmu, “Inilah jalannya, ikutilah jalan ini!”
Pada waktu itu Tuhan akan mencurahkan hujan bagi benih yang baru kalian taburkan di ladang, dan dari hasil tanah itu kalian akan makan roti yang lezat dan berlimpah-limpah.
Pada waktu itu ternakmu akan merumput di padang rumput yang luas.
Sapi-sapi dan keledai-keledai yang mengerjakan tanah akan memakan makanan campuran yang sedap, yang sudah ditampi dan diayak.
Dari setiap gunung yang tinggi dan dari setiap bukit yang menjulang akan memancar sungai-sungai pada hari pembunuhan yang besar, apabila menara-menara runtuh.
Maka terang bulan purnama akan seperti terang matahari terik, dan terang matahari terik akan tujuh kali ganda, yaitu seperti terangnya tujuh hari, pada waktu Tuhan membalut luka umat-Nya dan menyembuhkan bekas-bekas pukulan.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U. Syukur Kepada Allah.
Mazmur Tanggapan: 147:1-6
Refr.: Berbahagialah orang yang menanti-nantikan Tuhan.
1. Sungguh, bermazmur bagi Allah kita itu baik, bahkan indah, dan layaklah memuji-muji Dia. Tuhan membangun Yerusalem, Ia menghimpun orang-orang Israel yang tercerai berai.
2. Ia menyembuhkan orang-orang yang patah hati, dan membalut luka-luka mereka; Ia menentukan jumlah bintang-bintang, masing-masing dipanggil dengan menyebut nama-Nya.
3. Besarlah Tuhan kita dan berlimpahlah kekuatan-Nya, kebijaksanaan-Nya tidak terhingga. Tuhan menegakkan kembali orang-orang yang tertindas, tetapi orang-orang fasik direndahkan-Nya ke tanah.
Bait Pengantar Injil: Alleluya
Refr.: Alleluya
Ayat. Inilah Raja kita, Tuhan semesta alam. Ia datang membebaskan umat-Nya.
Bacaan Injil: Matius 9:35-10:1.6-8
Melihat orang banyak itu, tergerak hati Yesus oleh belas kasihan
Sekali peristiwa Yesus berkeliling ke semua kota dan desa.
Ia mengajar dalam rumah-rumah ibadat dan mewartakan Injil Kerajaan Surga serta melenyapkan segala penyakit dan kelemahan.
Melihat orang banyak yang mengikuti-Nya, tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan, karena mereka lelah dan terlantar seperti domba yang tidak bergembala.
Maka Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Tuaian memang banyak, tetapi pekerjanya sedikit.
Maka mintalah kepada tuan yang empunya tuaian, supaya ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu.”
Lalu Yesus memanggil kedua belas murid-Nya dan memberi mereka kuasa untuk mengusir roh-roh jahat dan untuk melenyapkan segala penyakit serta segala kelemahan.
Yesus mengutus mereka dan berpesan, “Pergilah kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel!
Pergilah dan wartakanlah: Kerajaan Surga sudah dekat.
Sembuhkanlah orang sakit; bangkitkanlah orang mati; tahirkanlah orang kusta; usirlah setan-setan.
Kalian telah memperoleh dengan cuma-cuma, maka berikanlah pula dengan cuma-cuma.”
Demikianlah Injil Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.
Renungan Harian Katolik lainnya