Berita Kota Kupang

Kantor Cabang Utama Kupang Kopdit Swasti Sari Digunakan Lagi

Itu karunia Tuhan, berkat Tuhan melalui teman-teman yang ada penjaga di dalam lembaga ini. Pengurus, pengawas dan penasihat

Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG.COM/IRFAN HOI
General Manager (GM) Kopdit Swasti Sari, Yohanes Sason Helan 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG -- Gedung kantor cabang utama Kupang  Kopdit Swasti Sari yang terletak di Kelurahan Kelapa Lima, Kota Kupang kini sudah bisa digunakan kembali setelah sebelumnya gedung itu ditutup akibat rusak diterjang badai siklon Seroja pada awal April lalu.

Proses renovasi dilakukan selama 8 bulan dengan melibatkan tim konstruksi bangunan profesional dan menggunakan anggaran sesuai kesepakatan dalam Rapat  Anggota Tahunan (RAT).

Pada Jumat 12 November 2021 lalu, upcara pemberkatan atas selesainya renovasi gedung ini pun dilakukan. Disebutkan, pekerjaan sudah mencapai 98 persen dan siap digunakan lagi oleh karyawan dan nasabah Kopdit Swasti Sari.

General Manager (GM) Kopdit Swasti Sari, Yohanes Sason Helan, menyampaikan untuk melaksanakan renovasi itu telah dilalui semua tahapan, termaksud pembelian dan pembangunan 7 unit kantor Kopdit Swasti Sari yang baru.

Baca juga: Sepuluh Pasien Covid-19 di Kota Kupang Masih Isolasi Mandiri

"Ada di Atambua, kurang lebih 6 miliar, Betun-Malaka sekitar 1 miliar. Larantuka mungkin 3 miliar, juga di Surabaya Jawa Timur, cabang Tabanan Bali, dan cabang Mataram NTB. Ini sebuah momen, kita bekerja keras," katanya.

Dia menjelaskan, gedung tersebut telah berumur 11 tahun yang mulai ditempati pada tahun 2010 lalu setelah pindah dari kantor sebelumnya yang terletak di jalan Thamrin, Kayu Putih Kota Kupang. 

Pada tahun itu juga, kata Yohanes, Kopdit Swasti Sari menempati gedung baru itu dengan aset mencapai 23 miliar. Dalam perjalanan hingga tahun ke 10, total aset Kopdit Swastisari khusus di Kota Kupang tembus diangka 800 miliar.

Selain itu, total anggota di koperasi itu dari 7 ribuan anggota, kini sudah membludak hingga 60 ribuan anggota khusus di Kota Kupang.

"Itu karunia Tuhan, berkat Tuhan melalui teman-teman yang ada penjaga di dalam lembaga ini. Pengurus, pengawas dan penasihat," ujarnya.

Baca juga: Hidupkan Budaya Literasi di Kota Kupang

Yohanes Helan meminta agar proses kerja tidak boleh KKN dan omong kosong. Dia menegaskan untuk kerja harus dilakukan dengan benar. 

Baginya, capaian ini merupakan agenda Tuhan yang perlu disyukuri dan dibanggakan untuk semua orang. Dengan ini, gedung ini memiliki wajah baru yang siap digunakan untuk memberikan pelayanan kepada para anggota.

Dia meyakini dengan tampilan baru dan aset yang ada, 10 tahun kemudian Kopdit Swasti Sari akan memiliki aset di atas 1 triliun khusus di Kota Kupang dan bisa mencapai 7 trilun untuk semua kantor pelayanan.

Yohanes berujar, pada masa pandemi seperti di tahun 2020 lalu, Kopdit Swasti Sari justru mengalami pertumbuhan keuangan yang sangat baik dan terhindar dari goncangan akibat pandemi seperti yang dialami banyak perusahan.

Jika terus dilakukan dengan kerja yang baik, Yohanes optimis bahwa Kopdit Swasti Sari akan terus dikunjungi, apalagi pelayanan diberikan dengan baik pula. Kejujuran, ikhlas dan tekun, menurutnya mampu membawa lembaga ini semakin maju.

Baca juga: Perkembangan Cakupan Vaksinasi di Kota Kupang, 12 November 2021

"Tidak boleh mencuri, tidak boleh melukai. Akarnya sedang menjalar kemana-mana, anda tidak boleh memotong akarnya," tegas Yohanes.

Ia kembali menekankan untuk semua managemen agar bersama merawat lembaga ini untuk tetap eksis. (*)

Berita Kota Kupang Terkini

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved