KKB Papua

Alasan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman Minta Prajurit TNI Rangkul KKB Papua

Alasan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman Minta Prajurit TNI Rangkul KKB Papua

Editor: Gordy Donofan
Warta Kota/Junianto Hamonangan
KSAD TNI Jenderal, Dudung Abdurachman 

Ia meminta supaya prajuritnya menganggap mereka sebagai rakyat yang perlu dirangkul dengan hati yang suci dan tulus serta diberi pemahaman tentang NKRI.

Sejalan dengan itu, Dudung meminta supaya prajurit TNI dapat mengajak mereka untuk bersama-sama bergabung membangun Papua.

Sebab, mereka adalah saudara se-Tanah Air.

Baca juga: KSAD Jenderal Dudung Abdurachman Gunakan Cara Ini Hadapi KKB Papua

Dudung juga berpesan kepada para perwira agar menjadi orang terdepan dalam mengambil keputusan, sehingga keputusan yang diambil akan bijak dan tidak semaunya sendiri.

Menurut dia, para perwira harus mencintai anak buah dan jangan membiasakan menyalahkan orang lain serta dapat melaksanakan tugas secara optimal.

"Para perwira dalam bertugas agar memiliki imajinasi, inovasi, visi dan misi, harapan serta cita-cita," kata Dudung.

Rangkul KKB Setelah berkunjung ke Markas Kodam XVII/Cenderawasih, selanjutnya Dudung menyambangi Markas Kodam XVIII/Kasuari di Manokwari, Papua Barat, Kamis (25/11/2021) pagi.

Saat di Makodam Cendrawasih, Dudung berpesan supaya prajuritnya jangan menganggap kelompok kriminal bersenjata (KKB) musuh.

"Satgas TNI AD yang bertugas di Papua jangan menganggap kelompok kriminal bersenjata (KKB) sebagai musuh, tetapi menganggap mereka sebagai rakyat yang perlu dirangkul dengan hati yang suci dan tulus, serta diberi pemahaman tentang NKRI," kata Dudung.

Ia meminta supaya prajurit TNI dapat mengajak mereka untuk bersama-sama bergabung membangun Papua.

Sebab, mereka adalah saudara se-Tanah Air.

Amalkan delapan wajib

TNI Di sana, ia memberikan pengarahan kepada prajuritnya untuk mengamalkan delapan wajib TNI.

"Jadikan delapan wajib TNI sebagai 'nadi' yang diamalkan prajurit saat hadir dan mengatasi kesulitan rakyat dengan kewaspadaan dan memperhatikan faktor keamanan," kata Dudung, dikutip dari Antara.

Adapun delapan wajib TNI yaitu:

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved