Berita Olahraga
Info Sport : Raih Ballon d'Or ke 7 Lionel Messi Buka Suara, Singgung Nama Rebert Lewandowski
Trophy paling presitisius dalam sejarah dunia sepakbola, yakni Ballon d'Or edisi Tahun 2021 akhirnya kembali jatuh ke pelukan Lionel Messi.
POS KUPANG.COM - Trophy paling presitisius dalam sejarah dunia sepakbola, yakni Ballon d'Or edisi Tahun 2021 akhirnya kembali jatuh ke pelukan Lionel Messi.
Hal itu diketahui setelah acara Gala Ballon d'Or 2021, yang dihelat di Theatre du Chatelet, Paris, Selasa (30/11/2021) dini hari WIB.
Dikutip dari Tribunnews.com, kapten Timnas Argentina itu memberikan tanggapannya seusai memenangkan Ballon d'Or 2021.
Sepakbola PSG ini sudah memcatatkan torehan tujuh gelar penghargaan pemain individu paling bergengsi di jagad sepak bola.
Messi menerima Ballon d'or 2021 yang diserahkan oleh mantan rekannya di Barcelona dahulu, Luis Suarez.
Meski Ballon d'Or ini diraih saat membela PSG, pemain berjuluk La Pulga itu tak bisa melupakan jasa rekan-rekannya di FC. Barcelona, ataupun Tim Tango hingga sukses merengkuh gelar Ballon d'Or kali ketujuh.
"Saya ingin berterima kasih kepada semua rekan tim saya dari Barcelona, dan rekan tim saya di Argentina," kata Messi usai menerima penghargaan.
“Saya tidak pernah berpikir untuk memenangkan gelar ke-6, atau ke-7, atau ke-8. Saya hanya berpikir untuk memenangkan trofi dengan klub saya," tambah pesepakbola terbaik dunia itu.
Eks bomber Barcelona ini juga memberikan pernyataan terkait Robert Lewandowski, yang bersaing dengan dirinnya untuk penghargaan kali ini.
"Merupakan suatu kehormatan untuk bersaing dengan Anda, Robert Lewandowski. Saya pikir Anda pantas memenangkan penghargaan tahun lalu."
Messi mengalahkan dua pemain untuk merebut gelar Ballon d'Or 2021.
Yaitu Robert Lewandowski yang berada di posisi kedua, dan Jorginho di peringkat ketiga.
Messi menyabet gelar Ballon d'Or 2021, usai berhasil mempersembahkan gelar untuk Timnas Argentina. Juli lalu, La Pulga membawa Albiceleste juara Copa America.
Gelar itu cukup penting bagi Messi, sebab menjadi gelar turnamen utama pertamanya buat Argentina.
Setelah bergelimang trofi di klub, pemain 34 tahun itu melengkapi capaiannya dengan gelar bersama tim nasional.