Gereja Unik di Bolan Malaka Diresmikan Langsung Kardinal Mgr. Ignatius dan para Uskup

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Edi Hayong

POS-KUPANG.COM, BETUN - Gedung Gereja Katolik Santo Fransiskus Xaverius Bolan, Kecamatan Malaka Tengah, Kabupaten Malaka, menjadi korban keganasan badai Seroja beberapa waktu lalu kini sudah rampung.

Gedung gereja cukup unik dengan asesosir lampu warna warni dan juga dihiasi dengan puluhan patung Kudus itu diresmikan secara langsung oleh Kardinal Mgr. Ignatius Kardinal Suharyo Hardjoatmodjo, PR ditandai dengan perayaan Ekaristi Kudus, Jumat (3/12/2021).

Kehadiran Kardinal di Dekenat Malaka didampingi Uskup Agung Kupang, Mgr. Petrus Turang, PR, Uskup Atambua, Mgr. Dr. Dominikus Saku,PR, Uskup Emeritus Keuskupan Ruteng, Mgr. Hubertus Leteng, para biarawan, biarawati, tokoh umat.

Hadir juga Bupati Belu, dr. Taolin Agustinus, Sp.PD, Sekda Belu serta beberapa pejabat SKPD, disambut Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, S.H,MH, Sekda Malaka, Donatus Bere,S.H, pimpinan perangkat daerah, Romo Deken Mundus Sako, PR, serta undangan lainnya.

Kedatangan Kardinal melalui jalan darat dari Atambua itu disambut meriah penari-penari Tarian Likurai serta dikalungi kain adat oleh tetua adat.

Sebelum peresmian gereja, Kardinal bersama rombongan diterima secara khusus oleh para suster Kongregasi SSpS Betun, Malaka sekaligus memberi berkat perdana buat hadirin yang hadir.

Untuk diketahui, pasca Terdampak Seroja, Gereja tersebut "disulap" dengan sangat indah karena ditata dengan arsitektur gaya Eropa dengan pernak pernik lampu warna warni pada malam hari membuat indah dipandang mata.

Dalam rilis berita yang diterima Pos-Kupang, Rabu 3 November 2021 disebutkan, peletakan batu pertama gereja tersebut dilakukan oleh Uskup Atambua, Dr. Mgr. Dominikus Saku, Pr juga dihadiri oleh Forum Koordinasi pimpinan Daerah (Forkopimda) pada tanggal 29 Mei 2021.

Lokasinya di Desa Fahiluka Bolan, Kecamatan Malaka Tengah. Sejak direnovasi tanggal 29 Mei 2021 dan menjelang Finising Rabu 3 November 2021 Gereja yang rusak pasca bencana Seroja itu kini semakin indah.

Pernak pernik lampu hias yang dipasang baik di dalam maupun luar gedung gereja menambah keindahan jika dipandang mata jelang malam tiba. Belum lagi patung-patung kudus yang dibangun mengitari kawasan gereja tersebut.

Renovasi gedung gereja ini merupakan hasil donatur, Andreas Sofiandi, asal Jakarta yang juga sebagai Ketua Umum Perkumpulan Sosial Himpunan Bersatu Teguh Sumatra Barat dan Riau.

Andreas merupakan penanggung jawab krematorium, yang sudah banyak membantu sebagai Donatur pembangunan rumah sakit Katolik dan gereja di berbagai daerah di Indonesia.

Pembangunan Gereja Paroki St Fransiskus Xaverius Bolan juga dibantu oleh Donatur lokal dari Atambua Kabupaten Belu seperti, Frans Tanjung, Tarsisius Tey Seran ,Kim T. Jhin Surya , Ferdinan Tanjung, Hilarius Gunawan, Patrick Edwin, Robert Layantara

Sedangkan dari Betun Kabupaten Malaka ada beberapa nama seperti Frits Oematan, Viktor LIjaya, Benny Chandradinata, Roy Teyseran, Pranoto Simu.(*)

Baca Berita Malaka Lainnya