Berita NTT

Danrem 161/Wira Sakti Berik Kuliah Umum di Fakultas Vokasi Unhan RI

Danrem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Legowo W. R. Jatmiko, S. I. P., M. M., memberikan kuliah umum dengan topik Nasionalisme dan Bela Negara

Editor: Kanis Jehola
Dok. Penerem untuk POS-KUPANG.COM
Kuliah umum 

Laporan reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG- Danrem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Legowo W. R. Jatmiko, S. I. P., M. M., memberikan kuliah umum dengan topik Nasionalisme dan Bela Negara kepada Mahasiswa Fakultas Vokasi, Unhan RI.

Kuliah umum dilakukan di Aula Kampus Universitas Pertahanan (Unhan) Republik Indonesia Atambua, Kabupaten Belu, Rabu 1 Desember 2021.

Komandan Korem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Legowo menyampaikan perlu diketahui bahwa ada lima nilai-nilai yang dikembangkan dalam Bela Negara yaitu Pancasila sebagai Ideologi Negara, cinta tanah air, sadar berbangsa dan bernegara, rela berkorban untuk Bangsa dan Negara dan memiliki kemampuan awal Bela Negara.

"Kelima nilai-nilai ini harus kita hayati dan jabarkan dalam perilaku dan karya-karya demi Bangsa kita," ucapnya.

Dia menjelaskan, Bela Negara yaitu sikap, tekad dan perilaku serta tindakan Warga Negara baik secara perorangan maupun kolektif dalam menjaga kedaulatan Negara, keutuhan Wilayah, keselamatan Bangsa dan Negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup Berbangsa dan Bernegara dari berbagai ancaman.

Dia menyampaikan, potensi demografi sumber daya manusia. Menurutnya, terdapat peluang yang menjadikan bangsa ini maju dan besar.

"Kita punya peluang untuk menjadi Bangsa yang maju karena kita Bangsa yang besar, jangan sampai Bangsa kita hancur karena masalah Moralitas. Kita punya segala macam sumber daya namun harus didayagunakan dengan cara yang benar. Kita punya banyak pemimpin yang hebat namun harus berwawasan Bela Negara," paparnya.

Lebih jauh, Komandan Korem menuturkan kerajaan Sriwijaya pada masa kejayaanya. Kemudian kerajaan Majapahit dimana masa kejayaanya dibawa pemerintahan Raja Hayamwuruk, setelah itu masuklah kolonialisasi bangsa Eropa ke Nusantara.

Tujuan Bangsa Eropa datang ke Nusantara, kata dia, yaitu faktor perdagangan (rempah-rempah).  Jiwa penjelajah Bangsa Eropa dengan misinya Penyebaran Agama dan selanjutnya Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928, Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945.

Potensi Negara Kesatuan Republik Indonesia yaitu posisi strategis, Negara Kepulauan terbesar, keberagaman Suku Bangsa, Budaya, Bahasa, Kepercayaan dan Negara Maritim terbesar.

Dia berharap, sebagai generasi muda, penerus masa depan Bangsa mampu mempertahankan dan mengisi Kemerdekaan NKRI agar menempatkan diri sebagai generasi unggul dan siap menghadapi tantangan zaman.

"Ingat, NTT kedepan akan menjadi pusat prioritas pembangunan nasional, maka kita generasi muda dari sekarang harus segera berbenah diri dan mempersiapkan diri untuk dapat turut serta berpartisipasi aktif dalam pembangunan nasional di NTT," tandasnya.

Pada kesempatan ini, Dekan FV Unhan RI juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Danrem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Legowo yang sudah meluangkan waktu untuk memberikan kuliah umum hari ini serta memberikan Sertifikat Penghargaan, dan diakhiri dengan foto bersama. (*)

Baca Berita NTT Lainnya

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved