Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Jumat 19 November 2021: Rumah Tuhan
"Lalu Yesus masuk ke Bait Allah, dan mulailah Ia mengusir semua pedagang di situ", demikian tulis penginjil Lukas pada awal perikop hari ini. Kenapa?
Barangkali ada dari pedagang itu yang sedikit berlaku curang dan mencari keuntungan besar. Mumpung ada kesempatan, event yang terjadi pada waktu tertentu. Mungkin ada pula yang bikin obral, "sale" 50 %, setelah harganya dinaikkan 75 %.
Mereka tahu para peziarah pasti "terpaksa" membeli dagangan mereka untuk keperluan peribadatan. Apalagi para peziarah yang datang jauh dari luar kota, bahkan dari negeri jauh.
Terlebih lagi peziarah dengan karakteristik "ziarah sambil rekreasi" atau "rekreasi sambil ziarah". Jenis yang terakhir ini memang banyak duit dan tergolong royal membelanjakan barang buat "oleh-oleh".
Dengan begitu kita kini paham kenapa penginjil Lukas mengawali petikop ini dengan menulis tanpa tedeng aling-alingan, "Lalu Yesus masuk ke Bait Allah dan mulailah Ia mengusir semua pedagang di situ".
Bukan maksud Lukas mau melukiskan Yesus sebagai orang yang sangar dan bertindak keras; melainkan untuk memperlihatkan bahwa bila Yesus berkuasa, Ia hendak menjamin rumah-Nya harus bebas dari praktek kotor dan ibadah yang dijalankan harus layak bagi-Nya.
Nabi Zakharia menubuatkan, bahwa pada waktu itu, yaitu pada zaman Mesias, "tidak akan ada lagi pedagang di Rumah Tuhan" (Za 14:21).
Memang, Rumah Tuhan adalah tempat untuk berdoa. Siapa pun tak boleh mengotorinya dengan tindakan atau praktek "berdagang" dan "mencari untung".
Di rumah Tuhan ... Di situlah kita menyatakan ketergantungan dan menyerahkan diri kepada Allah. Tak ada satu "gunung" korban atau persembahan pun yang bisa menggantikan "penyerahan diri total kepada Allah".
Kiranya kita mesti bermenung tentang praktek selama ini saat kita berada di pelataran, apalagi di dalam rumah Tuhan.
Kita juga harus melihat dengan jujur kebijakan saat kita mengelola atau ikut mengurus rumah Tuhan.
Kata-kata Tuhan ini harus menjadi permenungan, "Rumah-Ku adalah rumah doa, tetapi kamu menjadikannya sarang penyamun." *
Teks Lengkap Renungan Katolik 19 November 2021:

Bacaan Pertama: 1 Makabe 4:36-37.52-59
“Mereka menahbiskan mezbah dan dengan sukacita mempersembahkan kurban.”
Pada waktu itu Yudas Makabe serta saudara-saudara berkata, “Musuh kita sudah hancur.