Berita Sumba

Rampung, Pekerjaan Embung Serbaguna Yubuwai, Sumba Timur, Ini Penjelasan Bonafasius

Seiring perjalanan waktu, PPK PAT dan PAB III Wilayah Sumba sudah menyelesaikan paket pekerjaan yang diamanatkan negara sesuai tupoksinya.

Editor: Ferry Ndoen
foto kiriman bonafasius Jas
Pembangunan/Peningkatan Sarana dan Prasarana Air Tanah Untuk Air Baku di Pulau Sumba tahun anggaran 2021 

Laporan Wartawan Pos Kupang.com, Ferry Ndoen

POS KUPANG.COM - Seiring perjalanan waktu, PPK PAT dan PAB III Wilayah Sumba sudah menyelesaikan paket pekerjaan yang diamanatkan negara sesuai tupoksinya.

Kepala Satker NVT Air Tanah dan Air Baku NT II Provinsi NTT melalui PPK PAT dan PAB III Wilayah Sumba, Bonefasius Jas, ST, saat dihubungi wartawan Pos Kupang.com, Ferry Ndoen di Kupang, Selasa (16/11/2021) mengakui pekerjaan di lapangan sudah di PHO  bersama mitra kerja.

" Paket fisik PAT/PAB Nusa Tenggara II Provinsi NTT prinsipnya sudah berjalan sesuai schedule yang sudah ditandatangi dalam kontrak kerja bersama mitra rekanan dan sudah di PHO," tegas Bonefasius.

Dia menegaskan, badai Covid pun tidak Menyurutkan semangat petugas konstruksi mengemban tugasnya di lapangan  dan sudah menyelesaikan semua tanggung jawab di lapangan.  Dan pekerjaan bidang PAT PAB telah selesai dikerjakan mitra kontraktor pelaksana.

Baca juga: Kalah dari PSIM Yogyakarta, Persis Solo Tak Nyenyak dan Tidak Anti Kritik asal Dengan Baik

"Pelaksanaan pekerjaan penyediaan air baku di lapangan di Pulau Sumba sudah rampung di kerjakan, atau sudah masuk fase PHO. Nanti setelah fase FHO maka akan ada proses penyerahan dari mitra kerja sesuai yang sudah ditandatangani dalam kontrak kerja. Nanti selaku pemilik proyek,  selanjutnya akan diserahkan kepada masyarakat untuk dimanfaatkan.

Namun sebelum dimanfaatkan masyarakat, masih akan ada proses dan prosedur  sebelum penyerahan oleh pimpinan kami kepada pimpinan daerah setempat sesuai mekanisme dan ketentuan aturan yang ada untuk selanjutnya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Karena muara pembangunan adalahsemua hasil pembangunan harus bisa dinikmati dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," jelasnya.

Bone mengakui, nantinya setelah rampung dikerjakan, maka air akan digunakan masyarakat  untuk kebutuhan mandi, cuci dan untuk air minum. Intinya, khusus untuk penyediaan air baku yang diperuntukan bagi masyarakat," jelasnya.

Namun Bonefasius  juga tidak memungkiri, jika air yang ada nantinya bisa dimanfaatkan juga untuk kebutuhan tanaman hortikultura seperti sayur mayur dan kacang-kacang guna menopang ekonomi masyarakat.

"Optimistis kita terhadap  pekerjaan akan selesai sebelum tanggal kontrak berakhir bulan Oktober 2021  terbukti dan sudah dilakukan fase PHO.  penandatangan kontrak awal paket pekerjaan bersama mitra rekanan dilakukan bulan Maret 2021 lalu " ujarnya.

Dia mengakui  dalam pelaksanaan pekerjaan di lapangan tidak mengalami hambata nyang terlalu berarti.

"Mitra pelaksana di lapangan sudah melakukan tindakan antispatif termasuk di lapangan.  "Semua ketersedian bahan  baik lokal dan non loka berjalan lancar. Ini semua berkat koordinasi yang baik bersama antara semua pihak sehingga bisa berjaan dengan lancar,"   tambahnya.

Dia kembali menjelaskan jika tahun anggaran 2021  pihaknya melalui mitra kerja melaksanakan 6 paket pekerjaan berupa pekerjaan embung serbaguna 2 paket dan empat paket pekerjaan pembangunan/peningkatan pendayagunaan air tanah dan pengembangan air baku di Pulau Sumba.

Dia mengakui kebutuhan akan sumur bor untuk air baku warga di Pulau Sumba sangat banyak melalui permintaan dari elemen masyaakat, "Banyak permintaan masyarakat berkaitan dengan kebutuhan air baku di Pulau Sumba, Namun dengan keterbatasan dana yang ada kami melakukan intervensi kegiatan di lapangan sesuai skala prioritas karena keterbatasan anggaran yang dialokasikan pemerintah setiap tahun

"Ini semua tentunya melalui hasil survei lapangan barulah diikuti pekerjaan perencanaan sesuai  hasil survai  di lapangan. Dan pasti yang diutamakan wilayah kering dengan skala prioritas serta yang daerah paling urgen menjadi prioritas penanangan melalui paket pekerjaan PAT-PAB," ujarnya.

Dia mengakui,  umumnya wilayah di Pulau Sumba khususnya di wilayah timur Pulau Sumba dan sebagian wilayah tengah Pulau Sumba tingkat kekeringan cukup parah dengan curah hujan minim dibanding daerah di wilayah Barat Bumi Sandelwod, Pulau Sumba. *)

Pembangunan Embung Serbaguna di Pulau Sumba Tahun Anggaran 2021
Pembangunan Embung Serbaguna di Pulau Sumba Tahun Anggaran 2021 (foto kiriman Bonafasius Jas)
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved