World Superbike 2021
Intip Momen Dramatis Juara Dunia WSBK 2021 Razgatlioglu di Sirkuit Mandalika, Catatkan Rekor Baru
Dramatis. Itulah kata yang cukup untuk menggambarkan perjalanan Toprak Razgatlioglu meraih gelar juara dunia World Superbike (WSBK) 2021, Minggu
POS KUPANG.COM - - Dramatis. Itulah kata yang cukup untuk menggambarkan perjalanan Toprak Razgatlioglu meraih gelar juara dunia World Superbike (WSBK) 2021, Minggu (21/11/2021).
Toprak Razgatlioglu akhirnya berhasil meraih titel tertinggi WSBK 2021 setelah merampungkan Race 1 di Sirkuit Mandalika, NTB.
Dengan raihan Toprak di Mandalika ini, ia mencatatkan rekor baru.
Toprak keluar sebagai juara dunia baru walau hanya finis kedua di belakang Jonathan Rea.
Baca juga: Pecah Telur, Seri 3 Makan Korban, Ini Kekalahan Pertama Persib Bandung Oleh Persija Bikin Deg-degan
Sementara itu, posisi ketiga ditempati oleh Scott Redding.
Pembalap yang menggawangi Yamaha tersebut memastikan gelar dengan keunggulan 25 poin atas Rea di posisi kedua.
Sisa 25 poin sebenarnya masih diperebutkan di Race 2 tetapi Toprak unggul kemenangan Race 1 dan 2 di WSBK sepanjang musim ini.
Sebagai catatan saja, "deg-degan" menjadi gambaran yang tepat WSBK 2021 Mandalika kali ini.
Baca juga: Daftar Nama Lima Pelatih Korban Keganasan Arus Liga 1 2021, Jacksen Tiago Ikut Terdepak Persipura
Bagaimana tidak, berbagai insiden mewarnai perjalanan Toprak untuk meraih gelar juara dalam agenda WSBK 2021 Mandalika.
Pertama, Race 1 WSBK 2021 Mandalika pada awalnya digelar pada Sabtu (20/11/2021). Namun oleh otoritas penyelenggara, balapan tersebut diundur satu hari.
Hujan badai menjadi alasan mengapa Race 1 WSBK 2021 Mandalika dilangsungkan hari ini. Jarak pandang dan keamaan pembalap menjadi tolak ukur mengapa keputusan tersebut diambil.
Padahal saat itu para pembalap sudah berada di lintasan. Mau tak mau Toprak dan rider lainnya kembali ke pit dalam guyuran hujan yang deras.
Kemudian pada Race 1, Minggu (21/11/2021) juga ada drama yang mewarnai.
Balapan sempat ditunda lantaran kondisi lintasan yang masih campur-campur.
Beberapa titik di lintasan masih basah, dan ketika dilakukan warm-up sempat membuat slick pada ban.