Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Jumat 3 Desember 2021, Pesta St. Fransiskus Xaverius: Kabar Baik
Ini pesan tunggal Yesus kepada para murid sebelum Ia kembali ke sorga. "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk"
Renungan Harian Katolik Jumat 3 Desember 2021, Pesta St. Fransiskus Xaverius: Kabar Baik (Markus 16:15-20)
POS-KUPANG.COM - Ini pesan tunggal Yesus kepada para murid sebelum Ia kembali ke sorga. Pesan imperatif yang sarat makna.
"Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk" (Mrk 16:15).
Yesus memerintahkan untuk pergi ke seluruh dunia. Wouwww ... asyik! menjelajah ke segenap penjuru planet ini. Merambah ke pelosok kampung demi kampung; menggapai kota ke kota; menjangkau ke segenap negara; menjelajah semua benua.
Kedengarannya menggiurkan bagi yang berjiwa petualang. Yang suka melakukan "my trip my adventure" mungkin berseru, "Pucuak dicinto ulam pun tibo".
Tapi kalau sebatas itu arti "seluruh dunia", tentu tidaklah mungkin bisa semua murid melakukannya. Ribet urus paspor dan visa. Berapa duit mesti terkumpul. Bisakah dilakukan dalam rentang usia yang dibatasi waktu?
Tentu bukan hanya wilayah yang jauh, negeri asing, atau tanah misi yang mesti dijadikan tujuan untuk didatangi. Jauh lebih kaya, luas, kompleks, dan dapat terus disesuaikan dengan tuntutan zaman.
"Seluruh dunia" pun memiliki masa, zaman, era, generasi, angkatan, fase, tahapan. Zaman old dan zaman now. Angkatan 28, 45, 65, dan generasi milenial. Era manual dan era digital. Baru kemarin 3G eee hari ini 4G dan sudah mengintip 5G.
Setiap tahapan perkembangan menampilkan perubahan. Mode baru, produk trendy menjadi warna khas dan pembeda tiap tahun.
Dengan begitu, para murid didorong menemukan bentuk-bentuk baru dalam kehidupan di dunia ini. Entah itu paradigma, cara-cara berpikir yang baru; entah itu pendalaman rohani yang masih harus dijelajahi.
Itulah inti perintah ke segala penjuru dunia. Temukan kenyataan kini, the real time, yang menggambarkan kondisi, kebutuhan, kehausan, pun selera selaras zaman.
Dimensi-dimensi kehidupan baru perlulah didatangi. Ketajaman untuk melihat celah, peluang baru; menemukan cara berpikir, paradigma baru. Itulah termasuk dalam pesan perintah.
Kemajuan iptek (IT) juga menjadi tempat yang perlu didatangi menurut semangat perintah tadi.
Juga termasuk dalam perintah itu, membuka mata untuk melihat potensi dan kekuatan yang dimiliki. Tak hanya pada diri sendiri, melainkan juga pada diri yang lain.
Ada tuntutan uluran tangan bahu-membahu dengan kebesaran hati, membangun networking untuk bersama berlangkah dan berkarya.
Semuanya itu perlu didatangi, didekati, ditemukan. Bukan dijauhi, didiamkan, dibiarkan, apalagi dianggap tak perlu diikutsertakan, dimengerti.
Semua itu bagian dari seluruh dunia yang menjadi tempat pemberitaan Injil. Semua realitas itu pun adalah "makhluk" yang masih menantikan pemberitaan Injil.
Kata lain dari "makhluk" adalah ciptaan Tuhan. Sering terungkap dalam lagu riang yang didendangkan, "Hai makhluk semua pujilah Tuhan kita ... alleluia."
Ciptaan, entah manusia, entah lingkungan, entah jagat batin, itulah yang harus menerima pemberitaan Injil.
Injil itu artinya Kabar Gembira. Yakni bahwa Allah itu penuh perhatian dan tetap mencari, mendatangi, dan mendekati ciptaan-Nya, kendati ciptaan boleh jadi ingin menjauh dan mungkin sudah menjauh dari-Nya.
