Berita NTT
Wisatawan Mancanegara Inginkan Atraksi-atraksi yang Unik Saat Berkunjung ke Destinasi Wisata
Para wisatawan mancanegara selalu menginginkan atraksi-atraksi atau pertunjukan yang unik, khas ketika berkunjung pada suatu destinasi wisata. Atraksi
Penulis: Paul Burin | Editor: Ferry Ndoen
Wisatawan Mancanegara Inginkan Atraksi-atraksi yang Unik
POS-KUPANG.COM, KUPANG – Para wisatawan mancanegara selalu menginginkan atraksi-atraksi atau pertunjukan yang unik, khas ketika berkunjung pada suatu destinasi wisata. Atraksi ini patut dijelaskan agar wisatawan itu paham.
Marketing Manager PT Ocenia Travel Kupang, Nur Ningsih mengatakan hal ini ketika dihubungi di Kupang, Selasa (30/11). Nur mengatakan, dari pengalaman selama mengelola travel di NTT, ia cukup memahami tipikal wisatawan mancanegara.
Di beberapa titik wisata seperti di Baun, kata pegawai Dinas Pariwisata Ekonomi dan Kreatif Provinsi NTT, ini wisatawan akan diterima secara natoni atau sapaan adat.
Melalui tokoh masyarakat atau tokoh adat setempat menjelaskan makna dari natoni itu. Jika wisatawan paham maka akan menjadi daya tarik baginya. “Setelah kembali ke negerinya mereka akan menceritakan tentang pengalaman-pengalaman di Baun dan daerah lain di NTT,” kata istri dari anggota DPRD NTT, Yohanes Rumat ini.
Kuliner lokal kata dia juga dihidangkan secara higienis, bukan gelondongan. Penyajiannya juga secara menarik agar menjadi daya pikat atau menarik perhatian. Intinya jika wisatawan mancanegara sudah senang maka bakal menjadi bekal cerita ketika sudah pulang ke negerinya. Di sana kata dia, ia akan bercerita kepada keluarga atau siapa saja yang ditemui tentang kekuatan pariwisata di NTT.
Namun kata dia, kisah-kisah ini berlangsung sebelum Pandemi Covid-19. Sejak tahun 2020, kata dia, wisatawan mancanegara dan domestik turun drastis. Kini, wisatawan domestik perlahan mulai mendatangi obyek-obyek wisata di NTT.
Sedangkan wisatawan dari luar negeri belum mendatangani daerah ini. Nur berkisah bahwa pada beberapa pekan lalu, PT Oceania Travel Kupang telah menghandel kunjungan wisatawan domestik ke Pulau Komodo, Manggarai Barat.
Para tamu itu yakni ibu-ibu Tim Penggerak PKK dan Dekranasda Provinsi Sumatera Selatan dipimpin Wakil Ketua Tim Penggerak PKK dan Wakil Dekranasda setempat. Istri Wakil Gubernur Sumsel ini bersama rombongan melakukan kunjungan secara pemerintahan kemudian menuju Pulau Komodo.
Di sana, mereka mendatangi sebuah lokasi wisata yang menjual sovenir. Mereka diterima dengan tarian adat, permainan caci serta atraksi lainnya.
Intinya bahwa kunjungan itu bukan semata untuk memberi keuntungan finansial saja kepada travel, namun kepada pedagang kecil di tiap destinasi itu. Sejauh ini kata perempuan asal Borong, Manggarai Timur ini banyak wisatawan yang hendak berkunjung ke beberapa titik destinasi di NTT. Sesuai trend keinginan wisatawan pada travel mart virtual kata dia, Pulau Komodo, Pulau Alor dan Desa Nelayan Lamalera di Kabupaten Lembata menjadi tempat-tempat yang ingin dikunjungi wisatawan dalam dan luar negeri.
Nur juga menyampaikan terima kasih kepada Gubernur NTT, Viktor Laiskodat melalui instruksi gubernur yang memberi kelonggaran untuk melakukan perjalanan dalam wilayah NTT.
Hal ini sungguh memudahkan wisatawan yang akan mengunjungi Kupang dan selanjutnya ke destinasi lain dalam wilayah NTT, seperti Sumba, Alor, Rote, sesuai dengan paket wisata ring of beauty of East Nusa Tenggara yang dibuat oleh Oceania Travel dengan memerhatikan protokol kesehatan.
Nur juga menambahkan bahwa Oceania Travel Kupang saat menjemput wisatawan selalu mengalungkan selendang sekaligus untuk memerkenalkan keanekaragaman sovenir di NTT. Pun memberdayakan usaha kecil para penenun di NTT. (pol)
