Berita Sikka
Nenek Katarina Asal Sikka Hilang Usai Pergi Petik Cabe di Kebun
Keluarga korban pun memutuskan melakukan pencarian selama 3 (tiga) sejak Selasa, 23 November
Penulis: Aris Ninu | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu
POS-KUPANG.COM, MAUMERE--Nenek Katarina Weni yang berusia 70 tahun, warga Dusun Nuanbalu, Desa Detuleda, Kecamatan Mego, Kabupaten Sikka hilang usai pergi ke kebun guna memetik cabe.
Nenek Katarina yang pamit kebun, Selasa, 23 November 2021 pagi kini dinyatakan hilang karena hingga kini belum ditemukan.
Bahkan hilangnya Katarina telah dilaporkan dan saat ini telah dilakukan Operasi SAR guna menemukan Nenek Katarina yang belum pulang saat berkebun Dusun Nuanbalu.
Pada Jumat, 26 November 2021 pagi Dimas, Ketua BPD Desa Liakutu, Kecamatan Mego Kabupaten Sikka telah melaporkan hilang warga ke Kantor Basarnas Maumere.
Laporan Dimas itu lalu disikapi Basarnas Maumere bersama pihak terkait guna melakukan pencarian.
Baca juga: Bagaimana Pelaksanaan Sidang Perkara di Sikka Selama Pandemi Covid-19, Simak Penjelasan Kajari Fahmi
Menurut Dimas saat melapor ke Kantor Basarnas Maumere, pada Selasa, 23 November 2021 pagi Nenek Katarina Weni berangkat menuju kebun untuk memetik cabe. Akan tetapi menjelang malam harui ia tidak kembali.
Keluarga korban pun memutuskan melakukan pencarian selama 3 (tiga) sejak Selasa, 23 November hingga Kamis, 25 November 2021 tapi tidak menemukan Katarina.
Keluarga korban kemudian melaporkan ke Ketua BPD Desa Liakutu untuk koordinasi bantuan pencarian dari Basarnas Maumere.
Basarnas pun langsung berkoordinasikan dengan instansi potensi di wilayah kerja Kansar Maumere seperti Kodim 1603 Sikka, Polsek Paga, Koramil Paga,BPBD Sikka dan Dinsos Sikka.
Tim Rescue Kansar Maume dengan menggunakan 1 Unit Truck Personil dan dilengkapi Palsar Darat lainnya guna melaksanakan Operasi SAR tapi belum membuahkan hasil.(*)