Kabar itu memang gembira dan menggembirakan karena berisikan pesan bahwa Allah begitu luar biasa mencintai ciptaan-Nya, sehingga tak satu pun yang tak ingin diselamatkan-Nya. Bahkan saking bahagia kalau Ia menemukan yang hilang atau yang hilang telah kembali.
Dengan begitu, pesan Sang Guru tetap relevan, aktual dan berlaku untuk siapa pun murid-Nya, termasuk saya.
Maka apa yang bisa saya lakukan saat ini di tempatku sebagai tanggapan atas perintah-Nya agar Kabar Baik itu bisa tersampaikan bagi segala makhluk?
Sekedar contoh. Apa yang akan kulakukan untuk keluargaku yang tak bisa pulang untuk merayakan Natal di kampung lantaran adanya PPKM level 3?
Buat anak-anakku yang sebentar akan menghadapi kurikulum baru, apa posisi dan peranku agar mereka sungguh "merdeka belajar"?
"Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk".
Saya mesti ingat pesan Sang Guru itu. Ia ingin agar saya ikut membuat ciptaan makin dekat dengan kehendak-Nya, sehingga terulang kembali kata-kata-Nya saat menciptakan dulu: semuanya baik adanya.*
Teks Lengkap Bacaan Renungan Katolik 3 Desember 2021:

Bacaan Pertama: 1 Korintus 9:16-19.22-23
Celakalah aku jika tidak memberitakan Injil
Saudara-saudara, jika aku memberitakan Injil, aku tidak mempunyai alasan untuk memegahkan diri. Sebab itu adalah keharusan bagiku.
Celakalah aku jika tidak memberitakan Injil.
Seandainya aku melakukan pemberitaan itu atas kehendakku sendiri, memang aku berhak menerima upah.
Tetapi karena aku melakukannya bukan atas kehendakku sendiri, pemberitaan itu merupakan tugas yang ditanggungkan Allah kepadaku.
Kalau demikian apakah upahku?
Upahku ialah: bahwa aku boleh memberitakan Injil tanpa imbalan, dan bahwa aku tidak menuntut hakku sebagai pemberita Injil.
Sesungguhnya aku bukan hamba siapa pun.
Meskipun begitu, aku menjadikan diriku hamba semua orang, supaya aku boleh memenangkan sebanyak mungkin orang.
Bagi orang-orang yang lemah aku menjadi seperti orang yang lemah, supaya aku dapat menyelamatkan mereka yang lemah.
Bagi semua orang aku telah menjadi segala-galanya, supaya sedapat mungkin aku memenangkan beberapa orang dari antara mereka.
Segala sesuatu ini aku lakukan karena Injil, supaya aku mendapat bagian di dalamnya.
Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur Kepada Allah.
Mazmur Tanggapan: 117:1.2
Refr.: Pergi ke seluruh dunia, wartakanlah Injil.
1. Pujilah Tuhan, hai segala bangsa, megahkanlah Dia, hai segala suku bangsa!
2. Sebab kasih-Nya hebat atas kita, dan kesetiaan Tuhan untuk selama-lamanya.
Bait Pengantar Injil: Matius 28:19-20
Refr.: Alleluya, alleluya, alleluya, alleluya
Pergilah dan jadikanlah semua bangsa murid-Ku, Aku menyertai kamu senantiasa sampai akhir zaman.
Bacaan Injil: Markus 16:15-20
Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil!
Pada suatu hari Yesus yang bangkit dari antara orang mati menampakkan diri kepada kesebelas murid, dan berkata kepada mereka, “Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk.
Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum.
Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: Mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka, mereka akan memegang ular, dan sekalipun minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh.”
Sesudah berbicara demikian kepada mereka, terangkatlah Tuhan Yesus ke surga lalu duduk di sebelah kanan Allah.
Maka pergilah para murid memberitakan Injil ke segala penjuru, dan Tuhan turut bekerja dan meneguhkan firman itu dengan tanda-tanda yang menyertainya.
Demikianlah Injil Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.
Renungan Harian Katolik lainnya